Persepakbolaan Indonesia

lelaki

New member
setelah mengalami penundaan sepekan, sabtu 10 Februari 2007 Liga Indonesia akan segera bergulir..
disini ajang GIBOL NUsantara tuk menuliskan segala aktifitas yang berkenaan dengan Liga Indonesia



gw mengarapkan PENONTON di Liga Indonesia segera menjadi DEWASA salah satunya siap menerima kekalahan terutama untuk pendukung tuan rumah.
INGAT KERUSUHAN tidak akan menyebabkan kemajuan tim tersebut malah berdampak buruk bagi persepakbolaan nusantara
 
Sehari sebelum <i>kick-off</i> Liga Indonesia 2007, Persis Solo masih dihadapkan pada masalah yang cukup pelik. Mereka terancam kekurangan dana operasional karena anggaran yang diajukan dipermasalahkan DPRD.<br />

<br />
Setelah 30 tahun tak berlaga di kompetisi papan atas tanah air, Persis Solo akan mencoba kembali merajut kiprahnya di divisi utama Liga Indonesia musim kompetisi 2007 ini. Sayangnya, belum lagi mereka bertarung di atas lapangan, satu masalah berat sudah merintangi jalan Agung Setiabudi cs.<br />
<br />
Dana Rp 11,7 miliar yang diajukan dalam Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Surakarta 2007 untuk Persis Solo dipermasalahkan DPRD.<br />
<br />
Sejumlah anggota DPRD mempersoalkan belum adanya pengurus harian Persis definitif karena kepengurusan yang sekarang belum memiliki SK pengangkatan. Sikap sejumlah dewan tersebut menyulut reaksi pro-kontra.<br />
<br />
Ketua Umum Persis Solo, Hadi Rudyatmo, bahkan mengancam akan mengundurkan diri jika pro-kontra persoalan dana itu tidak segera dapat diselesaikan. Rudy yang juga Wakil Walikota Surakarta menuding anggota DPRD yang mempersoalkan masalah SK tersebut sebagai tindakan tidak proporsional.<br />
<br />
Menurutnya, warga Solo telah menunggu lebih dari 30 tahun untuk melihat kebangkitan Persis. Di masa lalu Persis pernah beberapa kali menjuarai liga sepakbola nasional terpuruk cukup lama, baru tahun ini Persis kembali bermain di Divisi Utama.<br />
<br />
"Ini harapan warga Solo baru akan mulai bangkit, kok ada anggota dewan yang mencari-cari persoalan dengan masalah teknis. Jika persoalan teknis tentang SK itu dipersoalkan maka seluruh klub di Divisi Utama khawatir karena rata-rata kepengurusannya juga masih baru dan belum dilantik," ujarnya, Kamis (8/2/2007).<br />

<br />
<b>Pawai Keliling Kota</b><br />
<br />
Meski masih menghadapi masalah pendanaan namun itu tak menyurutkan semangat pemain Persis untuk menjalani kompetisi Liga Indonesia. Untuk menandai kesiapan skuad besutan Suharno itu, pemain dan pengurus Persis diarak keliling Kota Solo.<br />
<br />
Pawai dilepas Walikota Surakarta, Joko Widodo, di halaman Balaikota Surakarta, Kamis (8/2/2007) sore. Selanjutnya seluruh pemain dan pengurus harian Persis keliling kota diikuti ratusan pendukungnya untuk mendapat dukungan warga. Hari Minggu nanti, Persis akan melakukan laga perdana menghadapi Persmin Minahasa di Stadion Manahan, Solo.<br />
<br />
Persis akan mengawali kiprahnya kembali di divisi utama dengan menjamu Persmin Minahasa, Minggu (11/2/2007) lusa
lagi2 masalah dana.

dari detikSport : situs warta era digital
 
Sehari sebelum <i>kick-off</i> Liga Indonesia 2007, Persis Solo masih dihadapkan pada masalah yang cukup pelik. Mereka terancam kekurangan dana operasional karena anggaran yang diajukan dipermasalahkan DPRD.
Setelah 30 tahun tak berlaga di kompetisi papan atas tanah air, Persis Solo akan mencoba kembali merajut kiprahnya di divisi utama Liga Indonesia musim kompetisi 2007 ini. Sayangnya, belum lagi mereka bertarung di atas lapangan, satu masalah berat sudah merintangi jalan Agung Setiabudi cs.

