Penyebab Pilek Berdarah

alitkurniawan

New member
Secara umum, lapisan pada hidung bagian dalam yang merupakan lapisan lendir ( mukosa ) akan menghasilkan lendir atau ingus berwarna bening sampai putih. Akan tetapi jumlahnya tidak begitu berlebihan sehingga tidak sampai keluar menetes ( meler ). Fungsi dari lendir ini sendiri adalah untuk membersihkan rongga hidung, melembabkan, mengusir mikroorganisme jahat seperti bakteri, dan membasahi.

Apa Itu Pilek Berdarah ?

Ingus berdarah atau sering juga disebut sebagai mimisan oleh masyarakat.Meskipun hal ini cukup menyeramkan, akan tetapi mimisan sering terjadi secara umum dan jarang disebabkan oleh kondisi yang serius. Hal ini dapat terjadi pada orang yang terlalu cape dan lelah. Mimisan ini bukanlah sesuatu yang harus dilebih-lebihkan, seperti adanya iritasi atau peradangan.

Meskipun demikian, proses dari hal seperti itu tidak selamanya berjalan dengan baik. Apabila suatu ketika anda mengalami gangguan pada sistem ini yang membuat lapisan mukosa penghasil lendir menjadi meradang sebagai akibatnya lendir akan banyak diproduksi dan berlebihan sampai-sampai keluar menjadi ingus.

Hal ini pun tentu sebenarnya merupakan sebuah mekanisme pertahanan tubuh untuk meningkatkan fungsi lendir. Walaupun terkadang ingus disertai darah yang menjadikannya berwarna kemerahan atau kecoklatan.

Sebenarnya penyakit mimisan atau ingus berdarah ini tidak perlu untuk dikhawatirkan, kecuali sering terjadi, atau disebabkan oleh cedera atau terjadi setelah mengalami kecelakaan. Apabila hal seperti ini sampai terjadi, segeralah untuk melakukan penanganan dan perawatan serta pengobatan dengan cara yang benar dan tepat.

Difteri atau pilek yang mengeluarkan darah ini merupakan kondisi saluran pernapasan yang ada pada bagian atas yang disebabkan karena kuman atau virus di tenggorokan ataupun di bagian hidung. Kuman yang menyebabkan pilek berdarah adalah corynebacterium diphtheriae yakni kuman yang menyerang DNA bersarang di saluran pernasapan.

Namun, apabila pilek yang mengeluarkan darah akibat kanker, gejalanya hampir sama dengan gejala yang disebabkan oleh sinusitis. Jika hal ini sampai terjadi, segeralah lakukan pemeriksaan.

Penyebab Pilek Berdarah

Secara umum, penyebab lain yang dapat ditemukan antara lain adanya benda yang tersangkut di dalam hidung, iritasi dari zat kimia, reaksi alergi, udara dingin, bersin berulang kali, infeksi saluran pernapasan atas, dan luka pada hidung. Selain itu, ingus berdarah juga dapat disebabkan oleh gangguan pembekuan darah dan tekanan darah tinggi.

Tidak hanya itu saja, penyebab lain pilek berdarah antara lain disebabkan oleh polip hidung, tuberkulosis, sinusitis, radang tenggorokan, pneumonia.

Mengkonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti aspirin dan mengkonsumsi obat dekongestan atau antihistamin yang dapat membuat hidung terasa kering, juga dapat mempermudah terjadinya mimisan.

Maksud dari semua hal di atas adalah intinya anda tidak perlu merasa panik ataupun khawatir apabila pilek keluar darah dari hidung. Dikarenakan, hal ini terjadi secara umum disebabkan iritasi pada saat menggosok hidung dengan keras atau karena mengeluarkan ingus terlalu kuat. Sehingga menyebabkan bagian di dalam hidung tempat banyak pembuluh darah menjadi terluka dan akhirnya ingus yang keluar bercampur dengan darah atau terjadi pendarahan.

Meski kendati demikian, apabila darah yang keluar sering terjadi di saat pilek, maka sebaiknya anda harus segera melakukan perawatan dan pengobatan. Hal ini diperlukan agar mengetahui gejala apa yang sedang dialami oleh anda.

Cara Mengatasi Pilek Berdarah ( Mimisan )

Untuk mengatasi pilek berdarah seperti yang disebabkan oleh di atas, anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini, diantaranya :

- Tetap dalam posisi duduk tegak dengan kepala berada lebih tinggi dari jantung. Diusahakan untuk tidak berbaring.

- Buat badan agar condong ke arah depan sedikit saja dengan posisi kepala tidak menengadah agar tidak mengalir kembali ke arah tenggorokan yang bisa menyebabkan anda tersedak darah.

- Lakukan cubit bagian lunak dari hidung dengan ibu jari dan telunjuk. Berikan sedikit tekanan sambil melakukan cubitan pada hidung. Selain itu, anda juga dapat bernapas melalui mulut selama melakukan hal ini.

- Tahan hingga sekitar 5-10 meni dan ulang sampai pendarahannya berhenti

- Lakukan pengompresan pada hidung dan area pipi dengan es yang sudah dibungkus dengan kain.

Bagi anda yang sudah terbiasa untuk mengatasi pilek berdarah dengan menyumpal hidung dengan menggunakan tisu atau kapas, dari mulai sekarang harus dihentikan. Hal itu tidak disarankan oleh para ahli.
 
Back
Top