Mrs_Sumart1
New member
Setelah saya baca Alkitab, ternyata banyak isi Alkitab saat ini tidak dilaksanakan atau berbeda total dalam praktek Gereja Kristen dan Katolik. Saya tidak menyalahkan para Pendeta, Pastur atau umat Kristen dan Katolik karena mereka mendapat pelajaran memang sudah berbeda. Namun demikian tugas para Pendeta, Pastur dan umat Kristen serta Katolik adalah untuk meletakkan kembali praktek ke Kristenan dalam rel Alkitab bukan pada ajaran diluar Alkitab, karena Alkitab adalah kitab suci kita.
Dosa yang paling besar adalah kalau kita sudah tahu bahwa praktek tersebut salah atau bertentangan dengan Alkitab namun tidak kita lakukan dan bahkan mengajarkan yang salah tersebut kepada orang lain.
Dalam ulasan ini mohon agar para pembaca jangan langsung marah tetapi mohon agar berfikir objektif dan jernih, karena umat Kristen dan Katolik adalah penyabar sebagaimana tabiat Yesus yaitu sabar.
Beberapa hal yang saya lihat menyimpang dari ajaran Alkitab adalah :
1.Penyimpangan Perintah (hukum) ke 2. terdapat dalam Keluaran 20 ayat 4 - 6. JANGAN MEMBUAT BAGIMU PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN YANG ADA DI LANGIT ATAS, ATAU YANG ADA DI BUMI BAWAH............... JANGAN SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA ............DST.
Kalau kita lihat saat ini banyak Gereja gereja dipenuhi oleh patung patung yang disembah sembah dan sudah hampir sama seperti kuilnya para penyembah berhala. Padahal Tuhan jelas mengatakan jangan buat patung apakah itu berupa makluk diatas bumi, Tuhan, Malaikat dsb, yang ada dalam bumi yaitu manusia termasuk para rasul dsb. Ini jelas dilarang oleh Tuhan dalam hukum ke 2. Tidak ada ayat dalam Alkitab yang membenarkan hal ini.
2.Penyimpangan Perintah (hukum) ke 4: yang terdapat dalam Keluaran 20 ayat 8 - 12 yaitu INGATLAH DAN KUDUSKANLAH HARI SABAT........... DST. Hari Sabat itu ternyata adalah hari Sabtu bukan hari Minggu.
Seluruh Gereja dan umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia saat ini tidak ada yang menguduskan hari Sabat atau Sabtu tetapi hari Minggu, padahal dalam hukum ke 4 ini jelas Tuhan mengatakan untuk Ingat dan kuduskan hari Sabat. Mengapa Tuhan secara khusus mengatakan kata Ingat ? apakah manusia akan melupakan hari Sabat ? ternyata Tuhan sudah tahu bahwa manusia akan melupakan hari Sabat.
3. Pelanggaran Makanan Halal dan Haram. Ternyata dalam Alkitab terdapat makanan halal dan haram. Makanan halal dan haram ini ternyata bukan produk Islam tetapi produk Alkitab. Pada waktu jaman Nuh telah ada makanan halal dan haram seperti ayat ini :
Kejadian 7 ayat 2. Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kau ambil 7 pasang, tetapi dari binatang yang haram 1 pasang. Ini perintah Tuhan kepada nabi Nuh.
Imamat 7 ayat 22 - 27. Dilarang memakan darah atau Saksang kata orang Batak ternyata dilarang oleh Tuhan.
Imamat 11 ayat 1 - 47. Inilah binatang haram dan halal. Misalnya Babi apakah haram atau hahal ? Imamat 11 ayat 2-4. yang bisa dimakan dari binatang berkaki empat adalah kalau berkuku belah dan memamah biak. Babi kakinya berkuku belah namun tidak memamah biak oleh karenanya haram. Itulah sebabnya dalam upacara kurban, Alkitab tidak pernah menulis tentang babi tetapi biasanya adalah domba, kambing, lembu.
