Hasil Terkinidari bigmatch Persik - PSIS
Semarang - </b>Hasil memuaskan diperoleh PSIS Semarang dalam laga kandang perdana di Stadion Jatidiri, Sabtu (16/2/2007) sore. Tim asuhan Bonggo Pribadi ini mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-1.
Tanda-tanda kemenangan tim tuan rumah terlihat sejak awal. Pemain PSIS bermain penuh presisi dan agresif. Beberapa kali trio striker Julio Lopez, Ebi T Sukore dan Khusnul Yakin mengancam gawang Persik yang dikawal Kurnia Sandy.
Gol perdana PSIS lahir dari kaki eks pemain Persik, Ebi Sukore, pada menit ke-23. Gol itu terjadi setelah Lopez yang membawa bola dari sisi kanan pertahanan tim tamu mengoper ke Fahrudin. Sebelum sempat dikontrol, bola membentur kaki Fahrudin dan mengarah ke Sukore yang berada di depannya.
Dengan sekali gocek, Sukore lepas dari kawalan dan menceploskan bola tanpa sedikit pun ditepis Kurnia Sandy. Stadion yang 'disesaki' sekitar 20 ribu penonton bergemuruh menyambut gol tersebut.
Sukore menunjukkan diri patut direkrut PSIS setelah berhasil membuat gol kedua tiga menit kemudian. Kali ini pemain jangkung itu menceploskan bola ke gawang melalui sundulan hasil sepak pojok yang diambil Harry Salisbury.
Sukore hampir saja membuat <i>hat-trick</i>. Di akhir-akhir babak pertama, dua atau tiga kali tendangannya hanya membentur tiang. Tampaknya ia sangat bebas mengobrak-abrik eks timnya itu.
Memasuki babak kedua, PSIS masih tampil menyerang. Sedangkan Persik bermain sangat terbuka. Akibatnya, 1 menit setelah wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit babak kedua, gol ketiga PSIS lahir. Khusnul berhasil melewati dua pemain belakang Persik sebelum akhirnya mengelabui kiper Kurnia Sandy.
Striker PSIS Julio Lopez tampil sangat cemerlang. Beberapa kali ia melakukan atraksi melewati pemain lawan yang membuat ribuan penonton berdecak kagum. Sayang aksi mantan pemain asal Chili itu tak membuahkan gol.
Meski terus diserang, Persik terlihat cuek. Mereka juga menyerang, sehingga<br />
pertandingan lumayan enak ditonton. Dua tiga kali, gelandang Ronald Fagundes dan striker Christian Gonzales hampri saja mengubah kedudukan
Gol balasan tim tamu lahir dari bola mati. Tendangan kaki kiri Ronald Fagundes yang mengarah ke kanan gawang tak mampu diblok kiper I Komang Putra. Kedudukan 3-1 ini bertahan hingga peluit ditiup tanda pertandingan usai.
Manajer PSIS Alamsyah Satya Negara atau akrab dipanggil Yoyok Sukawi mengaku sangat puas dengan permainan timnya. "Anda tahu sendiri, Persik adalah juara bertahan. Ini pertandingan yang sangat berat. Syukurlah, akhirnya kami menang," katanya dalam jumpa pers bersama Manajer Persik Iwan Budianto dan Pelatih Daniel Roekito.
Sementara Iwan Budianto mengungkapkan timnya memang bermain jelek. Timnya juga tidak dalam kondisi utuh, karena beberapa pemain pilarnya sengaja diistirahatkan.
"Ada empat pemain yang kami rotasi. Hasilnya memang belum bagus. Pemain kami kurang disiplin. Pemain lawan sebaliknya. Penyerang kami benar-benar dimatikan," tambah Daniel Roekito