Perda **** jadi Alternatif buat PAD??

Megha

New member
Den, Beberapa hari yang lalu saya baca sebuah tulisan yang intinya sebuah upaya Pemda di Propinsi Kepulauan Riau buat melegalisasikan **** dengan alasan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sepengetahuan saya yg awam ini, **** merupakan perbuatan kriminal berdasarkan hukum positif di Indonesia, apalagi kalo dikaitkan sama hukum agama. Seharusnyalah Polri buru-buru bertindak melakukan pemeriksaan terhadap pejabat di Kepulauan Riau mulai dari Gubernur, Bupati atau Walikota.

Sekedar perbandingan, **** togel dan sabung ayam aja ditangkep-tangkepin, gimana yang massal kayak ini?? Masalahnya apakah aparat hukum kita mau dan berani melakukan hal yang sama? Seharusnya bisa dong, tapi seperti kata orang di luar sana ini kan Indonesia bung, semua urusan campur aduk!

Saya kuatir banged kalo Perda **** ini disetujui, dampak negatifnya gak cuma dirasain sama masyarakat di daerah dimaksud (Kepri) aja. Tapi bisa jadi rujukkan Pemda-Pemda lain di Indonesia buat ngikutin cara dan pola yang sama sehingga **** semakin meluas di masyarakat.


Bagaimana pendapat kawan-kawan para Raden II semua??? Kemon atuh di Koment...
 
Yah, inilah indonesia......

Apa2 serba duit...... kenapa mesti ****..... padahal masih bnyak sektor yg berpotensi menghasilkan uang......

Olahraga, seni, teknologi...... tuh kan sektor2 yg sangat berpotensi...... Mesti nya pemda mengembangkan sektor itu bukan melegalkan ****.......
 
Kalau PAD sedikit, berarti Pemdanya yang bodoh dan tidak kreatif.
Memang Tuhan sangat adil:
Eropa yang sumberdaya alamnya sangat sedikit diberikan (dikelola) oleh orang2 yang pintar, sedangkan indonesia yang kaya raya diberikan kepada orang-orang (birokrat) bodoh
 
Back
Top