Pernahkah Anda Mengalami Nyeri Sendi Pada Leher ?

alitkurniawan

New member
Berbagai hal dapat menyebabkan terjadinya nyeri pada sendi leher, mulai dari postur tubuh yang salah, posisi tidur yang salah, dan bekerja di depan komputer atau laptop terlalu lama. Kemungkinan sebagian besar kasus dapat disebabkan oleh adanya aktivitas yang dapat membuat leher menjadi tegang. Selain penyebab tersebut, nyeri sendi pada leher juga dapat disebabkan oleh cedera akibat terjadinya kecelakaan.

Baca Selengkapnya Disini --> Gejala Dan Penyebab Nyeri Sendi Leher

Nyeri sendi pada leher ini dapat terjadi pada siapapun. Terutama bagi mereka yang sering melakukan aktivitas-aktivitas penyebab di atas. Namun, nyeri sendi pada leher ini tentu saja dapat diobati dengan cara yang mudah dan cepat.

Penyebab Nyeri Sendi Pada Leher

Dikarenakan sifatnya yang lentur, membuat leher sendiri lebih rentang mengalami kondisi cedera atau nyeri. Bahkan sebagian orang pernah mengalami kondisi leher yang terpelintir pada saat bangun di pagi hari yang menyebabkan tidak dapat digerakkan. Selain hal tersebut, berikut ini adalah beberapa penyebab yang memicu terjadinya nyeri sendi pada leher, diantaranya :

- Cedera

Cedera ini dapat terjadi pada saat seseorang mengalami kecelakaan berkendara, berolahraga, pukulan yang secara langsung mengenai wajah, kepala bagian atas, atau kepala bagian belakang, atau bahkan terjatuh dari ketinggian. Kondisi tersebut tentu saja dapat membuat kepala anda menjadi terhentak secara mendadak ke satu arah dan merusakan tendon atau pun ligamen pada leher.

- Saraf Terjepit

Saraf terjepit kebanyakan menyerang orang tua pada saat salah satu diskus di antara ruas tulang belakang bagian atas terbuka dan gel di dalamnya yang menonjol keluar mengenai saraf yang ada di dekatnya. Radikulopati servikal istilah dalam dunia medis, sedangkan masyarakat biasa mengenalnya nyeri leher akibat saraf terjepit.

- Otot Kaku

Sering nya melakukan gertakan pada gigi, membaca di atas tempat tidur, serta terlalu lama menunduk otomatis akan dapat menyebabkan otot leher menjadi kaku dan berlanjut pada nyeri leher.

- Kerusakan Sendi

Osteoarthritis menjadi penyebab sebagian besar kerusakan yang terjadi pad asendi. Hal ini dapat terjadi seiring dengan adanya penuaan usia yang menyebabkan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan di antara ruas tulang belakang menjadi memburuk dan memicu terbentuknya taji tulang. Terjadinya pergerakan pada sendi ini biasanya disebabkan oleh taji tulang ini dan seringkali menimbulkan rasa nyeri.

Selain penyebab-penyebab tersebut, terdapat beberapa penyebab lainnya seperti Rheumatoid arthritis, fibromyalgia, kanker dan HIV, meningitis, infeksi pada leher, serta penyempitan jalur saraf tulang belakang.

Gejala Nyeri Sendi Pada Leher

Tanda dan juga gejala yang terjadi biasanya berbeda-beda setiap individunya. Hal tersebut tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan nya. Biasanya, gejala yang terjadi termasuk kesulitan untuk melihat ke arah samping baik itu kanan atau pun kiri. Berikut ini adalah beberapa tanda dan juga gejala nyeri sendi pada leher, diantaranya :

- Kemampuan untuk menggerakan kepala menjadi menurun.

- Kepala menjadi lebih sering terasa sakit.

- Lengan menjadi terasa lemah, sering kesemutan, atau bahkan mengalami mati rasa.

- Otot tegang atau kaku.

- Timbulnya rasa nyeri yang menyebar hingga ke tangan atau pun kaki.

- Rasa nyeri yang seringkali memburuk apabila kepala berada di satu posisi dalam waktu yang lama.

Pencegahan Nyeri Sendi Pada Leher

- Pastikan untuk mencari posisi dan postur yang baik saat tidur, duduk, atau pun berdiri.

- Menggunakan bantal yang secukupnya agar kepala menjadi sejajar dengan tubuh anda.

- Hindari untuk memaki matras atau pun kasur yang terlalu lunak untuk menghindari posisi leher yang bengkok pada saat tidur.

- Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul pada saat duduk. Selain itu, gunakan sandaran tangan di kursi anda.

- Dibiasakan melakukan peregangan secara teratur jika anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakan bahu naik-turun.

- Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan juga komputer agar layar monitor dapat sejajar dengan mata.

- Anda bisa melakukan teknik relaksasi apabila sering mengalami stress agar menghilangkan ketegangan yang terjadi pada leher.
 
Back
Top