Waktu saya tanya hal ini kepada rekan saya, beliau mengatakan ayat dalam Kisah para rasul 10 ayat 15 apa yang dinyatakan Allah halal tidak boleh dinyatakan haram. Tetapi setelah saya baca seluruh fasal 10 tersebut ternyata itu hanya kiasan saja. Kejadiannya adalah perwira Kornelus yang bukan Jahudi yang saat itu di anggap sebagai najis sebab bukan orang Jahudi. Jadi bukan artinya bahwa makanan haram jadi halal, coba baca seluruh Kisah para rasul pasal 10 tsb.
Yang terjadi saat ini adalah umat Kristen dan Katolik memakan segala sesuatu padahal ini dilarang oleh Tuhan.
4. Penyembahan pada bunda Maria. Didalam Alkitab saya tidak menemukan ayat yang menyuruh untuk menyembah bunda Maria apalagi membuat patungnya. Dalam Ketuhanan hanya ada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jadi tidak ada bunda Maria.
5. Baptisan. Johanes dan Yesus memberi contoh baptisan di sungai Jordan dengan cara di selam. Baca Matius 3. Namun saat ini upacara baptisan hanya dipercik saja.
Banyak lagi praktek praktek yang ada di Gereja bertentangan dengan Alkitab. Memang untuk mengikuti perintah Tuhan bukanlah hal yang mudah. Itulah sebabnya Yesus Kristus mengatakan dalam Matius 7 ayat 21 yaitu : BUKAN SETIAP ORANG YANG BERSERU KEPADAKU : TUHAN, TUHAN ! AKAN MASUK KE DALAM KERAJAAN SORGA, MELAINKAN DIA YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA KU YANG DI SORGA.
Jadi walaupun kita mengaku orang Kristen dan Katolik yang berseru kepada Yesus Tuhan Tuhan, belum tentu masuk kedalam Sorga. Yang masuk Sorga hanyalah yang melakukan kehendak Bapa yang di Sorga saja. Apa itu kehendak Bapa di Sorga yaitu : 10 perintah (perintah artinya sesuatu yang harus dilakukan. Perintah Presiden saja harus dilakukan apalagi perintah Tuhan).
Melihat praktek penyimpangan Alkitab ini, bersama ini saya himbau agar Gereja/umat, para Pendeta dan Pastur agar kembali ke ajaran Alkitab.
Kepada rekan rekan saya tidak bermaksud menggurui, tetapi mari kita sama sama mencari kebenaran. Mohon maaf kalau tulisan ini kurang berkenan. Salam.
Dosa yang paling besar adalah kalau kita sudah tahu bahwa praktek tersebut salah atau bertentangan dengan Alkitab namun tidak kita lakukan dan bahkan mengajarkan yang salah tersebut kepada orang lain.
Dalam ulasan ini mohon agar para pembaca jangan langsung marah tetapi mohon agar berfikir objektif dan jernih, karena umat Kristen dan Katolik adalah penyabar sebagaimana tabiat Yesus yaitu sabar.
Beberapa hal yang saya lihat menyimpang dari ajaran Alkitab adalah :
1.Penyimpangan Perintah (hukum) ke 2. terdapat dalam Keluaran 20 ayat 4 - 6. JANGAN MEMBUAT BAGIMU PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN YANG ADA DI LANGIT ATAS, ATAU YANG ADA DI BUMI BAWAH............... JANGAN SUJUD MENYEMBAH KEPADANYA ............DST.
Kalau kita lihat saat ini banyak Gereja gereja dipenuhi oleh patung patung yang disembah sembah dan sudah hampir sama seperti kuilnya para penyembah berhala. Padahal Tuhan jelas mengatakan jangan buat patung apakah itu berupa makluk diatas bumi, Tuhan, Malaikat dsb, yang ada dalam bumi yaitu manusia termasuk para rasul dsb. Ini jelas dilarang oleh Tuhan dalam hukum ke 2. Tidak ada ayat dalam Alkitab yang membenarkan hal ini.
2.Penyimpangan Perintah (hukum) ke 4: yang terdapat dalam Keluaran 20 ayat 8 - 12 yaitu INGATLAH DAN KUDUSKANLAH HARI SABAT........... DST. Hari Sabat itu ternyata adalah hari Sabtu bukan hari Minggu.
