Meski banyak tantangan eksternal yang dihadapi Indonesia tahun ini, namun stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga.
Menyimak dari laman Facebook Bank Indonesia, bahwa pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya inflasi akhir tahun 2015 yang berada di bawah 3% dan defisit transaksi berjalan yang akan berada pada kisaran 2% dari produk domestik bruto (PDB).
Gubernur Bank Indonesia pun mengungkapkan bahwa stabilitas sistem keuangan tetap solid, ditopang oleh kuatnya ketahanan sistem perbankan dan terjaganya kinerja pasar keuangan.
Terjaga kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia tidak terlepas dari pengelolaan kebijakan makroekonomi yang ditempuh secara hati-hati dan konsisten serta koordinasi yang semakin kuat antara pemerintah dan BI.
Sumber