Megha
New member
FOTO ANTARA/M AGUNG RAJASA/Spt/11
JAKARTA, 26/5 - PENYELUNDUPAN TRENGGILING. Seorang petugas Bea dan Cukai menunjukan seekor Trenggiling beku tanpa sisik ketika gelar barang bukti di JITC 1, Bea dan Cukai, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/5). Bea dan Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan daging Trenggiling seberat 7,5 ton diperkirakan senilai Rp. 8 miliar yang akan dikirim ke Vietnam.
Sumber : Antaranews
JAKARTA - Eksploitasi besar-besaran trenggiling (Manis javanica) di Palembang tidak lepas dari tingginya kebutuhan pasar internasional. Seluruh bagian hewan pemakan semut dan rayap itu diyakini berkhasiat.
Mulai daging, kulit atau sisik, lidah, hingga empedunya mempunyai fungsi tertentu dan laku ratusan dolar di luar negeri, khususnya Tiongkok.
Itu terungkap setelah polisi menginterogasi tiga tersangka penyelundupan trenggiling. Mereka adalah EKS alias ASG (WN Malaysia), HSH alias AGS (WNI keturunan), dan MRS (WNI).
Tiga penyelundup tersebut kini ditahan setelah diringkus dalam penggerebekan atas sindikat yang beroperasi sejak 2006.
"Bayangkan saja. Barang bukti 2.691 ekor trenggiling yang kami sita dikumpulkan mereka hanya dalam seminggu terakhir," kata Kanit I Direktorat V/Tipiter Bareskrim Kombes Pol Didik Widjanardi kemarin (1/8). Didik memimpin operasi penggerebekan di Palembang.
Sindikat tersebut dalam satu bulan diperkirakan dapat mengirim 20 ton trenggiling. Ribuan hewan yang mampu memodifikasi tubuh menjadi bola saat merasa terganggu itu disimpan dalam empat cold storage. Semua disita di tempat kejadian perkara alias TKP.
Sumber : sumatera.infogue.com