ramaricarica
New member
Ada-ada aja kreatifitas orang ya, mungkin karena udah menjamur dimana-mana soal kopi luwak yang sukses jadi kegemaran orang banyak, orang ini punya inisiatif untuk ngembangin si saudaranya kopi, yaitu teh yang berasal ga jauh-jauh dari kotoran hewan.
Ada seorang pengusaha asal Tiongkok bernama An Yanshi yang juga seorang professor kaligrafi dari univ. Sichuan, mematenkan cara tumbuh dari teh hijau dari kotoran hewan panda. Nah, salah satu ciptaannya itu adalah teh ekologis yang dibagi menjadi 3 kelas dan dijual terbatas.
Jangan salah, harga teh unik ini mahal loh, bahkan 10 kali lebih mahal dari satu kotak teh oolong Hong Kong yang langka tahun 60an.Harga tertinggi dari teh ini adalah USD 72000, alias 860 juta rupiah per kilo nya. Gileee.. mantep kan.. haha
Kata Yanshi, panda itu Cuma nyerap 30% aja nutrisi makanannya, sedangkan yang 70% lagi itu ngendap di kotorannya, dan itulah yang membuat teh hijau ciptaan An Yanshi ini lebih bergizi dan lezat rasanya,,
Ummmm.. nyummy.. penasaran juga sih ya sama rasanya, toh kopi yang di proses dari kotoran luwak juga rasanya enak kok
Sumber
Ada seorang pengusaha asal Tiongkok bernama An Yanshi yang juga seorang professor kaligrafi dari univ. Sichuan, mematenkan cara tumbuh dari teh hijau dari kotoran hewan panda. Nah, salah satu ciptaannya itu adalah teh ekologis yang dibagi menjadi 3 kelas dan dijual terbatas.
Jangan salah, harga teh unik ini mahal loh, bahkan 10 kali lebih mahal dari satu kotak teh oolong Hong Kong yang langka tahun 60an.Harga tertinggi dari teh ini adalah USD 72000, alias 860 juta rupiah per kilo nya. Gileee.. mantep kan.. haha
Kata Yanshi, panda itu Cuma nyerap 30% aja nutrisi makanannya, sedangkan yang 70% lagi itu ngendap di kotorannya, dan itulah yang membuat teh hijau ciptaan An Yanshi ini lebih bergizi dan lezat rasanya,,
Ummmm.. nyummy.. penasaran juga sih ya sama rasanya, toh kopi yang di proses dari kotoran luwak juga rasanya enak kok
Sumber