Seluruh Gereja dan umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia saat ini tidak ada yang menguduskan hari Sabat atau Sabtu tetapi hari Minggu, padahal dalam hukum ke 4 ini jelas Tuhan mengatakan untuk Ingat dan kuduskan hari Sabat. Mengapa Tuhan secara khusus mengatakan kata Ingat ? apakah manusia akan melupakan hari Sabat ? ternyata Tuhan sudah tahu bahwa manusia akan melupakan hari Sabat.
3. Pelanggaran Makanan Halal dan Haram. Ternyata dalam Alkitab terdapat makanan halal dan haram. Makanan halal dan haram ini ternyata bukan produk Islam tetapi produk Alkitab. Pada waktu jaman Nuh telah ada makanan halal dan haram seperti ayat ini :
Kejadian 7 ayat 2. Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kau ambil 7 pasang, tetapi dari binatang yang haram 1 pasang. Ini perintah Tuhan kepada nabi Nuh.
Imamat 7 ayat 22 - 27. Dilarang memakan darah atau Saksang kata orang Batak ternyata dilarang oleh Tuhan.
Imamat 11 ayat 1 - 47. Inilah binatang haram dan halal. Misalnya Babi apakah haram atau hahal ? Imamat 11 ayat 2-4. yang bisa dimakan dari binatang berkaki empat adalah kalau berkuku belah dan memamah biak. Babi kakinya berkuku belah namun tidak memamah biak oleh karenanya haram. Itulah sebabnya dalam upacara kurban, Alkitab tidak pernah menulis tentang babi tetapi biasanya adalah domba, kambing, lembu.
Waktu saya tanya hal ini kepada rekan saya, beliau mengatakan ayat dalam Kisah para rasul 10 ayat 15 apa yang dinyatakan Allah halal tidak boleh dinyatakan haram. Tetapi setelah saya baca seluruh fasal 10 tersebut ternyata itu hanya kiasan saja. Kejadiannya adalah perwira Kornelus yang bukan Jahudi yang saat itu di anggap sebagai najis sebab bukan orang Jahudi. Jadi bukan artinya bahwa makanan haram jadi halal, coba baca seluruh Kisah para rasul pasal 10 tsb.
Yang terjadi saat ini adalah umat Kristen dan Katolik memakan segala sesuatu padahal ini dilarang oleh Tuhan.
4. Penyembahan pada bunda Maria. Didalam Alkitab saya tidak menemukan ayat yang menyuruh untuk menyembah bunda Maria apalagi membuat patungnya. Dalam Ketuhanan hanya ada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jadi tidak ada bunda Maria.
5. Baptisan. Johanes dan Yesus memberi contoh baptisan di sungai Jordan dengan cara di selam. Baca Matius 3. Namun saat ini upacara baptisan hanya dipercik saja.
Banyak lagi praktek praktek yang ada di Gereja bertentangan dengan Alkitab. Memang untuk mengikuti perintah Tuhan bukanlah hal yang mudah. Itulah sebabnya Yesus Kristus mengatakan dalam Matius 7 ayat 21 yaitu : BUKAN SETIAP ORANG YANG BERSERU KEPADAKU : TUHAN, TUHAN ! AKAN MASUK KE DALAM KERAJAAN SORGA, MELAINKAN DIA YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPA KU YANG DI SORGA.
Jadi walaupun kita mengaku orang Kristen dan Katolik yang berseru kepada Yesus Tuhan Tuhan, belum tentu masuk kedalam Sorga. Yang masuk Sorga hanyalah yang melakukan kehendak Bapa yang di Sorga saja. Apa itu kehendak Bapa di Sorga yaitu : 10 perintah (perintah artinya sesuatu yang harus dilakukan. Perintah Presiden saja harus dilakukan apalagi perintah Tuhan).
Melihat praktek penyimpangan Alkitab ini, bersama ini saya himbau agar Gereja/umat, para Pendeta dan Pastur agar kembali ke ajaran Alkitab.
Kepada rekan rekan saya tidak bermaksud menggurui, tetapi mari kita sama sama mencari kebenaran. Mohon maaf kalau tulisan ini kurang berkenan. Salam.
