Persipura Jayapura bergerak cepat mencari pelatih baru untuk menggantikan Ivan Kolev. Tiga hari setelah kehilangan Kolev yang diminta menjadi arsitek Timnas, Persipura sudah mendapatkan penggantinya. Dia berasal dari Malaysia, yakni Irfan Bakti Bin Abu Salim.
"Kami pakai dia karena pelatih ini memiliki karakter dan gaya kepelatihan yang persis sama dengan Ivan Kolev. Selain itu, kondisi dan karakter pemain Malaysia dengan Indonesia tidaklah berbeda. Atas pertimbangan ini, dia nantinya tidak akan kesulitan menangani Persipura," kata MR Kambu, manajer Persipura, kepada Cenderawasih Pos (Grup Jawa Pos) kemarin.
Kualitas pelatih baru Persipura itu tidak perlu diragukan lagi. Sebab, sebelum menangani tim Divisi Utama Malaysia (Telekom Malaka), Irfan juga pernah dipercaya menangani Timnas Malaysia U-23 dan Timnas Senior pada 1991-1992. Selain itu, dia juga pernah menjadi pemain terbaik Timnas Malaysia pada 1975-1976.
Menurut Kambu, dipilihnya Irfan sebagai pengganti Kolev sudah melalui pertimbangan yang matang. Baik oleh manajemen Persipura maupun oleh PSSI. "Apa yang pernah saya katakan bahwa pelepasan Ivan Kolev ini jangan sampai merugikan daerah. Ini dipenuhi dengan baik oleh PSSI. Jadi, kepentingan nasional dan daerah harus sama-sama jalan," ujar Kambu.
Irfan direncanakan tiba di Jayapura setelah menyelesaikan kontraknya dengan Telekom Malaka yang berakhir 8 Februari nanti. Setelah semua urusan administrasi beres, Irfan diharapkan sudah bisa bergabung dengan Persipura pada pertengahan bulan depan. "Mungkin yang akan datang duluan adalah asisten pelatihnya yang bernama Radja Isak. Kehadiran pelatih Persipura ini satu paket dengan asistennya," kata Kambu.
"Kami pakai dia karena pelatih ini memiliki karakter dan gaya kepelatihan yang persis sama dengan Ivan Kolev. Selain itu, kondisi dan karakter pemain Malaysia dengan Indonesia tidaklah berbeda. Atas pertimbangan ini, dia nantinya tidak akan kesulitan menangani Persipura," kata MR Kambu, manajer Persipura, kepada Cenderawasih Pos (Grup Jawa Pos) kemarin.
Kualitas pelatih baru Persipura itu tidak perlu diragukan lagi. Sebab, sebelum menangani tim Divisi Utama Malaysia (Telekom Malaka), Irfan juga pernah dipercaya menangani Timnas Malaysia U-23 dan Timnas Senior pada 1991-1992. Selain itu, dia juga pernah menjadi pemain terbaik Timnas Malaysia pada 1975-1976.
Menurut Kambu, dipilihnya Irfan sebagai pengganti Kolev sudah melalui pertimbangan yang matang. Baik oleh manajemen Persipura maupun oleh PSSI. "Apa yang pernah saya katakan bahwa pelepasan Ivan Kolev ini jangan sampai merugikan daerah. Ini dipenuhi dengan baik oleh PSSI. Jadi, kepentingan nasional dan daerah harus sama-sama jalan," ujar Kambu.
Irfan direncanakan tiba di Jayapura setelah menyelesaikan kontraknya dengan Telekom Malaka yang berakhir 8 Februari nanti. Setelah semua urusan administrasi beres, Irfan diharapkan sudah bisa bergabung dengan Persipura pada pertengahan bulan depan. "Mungkin yang akan datang duluan adalah asisten pelatihnya yang bernama Radja Isak. Kehadiran pelatih Persipura ini satu paket dengan asistennya," kata Kambu.