Italia, SunduL Lolosnya Italia dan Kosta Rika dalam putaran final Piala Dunia 2014 Brazil kali ini, tidak lepas dari peran penting para pelatih mereka.
Italia yang terkenal dengan benteng pertahanan super kuat sudah silih berganti melahirkan pelatih-pelatih kelas dunia.
Sementara Kosta Rika masih memilih pelatih di luar dari negaranya, namun dengan kualitas mumpuni.
Cesare Prandelli.
Manager yang dipercaya melatih Italia untuk Piala Dunia 2014 Brazil saat ini adalah Cesare Prandelli.
Memulai karirnya sebagai seorang pesepakbola bersama klub Unione Sportiva Cremonese dari tahun 1974-1978, sebelum akhirnya pindah ke Atalanta pada musim 1978-79.
Dari Atalanta Prandelli hijrah ke Juventus pada tahun 1979. Ia bermain enam musim bersama si Nyonya Tua. Kemudian pada tahun 1985 pelatih kelahiran Orzinuovi, Brescia, Italia, kembali bergabung dengan mantan klubnya Atalanta sampai tahun 1990.
Barulah pada tahun 1997 Cesare Prandelli memulai karir profesional kepelatihannya. Dalam melatih pria berusia 56 tahun tersebut hanya mengarsitekturi klub-klub dari Italia.
klub Serie A Lecce adalah tim pertama yang Prandelli tangani, namun berakhir dengan pemecatan pada Januari 1998, karena dianggap kurang menuai keberhasilan dalam kepemimpinan beliau.
Kemudian Prandelli menuju klub Hellas Verona selama dua musim, memimpin Gialloblu Prandelli berhasil membawa timnya saat itu promosi ke Serie A, dan langsung menjadikan Verona penghuni papan tengah Serie A dimusim berikutnya.
Mulai musim 2004-05 Roma menunjuk Prandelli sebagai pelatih, sayangnya masalah pribadi yang mengganggu dirinya mengakibatkan Prandelli meninggalkan tim, beliau juga mengalami sakit parah pada saat itu.
Prandelli bergabung dengan Fiorentina sebagai pelatih. Musim pertamanya di Tuscany, ia membuktikan kembali kemampuannya melatih.
Prandelli mengubah Fiorentina dari tim pejuang degradasi, menjadi tim yang layak mendapat tempat di LigaChampion, dengan menyelesaikan musim diperingkat keempat.
Untuk keberhasilannya di musim 2007-08, Prandelli dianugerahi Serie A Coach of the Year pada penghargaan Oscar del calcio di awal 2009.Prandelli melampaui rekor Fulvio Bernardini sebagai pelatih terlama memimpin Fiorentina dalam sejarah.
Tahun 2010 adalah pembukaan karir melatih internasional Prandelli, pelatih ini langsung mengesankan publik Italia dengan berhasil menjadikan Gli Azzurri sebagai runner up Piala Eropa 2012. Kala itu Italia harus Italia harus mengakui ketangguhan Spanyol dengan skor 4-0.
Jorge Luis Pinto.
Lahir 16 Desember 1952 di San Gil, Santander, Luis Pinto adalah pelatih sepak bola berkebangsaan Kolombia, dan saat ini menangani tim nasional sepak bola Kosta Rika.
Setelah upayanya gagal saat melatih Kosta Rika pada tahun 2004-2005, Pinto kembali ke Kolombia untuk melatih tim yang baru-baru ini dipromosikan Corporacion Nuevo Cucuta Deportivo.
Pelatih bernama lengkap Jorge Luis Pinto Afanador ini langsung membawa klub promosi yang ia pimpin memenangkan kejuaraan pada saat itu, dan mencatatkan sejarah bagi mereka.
Tak lama kemudian Luis Pinto diberikan kepercayaan sebagai pelatih tim nasional sepak bola Kolombia.
Tugasnya dalam memimpin timnas Kolombia sangat dikritik oleh masyarakat umum, setelah permainan yang sangat buruk dibandingkan Uruguay dan Chile pada kualifikasi Piala Dunia 2010, serta Piala Copa America 2007.
Barulah pada tanggal 10 September 2013, pelatih berusia 61 tahun ini dipercayakan untuk menangani Kosta Rika untuk Piala Dunia 2014 FIFA di Brasil. Perjalanan yang cukup baik telah diperlihatkan Kosta Rika dibawah asuhan Luis Pinto pada Piala Dunia 2014 kali ini.
Tim nasional Kosta Rika berhasil masuk sampai babak fase grup, dan bergabung bersama Uruguay, Inggris, serta Italia. Tugas yang berat sudah menanti Pinto, namun sang pelatih merasa tim nya saat ini adalah sosok kuda hitam.
Sumber:
http://www.sundul.com/berita-bola/i...alia-ditantang-luis-pinto-bersama-kosta-rika/
http://beritasundul.blogdetik.com/2...alia-ditantang-luis-pinto-bersama-kosta-rika/
Kedua pelatih dengan keahlian membaca dan menerapkan taktik yang baik ini akan bertemu dalam lanjutan pertandingan fase Grup D, mungkinkah kebesaran Italia dibawah arahan Prandelli tetap akan mengungguli Kosta Rika?