Dana Rp 11,7 miliar yang diajukan dalam Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Surakarta 2007 untuk Persis Solo dipermasalahkan DPRD.

Sejumlah anggota DPRD mempersoalkan belum adanya pengurus harian Persis definitif karena kepengurusan yang sekarang belum memiliki SK pengangkatan. Sikap sejumlah dewan tersebut menyulut reaksi pro-kontra.

Ketua Umum Persis Solo, Hadi Rudyatmo, bahkan mengancam akan mengundurkan diri jika pro-kontra persoalan dana itu tidak segera dapat diselesaikan. Rudy yang juga Wakil Walikota Surakarta menuding anggota DPRD yang mempersoalkan masalah SK tersebut sebagai tindakan tidak proporsional.

Menurutnya, warga Solo telah menunggu lebih dari 30 tahun untuk melihat kebangkitan Persis. Di masa lalu Persis pernah beberapa kali menjuarai liga sepakbola nasional terpuruk cukup lama, baru tahun ini Persis kembali bermain di Divisi Utama.
"Ini harapan warga Solo baru akan mulai bangkit, kok ada anggota dewan yang mencari-cari persoalan dengan masalah teknis. Jika persoalan teknis tentang SK itu dipersoalkan maka seluruh klub di Divisi Utama khawatir karena rata-rata kepengurusannya juga masih baru dan belum dilantik," ujarnya, Kamis (8/2/2007).


<b>Pawai Keliling Kota</b><br />

Meski masih menghadapi masalah pendanaan namun itu tak menyurutkan semangat pemain Persis untuk menjalani kompetisi Liga Indonesia. Untuk menandai kesiapan skuad besutan Suharno itu, pemain dan pengurus Persis diarak keliling Kota Solo.

Pawai dilepas Walikota Surakarta, Joko Widodo, di halaman Balaikota Surakarta, Kamis (8/2/2007) sore. Selanjutnya seluruh pemain dan pengurus harian Persis keliling kota diikuti ratusan pendukungnya untuk mendapat dukungan warga. Hari Minggu nanti, Persis akan melakukan laga perdana menghadapi Persmin Minahasa di Stadion Manahan, Solo.
Persis akan mengawali kiprahnya kembali di divisi utama dengan menjamu Persmin Minahasa, Minggu (11/2/2007) lusa
lagi2 masalah dana.

dari detikSport : situs warta era digital
 
Main Keras, Siapa Takut!

Jumat, 09 Februari 2007

Main Keras, Siapa Takut!

MEDAN- Sejak dulu permainan keras menjadi ciri khas PSMS Medan. Tetapi PSIS Semarang tidak takut dengan permainan keras yang bakal diperagakan lawannya, dalam pertandingan perdana Kompetisi Liga Indonesia 2007 di Stadion Teladan Medan, besok sore.

"Saya sudah tekankan kepada para pemain, bahwa tim ini tidak dipenuhi orang-orang penakut. Jika PSMS bermain keras, pemain harus berani dan memakai akalnya," tegas pelatih Bonggo Pribadi. Permainan keras yang akan ditampilkan Fofee Kamara dkk nanti tak menjurus kasar, tetapi masih dalam batas sportivitas.

Arsitek tim asal Surabaya itu telah menyiapkan cara bermain yang sederhana guna menghadapi permainan keras ala Medan yang biasa disebut sepak bola rap-rap tersebut. Pemain diinstruksikan tidak terlalu lama membawa bola, cukup dengan satu atau dua sentuhan.

Selain itu, mempercepat aliran bola dari lini belakang ke tengah, kemudian ke lini depan atau sebaliknya. Sentuhan satu-dua itu juga bermanfaat menghindari body contact dengan pemain lawan yang bisa mengakibatkan cedera.

"Bermain dengan satu-dua sentuhan akan lebih efektif. Pemain tidak cepat lelah dan risiko cedera kecil," tutur eks libero timnas itu.

Berlaga di kandang tim Ayam Kinantan, skuad Mahesa Jenar akan menggunakan formasi 3-5-2 dengan dua gelandang bertahan. Permainan menyerang tetap diusung Fofee Kamara cs guna memaksimalkan hasil.

