Persikmania Mulai Rambah Politik
( Sabtu, 24/02/2007 12:00 )
- Komunitas suporter fanatik tim sepakbola Persik Kediri atau biasa disebut "Persikmania" mulai merambah dunia politik dengan berupaya memasukkan beberapa nama pengurus Yayasan Suporter Persik (YSP) ke struktur kepengurusan partai politik.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Yudi Prahoro, Sabtu menyatakan, manajer Persik Iwan Budianto sengaja mengusung nama salah seorang pengurus YSP, Indus, untuk bersaing dalam perebutan kursi ketua partai yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Selain itu Yudi juga menyebutkan, mantan anggota Panpel Persik Slamet juga termasuk salah satu kandidat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri periode 2007-2012.
"Yang ikut bermain dalam Muscab I nanti banyak dari pihak luar, termasuk dari Persikmania dan jajaran birokrat untuk kepentingan Pilkada Kota Kediri 2008," ujarnya mengemukakan.
Menurut dia, masuknya Indus memberikan angin segar karena sebelumnya sudah ada dua calon kuat yang bersaing merebut kursi ketua, yakni Slamet dan Sofiaji Marjoko.
Bahkan dia menyatakan, kegagalan pelaksanaan Muscab I hingga beberapa kali mengalami penundaan ini karena adanya pihak lain yang turut bermain dengan memengaruhi DPP Partai Demokrat.
Sebelumnya panitia Muscab I DPC Partai Demokrat secara mendadak mendapatkan perintah pembatalan beberapa saat menjelang acara tersebut dibuka di Hotel Grand Surya Kediri pada 14 Februari lalu.
Menanggapi hal itu, manajer Persik Iwan Budianto di Kediri membantahnya, bahkan dia sendiri merasa kaget dengan tudingan itu.
"Bagaimana mungkin orang seperti saya yang sibuk banget memikirkan tim sepakbola, mau ikut bermain dalam dunia politik," ujar mantan calon Wakil Bupati Kediri berpasangan dengan Calon Bupati Abu Muslih dalam Pilkada di Kabupaten Kediri pada 2005 itu.
Namun demikian, dia mengaku mendapat permintaan doa restu dari Indus dalam pencalonannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat.
Menurut Iwan, keinginan Indus maju sebagai calon parpol tersebut semata-mata untuk membantu Persik pada masa mendatang, kalau-kalau nantinya terpilih menjadi anggota legislatif.
"Sebenarnya Persikmania tidak hanya di Partai Demokrat, tapi saya mendapatkan informasi justru akan masuk ke partai-partai politik lain," ujar menantu Walikota Kediri HA Maschut itu.
Belakangan ini nama Iwan Budianto santer disebut-sebut sebagai calon Wakil Walikota dalam Pilkada Kota Kediri pada 2008 mendatang.
Sejauh ini lelaki berusia 33 tahun itu belum menemukan pasangan calon yang cocok diajak maju dalam bursa kandidat karena masih menunggu petunjuk Walikota HA Maschut yang juga mertuanya sendiri.
- kapanlagi.com -
( Sabtu, 24/02/2007 12:00 )
- Komunitas suporter fanatik tim sepakbola Persik Kediri atau biasa disebut "Persikmania" mulai merambah dunia politik dengan berupaya memasukkan beberapa nama pengurus Yayasan Suporter Persik (YSP) ke struktur kepengurusan partai politik.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Yudi Prahoro, Sabtu menyatakan, manajer Persik Iwan Budianto sengaja mengusung nama salah seorang pengurus YSP, Indus, untuk bersaing dalam perebutan kursi ketua partai yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Selain itu Yudi juga menyebutkan, mantan anggota Panpel Persik Slamet juga termasuk salah satu kandidat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri periode 2007-2012.
"Yang ikut bermain dalam Muscab I nanti banyak dari pihak luar, termasuk dari Persikmania dan jajaran birokrat untuk kepentingan Pilkada Kota Kediri 2008," ujarnya mengemukakan.
Menurut dia, masuknya Indus memberikan angin segar karena sebelumnya sudah ada dua calon kuat yang bersaing merebut kursi ketua, yakni Slamet dan Sofiaji Marjoko.
Bahkan dia menyatakan, kegagalan pelaksanaan Muscab I hingga beberapa kali mengalami penundaan ini karena adanya pihak lain yang turut bermain dengan memengaruhi DPP Partai Demokrat.
Sebelumnya panitia Muscab I DPC Partai Demokrat secara mendadak mendapatkan perintah pembatalan beberapa saat menjelang acara tersebut dibuka di Hotel Grand Surya Kediri pada 14 Februari lalu.
Menanggapi hal itu, manajer Persik Iwan Budianto di Kediri membantahnya, bahkan dia sendiri merasa kaget dengan tudingan itu.
"Bagaimana mungkin orang seperti saya yang sibuk banget memikirkan tim sepakbola, mau ikut bermain dalam dunia politik," ujar mantan calon Wakil Bupati Kediri berpasangan dengan Calon Bupati Abu Muslih dalam Pilkada di Kabupaten Kediri pada 2005 itu.
Namun demikian, dia mengaku mendapat permintaan doa restu dari Indus dalam pencalonannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat.
Menurut Iwan, keinginan Indus maju sebagai calon parpol tersebut semata-mata untuk membantu Persik pada masa mendatang, kalau-kalau nantinya terpilih menjadi anggota legislatif.
"Sebenarnya Persikmania tidak hanya di Partai Demokrat, tapi saya mendapatkan informasi justru akan masuk ke partai-partai politik lain," ujar menantu Walikota Kediri HA Maschut itu.
Belakangan ini nama Iwan Budianto santer disebut-sebut sebagai calon Wakil Walikota dalam Pilkada Kota Kediri pada 2008 mendatang.
Sejauh ini lelaki berusia 33 tahun itu belum menemukan pasangan calon yang cocok diajak maju dalam bursa kandidat karena masih menunggu petunjuk Walikota HA Maschut yang juga mertuanya sendiri.
- kapanlagi.com -