( Selasa, 27/02/2007 00:00 )
- Manajemen Persema Malang mengakui, tim besutan pelatih Rohanda tidak mudah untuk melakukan rotasi pemain, karena dengan adanya rotasi berarti ada perubahan komposisi dan gaya permainan.
"Secara umum rotasi memang tidak ada masalah, karena `skill` pemain cukup merata. Namun itu tidak mudah untuk dilakukan, sebab dengan adanya rotasi berarti ada perubahan gaya permainan," kata asisten pelatih Persema Malang Sugeng Widodo di Malang, Senin (26/02).
Ia mengakui, untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (26/02) beberapa pemain pilar Persema masih "meragukan" kesehatannya, sehingga mau tidak mau rotasi pemain harus dilakukan dan siapapun yang masuk line up. Itu adalah pemain terbaik dan paling siap secara teknis maupun mental.
Beberapa pemain yang kondisi kesehatannya masih meragukan untuk diturunkan menghadapi Persiraja, diantaranya Raul Reyes Gonzales mengalami cedera bagian kepala pascadijamu PSIS Semarang, Franco Hita, M.Kamri dan Rustanto Sri Wahono yang masing-masing cidera punggung d( Selasa, 27/02/2007 00:00 )
- Manajemen Persema Malang mengakui, tim besutan pelatih Rohanda tidak mudah untuk melakukan rotasi pemain, karena dengan adanya rotasi berarti ada perubahan komposisi dan gaya permainan.
"Secara umum rotasi memang tidak ada masalah, karena `skill` pemain cukup merata. Namun itu tidak mudah untuk dilakukan, sebab dengan adanya rotasi berarti ada perubahan gaya permainan," kata asisten pelatih Persema Malang Sugeng Widodo di Malang, Senin (26/02).
Ia mengakui, untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (26/02) beberapa pemain pilar Persema masih "meragukan" kesehatannya, sehingga mau tidak mau rotasi pemain harus dilakukan dan siapapun yang masuk line up. Itu adalah pemain terbaik dan paling siap secara teknis maupun mental.
Beberapa pemain yang kondisi kesehatannya masih meragukan untuk diturunkan menghadapi Persiraja, diantaranya Raul Reyes Gonzales mengalami cedera bagian kepala pascadijamu PSIS Semarang, Franco Hita, M.Kamri dan Rustanto Sri Wahono yang masing-masing cidera punggung dan bagian hidungnya.
Sementara itu Pitono dan Achmad Bustomi serta Junaedi Tagor juga tidak bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, karena Pitono dan Bustomi memperkuat Timnas U-23 dan Junaedi Tagor terkena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa dimainkan.
Selain itu, beberapa pemain juga rawan akumulasi kartu kuning, karena masing-masing sudah mengantongi satu kartu kuning yakni Raul Reyes Gonzales, Hector Velasquez, Franco Hita dan Abdi Gusti Wicaksono.
Humas Persema Malang Hadi Santoso mengaku, optimis jika tim asuhan Rohanda tersebut, akan mampu membekuk tim tamunya Persiraja dan menambah pundi-pundi poinnya secara absolut (3).
"Seluruh pemain harus disiplin mengawal dan mewaspadai seluruh pemain Persiraja yang rata-rata juga berskill bagus, sehingga Persema bisa meraih poin penuh dalam laga kandangnya," tegasnya. - kapanlagi.com -
an bagian hidungnya.
Sementara itu Pitono dan Achmad Bustomi serta Junaedi Tagor juga tidak bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, karena Pitono dan Bustomi memperkuat Timnas U-23 dan Junaedi Tagor terkena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa dimainkan.
Selain itu, beberapa pemain juga rawan akumulasi kartu kuning, karena masing-masing sudah mengantongi satu kartu kuning yakni Raul Reyes Gonzales, Hector Velasquez, Franco Hita dan Abdi Gusti Wicaksono.
Humas Persema Malang Hadi Santoso mengaku, optimis jika tim asuhan Rohanda tersebut, akan mampu membekuk tim tamunya Persiraja dan menambah pundi-pundi poinnya secara absolut (3). "Seluruh pemain harus disiplin mengawal dan mewaspadai seluruh pemain Persiraja yang rata-rata juga berskill bagus, sehingga Persema bisa meraih poin penuh dalam laga kandangnya," tegasnya.