Pada laga perdana nanti, Bonggo menargetkan bisa mencuri minimal satu poin. Agar target itu terwujud, mantan pemain Pelita Jaya itu tak hanya mematangkan teknik pemain tetapi juga mental bertandingnya.

"Pertandingan perdana biasanya sangat sulit. Hal itu tak hanya berlaku bagi tim tamu tapi juga tuan rumah. Mental bertanding Fofee dkk harus benar-benar siap menghadapi laga itu," katanya.

Realistis

Manajer Teknik Setyo Agung Nugroho menilai target satu poin dari Medan itu realistis. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi terbilang berat. Kepercayaan diri tim asuhan Fredy Mully itu dipastikan meningkat setelah sukses memenangi Piala Emas Bang Yos, Desember lalu. Apalagi tim yang ditaklukkan di partai puncak adalah PSIS yang kini menjadi calon lawan mereka.

Wartawan Suara Merdeka Budi Winarto melaporkan, rombongan PSIS tiba di Bandara Polonia Medan kemarin pukul 15.30. Mereka sedianya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 11.30. Namun, jadwal keberangkatan tertunda selama satu jam karena cuaca buruk.

Selama di Medan, Fofee dkk tinggal di Hotel Garuda Plaza Jalan Sisingamangaraja. Hotel tersebut berjarak sekitar 15 menit dari Stadion Teladan yang akan digunakan bertanding. Setelah beristirahat secukupnya, tim pelatih kemarin sore langsung memandu pemain melakukan latihan fisik ringan dan senam di halaman hotel. Besok pagi, PSIS dijadwalkan mencoba lapangan Stadion Teladan pukul 08.00 setelah Mahyadi cs. (H13, H29-32)

SUARA MERDEKA
 
Pelatih Persiraja Banda Aceh Dipecat

BANDA ACEH--MIOL: Manajemen Persiraja Banda Aceh memutuskan untuk memecat Riono Asnan sebagai pelatih menyusul kegagalannya dalam dua pertandingan kandang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Wilayah Barat.

Manajer Persiraja, Sultan Muhammad Rusdi di Banda Aceh, Kamis menyatakan, sehari setelah Persiraja gagal meraih kemenangan melawan PSS Sleman, pengurus melakukan rapat dan memutuskan posisi Riono Asnan sebagai pelatih diganti.

Rapat yang berlangsung Rabu (14/2) dipimpin langsung Ketua Umum Persiraja yang juga Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Razaly Yussuf dan dihadiri Ketua Pengda PSSI Aceh, Zainuddin Hamid, dan pengurus inti lainnya.

Dipecatnya Riono Asnan tersebut juga akibat desakan masyarakat agar pelatih asal Sidoarjo tersebut diganti, karena dinilai tidak becus menggembleng anak anak Persiraja.

Tuntutan tersebut berawal ketika Persiraja menjamu PSS Sleman pada Selasa (13/2) yang berakhir seri 1-1, sedangkan pada pertandingan perdana Liga Indonesia, Persiraja harus menelan pil pahit dari Persib Bandung 1-2.

Hasil sekali kalah dan seri tersebut, dinilai penoton, akibat kesalahan pelatih Riono Asnan yang tidak memainkan pemain lokal, sementara pemain asing yang tidak bagus mainnya tetap dipertahankan.

Sultan menyatakan, pihaknya sudah memberitahukan masalah pemecatan tersebut kepada Riono. "Kami sudah sampaikan kepada Riono dan ia menerima dengan lapang dada," katanya.

Disebutkan, Riono juga menyadari bahwa kehadirannya sebagai pelatih sudah tidak mendapat dukungan dan ia menganggap sudah tidak kondusif lagi, sehingga apabila tetap bertahan sulit baginya untuk melatih.

Sebagai pengganti, Sultan menyatakan, pihaknya kini sedang melirik mantan pelatih PSMS Medan, M Khaidir, namun masih dalam proses seleksi.

Manajemen, katanya, kini sudah membentuk tim untuk mencari pelatih baru Persiraja yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengda PSSI Aceh, Zainuddin 'Let Bugeh' Hamid.

"Kita harus segera mencari pelatih baru, karena dalam waktu dekat ini Persiraja akan main tandang melawan juara bertahan PS Kediri," katanya.

