Pertamax naik Lagi

spirit

Mod
bagi pengguna BBM jenis Pertamax siap2 mengeluh atau pindah k produk asing, sebab hari ini secara efektif Pertamina menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi rp. 7.850 / liter sedangkan produk asing seperti: Shell, Total dan Petronas masih menjualnya seharga rp. 7.450 / liter
 
BBM non Subsidi
Harga Pertamax Naik Lagi
Minggu, 16 Januari 2011 | 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemakai bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi harus merogoh kocek lebih dalam. PT Pertamina kembali menaikkan harga mulai Sabtu (15/1/2011) kemarin.

Untuk Jakarta dan sekitarnya, Pertamina menaikkan harga pertamax menjadi Rp 7.850 per liter dari harga sebelumnya Rp 7.500 per liter. Sementara harga pertamax plus melonjak Rp 300 per liter menjadi Rp 8.100 per liter. Adapun harga pertamina dex curah naik menjadi Rp 8.450 per liter.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Mochamad Harun menjelaskan, kenaikan harga itu karena musim dingin ekstrem yang melanda dunia akhir-akhir ini. "Pada saat musim dingin ekstrem seperti ini tentunya konsumsi bahan bakar jadi meningkat," ujarnya, Jumat (14/1/2011). Selain faktor cuaca, Harun mengatakan, kenaikan harga BBM nonsubsidi itu akibat terdepresiasinya nilai dollar yang berimbas pada terkoreksinya harga minyak.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini akan memengaruhi angka penjualan. Harun menjelaskan, penjualan pada hari pertama akan merosot sekitar 2 persen hingga 5 persen. "Orang Indonesia biasanya membeli berdasarkan nilai uang, jadi nilai penjualan tetap sama meskipun volume yang terjual berkurang,” ujar Harun.

Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia melonjak akibat cadangan minyak Amerika Serikat menurun. Gejolak harga minyak mentah juga karena pasokan bakal berkurang akibat penutupan pengeboran di Alaska.

Sumber: Kompas


-dipi-
 
semua kebutuhan primer dan sekunder naik dan juga peringkat korupsi d kalangan pejabat negara ikut naik. Indonesia hebat
 
Harga Pertamax Naik Lagi

Liputan 6
Liputan 6 - Rabu, 2 Maret

Liputan6.com, Jakarta: Harga pertamax kembali naik, baru-baru ini. Di Jakarta, Pertamina menjual bensin nonsubsidi dengan harga Rp 8.100 per liter atau naik Rp 150 dari harga semula.

Pertamina beralasan kenaikan pertamax untuk menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang kembali menembus US$ 100 per barel. Kenaikan ini membuat masyarakat memilih premium.

Sejumlah pengamat minyak dan gas menyarankan pemerintah menaikkan harga premium ketimbang membatasi penggunaannya. Dengan menaikkan premium dan solar Rp 500 per liter misalnya, pemerintah bisa menghemat subsidi sampai Rp 19 triliun. Hal itu juga bisa membantu pemerintah mengurangi beban subsidi yang terus membengkak.(ULF)
 
Back
Top