- kapanlagi.com -
- Manajemen Persema Malang mengakui, tim besutan pelatih Rohanda tidak mudah untuk melakukan rotasi pemain, karena dengan adanya rotasi berarti ada perubahan komposisi dan gaya permainan.
"Secara umum rotasi memang tidak ada masalah, karena `skill` pemain cukup merata. Namun itu tidak mudah untuk dilakukan, sebab dengan adanya rotasi berarti ada perubahan gaya permainan," kata asisten pelatih Persema Malang Sugeng Widodo di Malang, Senin (26/02).
Ia mengakui, untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (26/02) beberapa pemain pilar Persema masih "meragukan" kesehatannya, sehingga mau tidak mau rotasi pemain harus dilakukan dan siapapun yang masuk line up. Itu adalah pemain terbaik dan paling siap secara teknis maupun mental.
Beberapa pemain yang kondisi kesehatannya masih meragukan untuk diturunkan menghadapi Persiraja, diantaranya Raul Reyes Gonzales mengalami cedera bagian kepala pascadijamu PSIS Semarang, Franco Hita, M.Kamri dan Rustanto Sri Wahono yang masing-masing cidera punggung d( Selasa, 27/02/2007 00:00 )
- Manajemen Persema Malang mengakui, tim besutan pelatih Rohanda tidak mudah untuk melakukan rotasi pemain, karena dengan adanya rotasi berarti ada perubahan komposisi dan gaya permainan.
"Secara umum rotasi memang tidak ada masalah, karena `skill` pemain cukup merata. Namun itu tidak mudah untuk dilakukan, sebab dengan adanya rotasi berarti ada perubahan gaya permainan," kata asisten pelatih Persema Malang Sugeng Widodo di Malang, Senin (26/02).
Ia mengakui, untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (26/02) beberapa pemain pilar Persema masih "meragukan" kesehatannya, sehingga mau tidak mau rotasi pemain harus dilakukan dan siapapun yang masuk line up. Itu adalah pemain terbaik dan paling siap secara teknis maupun mental.
Beberapa pemain yang kondisi kesehatannya masih meragukan untuk diturunkan menghadapi Persiraja, diantaranya Raul Reyes Gonzales mengalami cedera bagian kepala pascadijamu PSIS Semarang, Franco Hita, M.Kamri dan Rustanto Sri Wahono yang masing-masing cidera punggung dan bagian hidungnya.
Sementara itu Pitono dan Achmad Bustomi serta Junaedi Tagor juga tidak bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, karena Pitono dan Bustomi memperkuat Timnas U-23 dan Junaedi Tagor terkena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa dimainkan.
Selain itu, beberapa pemain juga rawan akumulasi kartu kuning, karena masing-masing sudah mengantongi satu kartu kuning yakni Raul Reyes Gonzales, Hector Velasquez, Franco Hita dan Abdi Gusti Wicaksono.
Humas Persema Malang Hadi Santoso mengaku, optimis jika tim asuhan Rohanda tersebut, akan mampu membekuk tim tamunya Persiraja dan menambah pundi-pundi poinnya secara absolut (3).
"Seluruh pemain harus disiplin mengawal dan mewaspadai seluruh pemain Persiraja yang rata-rata juga berskill bagus, sehingga Persema bisa meraih poin penuh dalam laga kandangnya," tegasnya. - kapanlagi.com -
an bagian hidungnya.
Sementara itu Pitono dan Achmad Bustomi serta Junaedi Tagor juga tidak bisa memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, karena Pitono dan Bustomi memperkuat Timnas U-23 dan Junaedi Tagor terkena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa dimainkan.
Selain itu, beberapa pemain juga rawan akumulasi kartu kuning, karena masing-masing sudah mengantongi satu kartu kuning yakni Raul Reyes Gonzales, Hector Velasquez, Franco Hita dan Abdi Gusti Wicaksono.
Humas Persema Malang Hadi Santoso mengaku, optimis jika tim asuhan Rohanda tersebut, akan mampu membekuk tim tamunya Persiraja dan menambah pundi-pundi poinnya secara absolut (3). "Seluruh pemain harus disiplin mengawal dan mewaspadai seluruh pemain Persiraja yang rata-rata juga berskill bagus, sehingga Persema bisa meraih poin penuh dalam laga kandangnya," tegasnya.
- kapanlagi.com -