Sementara itu, Riono yang dihubungi melalui telepon genggamnya sampai tiga kali tidak diangkat. (
 
Persijap Raih Kemenangan Kedua

JEPARA--MIOL: Persijap Jepara meraih kemenangan kedua dalam lanjutan Liga Indonesia (LI) XIII Wilayah Timur. Bermain di Stadion Kamal Junaidi, Jepara, Rabu (14/2), Persijap menang 1-0 atas Persmin Minahasa.

Sebelumnya, tim asuhan pelatih Yudi Suryata juga meraih nilai penuh setelah mengalahkan tamunya, Persiter Ternate, 2-0. Saat ini Persijap sudah mengumpulkan nilai sempurna, yaitu enam dari dua kali main.

Gol tunggal kemenangan Persijap dihasilkan Mattias Santiago tiga menit menjelang pertandingan usai melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari bek kanan asal Thailand, Phayton Tiabma.

Sundulan pemain bernomor punggung 99 ini jatuh di sudut kiri gawang Persmin dan tidak mampu diantisipasi kiper Syahbani dan pemain belakang Persmin.
 
Persis-Persister Berakhir Tanpa Gol

SOLO--MIOL: Pertandingan Liga Indonesia divisi utama antara Persis Solo melawan Persiter Ternate di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/2), berakhir tanpa gol.

Di babak pertama, Persiter yang dimotori kapten kesebelasan, Irwan M. Djen, menciptakan peluang untuk mencetak gol setelah Rahmat Rivai terlepas dari pengawalan ketat pemain belakang Persis.

Sayangnya, peluang ini tidak bisa dieksekusi dengan baik. Demikian pula

beberapa kali tendangan keras yang dilepaskan Rivai dari luar kotak penalti, yang kandas membentur bagian atas tiang gawang Persis yang dikawal Wahyu Tri N.

Kesempatan yang sama juga berhasil diciptakan para pemain Persis melalui umpan silang Alvin Kie. Sayang, tendangan Basuki meleset dan belum bisa mengoyak gawang Persiter yang dijaga Mucalis Sahrun.

Gawang Persis dan Persiter pun tetap perawan hingga peluit panjang mengakhiri babak kedua ditiup Wasit M Syafi'i.

Dalam pertandingan itu, Wasit M Syafi'i menghadiahkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Irwan M Djen dari Persiter dan Hary Saputra dari Persis.

Usai pertandingan, Pelatih Persiter Jakson F Tiago memuji permainan Persis. Menurut dia, apa yang ditunjukkan Persis pada pertandingan itu sangat bagus.

"Persis sangat bagus dan agresif. Bersyukur keberuntungan masih berada di pihak Persiter," ujarnya.

Namun Pelatih Persis Suharjo malah menilai sebaliknya. Menurut dia, permainan anak-anak asuhannya pada pertandingan ini menurun jauh dibanding pada saat melawan Persmin, Minahasa hari Minggu (11/2) lalu.

"Anak-anak seperti main di luar kandang," tegasnya.
 
Persikabo Tahan Persita

TANGERANG--MIOL Persikabo Kabupaten Bogor menahan imbang tuan rumah Persita Tangerang, Banten dalam kompetisi Liga Indonesia (LI) 2007 Wilayah Satu (barat) yang digelar di Stadion Benteng, Rabu (14/2).

Pada babak awal pertandingan tim lawan terus menyerang dengan komandokapten tim Mardiansyah yang dibantu El Hajie Mamoune Diop dan M. Affan Lubis sehingga menyebabkan palang pintu Persita kewalahan.

Bahkan Mamoune beberapa kali melakukan tendangan jarak jauh tapi masih mampu diselamatkan penjaga gawang Persita, Mukti Ali Raja.

Namun pada menit ke-22 Mamoune berhasil mengecoh tiga pemain lini belakang Persita masing-masing Fallah Johnson, Kerry Yudiono dan Andela Atangana, dan melalui tendangan keras kaki kanan pemain berambut gimbal itu

sanggup mengetarkan gawang tuan rumah.

Setelah gol tersebut, pertandingan di babak pertama didominasi tim tamu yang berseragam kuning-hijau tersebut. Tidak ingin dipermalukan dalam laga kandang melawan tim yang baru promosi, "Pendekar Cisadane" berupaya menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Pelatih Benny Dollo menginstruksikan agar lini tengah lebih aktif sehingga bola dapat leluasa bergerak ke sektor depan. Upaya yang dilakukan tuan rumah belum juga berhasil meski terdapat empat peluang emas untuk mengetarkan jala Persikabo yang dikawal M. Halim.

Silih berganti kaki Ilham Jaya Kesuma, Firman utina, dan Stephen

Mennoh, serta sundulan kepala Siankam Emako Ernest berulangkali berupaya

menjebol gawang lawan namun selalu gagal.

Usaha keras tuan rumah mendapat hasil ketika pada menit ke-76 Stephen Mennoh mengetarkan gawang Persikabo setelah mendapatkan umpan lambung dari Ilham.

Pelatih Persikabo, Suimin Diharja usai pertandingan mengatakan seharuskan timnya dapat membawa pulang tiga poin, tapi karena lini belakang Persita tangguh maka akhirnya hanya satu nilai.

"Kami telah berupaya maksimal agar dapat membawa oleh-oleh tiga poin, tapi kalau hanya satu dan hasilnya imbang, ya lumayan juga," kata mantan pelatih Sriwijaya FC Palembang itu.
 
Hasil Terkinidari bigmatch Persik - PSIS

Semarang - </b>Hasil memuaskan diperoleh PSIS Semarang dalam laga kandang perdana di Stadion Jatidiri, Sabtu (16/2/2007) sore. Tim asuhan Bonggo Pribadi ini mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-1.


Tanda-tanda kemenangan tim tuan rumah terlihat sejak awal. Pemain PSIS bermain penuh presisi dan agresif. Beberapa kali trio striker Julio Lopez, Ebi T Sukore dan Khusnul Yakin mengancam gawang Persik yang dikawal Kurnia Sandy.
Gol perdana PSIS lahir dari kaki eks pemain Persik, Ebi Sukore, pada menit ke-23. Gol itu terjadi setelah Lopez yang membawa bola dari sisi kanan pertahanan tim tamu mengoper ke Fahrudin. Sebelum sempat dikontrol, bola membentur kaki Fahrudin dan mengarah ke Sukore yang berada di depannya.
Dengan sekali gocek, Sukore lepas dari kawalan dan menceploskan bola tanpa sedikit pun ditepis Kurnia Sandy. Stadion yang 'disesaki' sekitar 20 ribu penonton bergemuruh menyambut gol tersebut.
Sukore menunjukkan diri patut direkrut PSIS setelah berhasil membuat gol kedua tiga menit kemudian. Kali ini pemain jangkung itu menceploskan bola ke gawang melalui sundulan hasil sepak pojok yang diambil Harry Salisbury.
Sukore hampir saja membuat <i>hat-trick</i>. Di akhir-akhir babak pertama, dua atau tiga kali tendangannya hanya membentur tiang. Tampaknya ia sangat bebas mengobrak-abrik eks timnya itu.
Memasuki babak kedua, PSIS masih tampil menyerang. Sedangkan Persik bermain sangat terbuka. Akibatnya, 1 menit setelah wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit babak kedua, gol ketiga PSIS lahir. Khusnul berhasil melewati dua pemain belakang Persik sebelum akhirnya mengelabui kiper Kurnia Sandy.
Striker PSIS Julio Lopez tampil sangat cemerlang. Beberapa kali ia melakukan atraksi melewati pemain lawan yang membuat ribuan penonton berdecak kagum. Sayang aksi mantan pemain asal Chili itu tak membuahkan gol.
Meski terus diserang, Persik terlihat cuek. Mereka juga menyerang, sehingga<br />
pertandingan lumayan enak ditonton. Dua tiga kali, gelandang Ronald Fagundes dan striker Christian Gonzales hampri saja mengubah kedudukan
Gol balasan tim tamu lahir dari bola mati. Tendangan kaki kiri Ronald Fagundes yang mengarah ke kanan gawang tak mampu diblok kiper I Komang Putra. Kedudukan 3-1 ini bertahan hingga peluit ditiup tanda pertandingan usai.
Manajer PSIS Alamsyah Satya Negara atau akrab dipanggil Yoyok Sukawi mengaku sangat puas dengan permainan timnya. "Anda tahu sendiri, Persik adalah juara bertahan. Ini pertandingan yang sangat berat. Syukurlah, akhirnya kami menang," katanya dalam jumpa pers bersama Manajer Persik Iwan Budianto dan Pelatih Daniel Roekito.
Sementara Iwan Budianto mengungkapkan timnya memang bermain jelek. Timnya juga tidak dalam kondisi utuh, karena beberapa pemain pilarnya sengaja diistirahatkan.

"Ada empat pemain yang kami rotasi. Hasilnya memang belum bagus. Pemain kami kurang disiplin. Pemain lawan sebaliknya. Penyerang kami benar-benar dimatikan," tambah Daniel Roekito
 
Hmmm Apa lagi yaaa

Pemaksaan pemberlakuan program Smart Card PSSI memantik banyak reaksi dari klub-klub Ligina. Banyak yang mendukung namun tidak sedikit pula yang menolak.
Seperti diberitakan sebelumnya PSSI menetapkan program <I>Smart Card</I> akan tetap dijalankan. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bahkan mengeluarkan ultimatum akan memberi tindakan tegas pada siapa pun yang menolaknya.
Pihak klub pun banyak yang bersuara. Kubu PSIS Semarang adalah salah satu klub yang terpaksa menjalankan program tersebut.
"Ketentuan yang sudah dijatuhkan PSSI harus kita penuhi. Seperti naik mobil, jika polisi mengharuskan harus membawa SIM ya kita harus nurut," ujar Manajer PSIS Semarang Yoyok Sukawi , Jumat (16/2/2007).
Yoyok juga berharap ada timbal balik dengan diberlakukannya program tersebut. Ia berharap apa yang diberikan semua insan sepakbola harus sepadan dengan yang diterima.
Namun tidak semua sependapat dengan keputusan PSSI tersebut. Manajer Persema Malang Bambang DH Suyono menegaskan keputusan tersebut harus dipertimbangkan lagi. "Masih harus didiskusikan lagi mengenai aturan baru tersebut," ujarnya.
Manajer PSIM Yogyakarta Nugroho Swasto juga memiliki pendapat yang sama. "Keputusan tersebut berat bagi kami. Masalahnya keputusan keluar setelah penandatanganan kontrak pemain. Praktis klub pun harus <I>nomboki</i> dulu tahun ini," ungkapnya.
Namun dari banyaknya suara pro dan kontra, satu pendapat mengarah ke lajur yang sama, yaitu penundaan. "Di pertemuan manajer kemarin sudah kami suarakan agar ditunda mulai tahun depan, semoga PSSI bisa lebih mendengar," lanjut Nugroho.
 
Ketajaman eks Bomber tim nas qta

Persitara Jakarta Utara akhirnya memenangkan derby ibukota usai mengatasi Persija Jakarta 2-1. Kemenangan Laskar Si Pitung dipastikan lewat gol Kurniawan Dwi Yulianto.
Pada pertandingan di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara, Minggu (18/2/2007), Persitara yang diperkuat mantan striker timnas Indonesia Kurniawan dan Gendut Doni mampu menguasai jalannya pertandingan mencoba menembus pertahanan Persija.
Namun beberapa peluang yang dimiliki oleh tuan rumah gagal dimanfaatkan dengan baik olah para pemain tuan rumah. Justru Persija yang berhasil memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Aliyudin pada menit ke-14.
Tertinggal 0-1 membuat Laskar Si Pitung semakin menambah serangannya. Usaha tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di menit ke-20. Gendut Doni akhirnya menyamakan kedudukan setelah tendangan lambungnya tidak dapat digagalkan kiper Ngadiono.
Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga turun minum. Di babak kedua Persitara masih tetap mencoba melakukan tekanan. Akhirnya Kurniawan memastikan kemenagan Persija lewat gol indah dengan tumitnya tujuh menit sebelum memasuki injury time.
Pertandingan derby ibukota ini sempat ditunda selama 25 menit karena penonton membobol pagar dan masuk ke pinggir lapangan. Dua kartu merah juga dikeluarkan oleh wasit untuk pemain Persija Abanda Herman dan striker Persitara Gendut Doni.
Sementara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tuan rumah PSS berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Pelita Jaya. PSS sudah mampu memimpin saat pertandingan baru berjalan lima menit lewat gol Ferry Setiawan.
Namun Pelita Jaya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol C Lopez di menit ke-12. namun PSS hanya butuh empat menit guna kembali unggul dan memastikan kemenangan pertamanya lewat gol Slamet Nurcahyo.​
 
Hasil lengkap liga indonesia (menuju superliga)

tuk rekan2 pecinta Liga Domestik berikut hasil lengkap dari pertandingan Minggu 19/02/07


Grup Satu (Barat)
Persib v Persita 2-0
(Christian Bekamenga 14-pen, Redouane Barkaoui 51)
PSS v Pelita 2-1
(Ferry Setiawan 5, Slamet Nurcahyo 16/Claudio Lopes 12)
Persikota v PSMS 0-2
(James Koko 63, Frank Seator 73)
Persikabo v PSSB 1-0
(Chimela Worgu 21)
Sriwijaya FC v Semen Padang 4-1
(Zah Rahan 35, Anoure Obiora 55, 66, Okba Allouchi 59/Mamadou 91)
Persitara v Persija 2-1
(Gendut Dony 20, Kurniawan 81/Aliyudin 14)

Grup Dua (Timur)
Persipura v Persijap 2-0
(Eduard Ivakdalam 28, Bio Paulin Piere 42)
Persiwa v Persis 3-0
(Yopen Wandikmbo 23, Bookai Edi Foday 62, Roberto Kwateh 69)
Persiter v PSM 1-0
(Reginaldo Aparecido Estevao 8)
Persmin v Perseman 2-0
(Osvaldo Moreno 66, Alcidio Fleitas 71)
Persegi v Deltras 3-1
(Belibi Celistine Didier 34, N?Kono Christian Dasire 53, Komang Adnyana 73/Claudio Damian Pronetto 30)
Persebaya v PSIM 3-1
(Pablo Rojas 9, 76, Andi Supendi 84/Taufik 59)


gimana dengan tim kesayang rekan2 ??
 
klasemen sementara

Klasemen Sementara

Grup Satu (BARAT)
Superliga
1.(3) PSMS 3 3 0 0 5-0 9
2.(1) PSDS 2 2 0 0 4-0 6
3.(2) Persik 3 2 0 1 6-3 6
4.(10) Sriwijaya FC 3 2 0 1 5-2 6
5.(11) Persib 3 2 0 1 4-3 6
6.(4) Persela 3 2 0 1 3-3 6
7.(5) PSIS 3 1 1 1 3-2 4
8.(6) Pelita Jaya 3 1 1 1 3-3 4
9.(13) Persikabo 3 1 1 1 2-2 4

Papan Tengah
10.(16) PSS Sleman 3 1 1 1 3-4 4
11.(7) Persita 3 1 1 1 2-3 4
12.(8) Persija 2 1 0 1 3-3 3
13.(9) Persema 3 1 0 2 3-3 3
14.(18) Persitara 3 1 0 2 2-7 3
15.(12) Persiraja 2 0 1 1 2-3 1
16.(14) PSSB 3 0 1 2 0-2 1

Zona Degradasi
17.(15) Persikota 3 0 1 2 0-3 1
18.(17) Semen Padang 2 0 0 2 2-6 0


Grup Dua (Timur)
Superliga
1. Arema 3 2 1 0 5-2 7
2.(7) Persipura 3 2 1 0 5-2 7
3.(2) Persijap 3 2 0 1 3-2 6
4.(3) PKT 3 1 2 0 2-1 5
5.(4) Persiba 3 1 1 1 4-2 4
6.(5) Persibom 2 1 1 0 3-1 4
7.(13) Persiwa 3 1 1 1 4-3 4
8.(14) Persegi 3 1 1 1 3-3 4
9.(8) PSM 3 1 1 1 1-1 4

Papan Tengah
10.(6) Persekabpas 3 1 1 1 2-3 4
11.(15) Persiter 3 1 1 1 1-2 4
12.(9) Persis 3 1 1 1 1-3 4
13.(17) Persmin 3 1 0 2 2-2 3
14.(18) Persebaya 3 1 0 2 4-5 3
15.(10) Deltras 2 1 0 1 2-3 3
16.(11) Persma 2 0 1 1 2-3 1

Zona Degradasi
17.(12) Perseman 3 0 1 2 1-4 1
18.(16) PSIM 2 0 0 2 1-4 0
 
Back
Top