Pesawat Air China Balik Kucing

Kalina

Moderator
Diancam Bakal Diledakkan di Lokasi Olimpiade

TOKYO - Sebuah pesawat milik maskapai Air China balik kucing ke Bandara Internasional Jepang setelah beberapa saat mengudara kemarin (8/8). Gara-garanya, staf darat Air China kantor Tokyo menerima e-mail berisi ancaman. Intinya, pesawat bernomor penerbangan 406 itu akan diledakkan di areal Olimpiade.

''Kami memberitahukan agar Air China segera membatalkan semua penerbangannya. Bila tidak, kami akan mengebom pesawat-pesawat itu. Kami akan meledakkannya begitu tiba di lokasi Olimpiade,'' begitu bunyi ancaman tersebut seperti diungkapkan polisi bandara. E-mail ancaman tersebut diterima pukul 12.50 waktu setempat.

Karena ancaman itu, pesawat yang mengangkut 71 kru plus penumpang tersebut putar balik dan mendarat di Bandara Chubu. ''Tidak seorang pun terluka dalam insiden ini,'' kata Aikiko Noguchi, juru bicara bandara internasional dekat Nagoya, Jepang, tersebut.

Begitu mendarat, pemeriksaan langsung dilakukan. Setelah dipastikan semua aman, pesawat tersebut kembali berangkat ke Chongqing melalui Shanghai. ''Pihak penerbangan juga menunda keberangkatan empat pesawat lain, dua di antaranya di Bandara Fukuoka. Pesawat ini diperiksa ulang sebelum diberangkatkan," lapor media setempat mengutip pernyataan Kementerian Transportasi dan Kepolisian Metropolitan Tokyo.

Dua pesawat yang juga ditunda adalah pesawat yang berangkat dari Bandara Narita. Keduanya akhirnya juga diberangkatkan. Namun, salah satu pesawat yang bertujuan Beijing memutuskan mengalihkan tujuan ke Tianjin. Satu pesawat lagi berangkat ke Shanghai.

''Kami tidak menemukan hal-hal yang tak biasa atau benda-benda yang mencurigakan di pesawat. Karena itu, pesawat diberangkatkan,'' ujar aparat kepolisian setelah melakukan pengecekan.

Seorang eksekutif Air China di Beijing juga membenarkan adanya ancaman bom tersebut. Namun, dia juga menegaskan tidak menemukan hal-hal mencurigakan. ''Untuk menjamin keamanan pesawat dan penumpang, kami telah melakukan prosedur khusus, termasuk pemeriksaan keamanan tambahan," katanya.

Untuk lebih menjamin keamanan, Bandara Beijing dijadwalkan ditutup menjelang pukul 20.00 waktu setempat, saat upacara pembukaan Olimpiade di Stadion Sarang Burung dimulai. Maklum, upacara pembukaan itu dihadiri sederet pemimpin negara, termasuk Presiden Amerika Serikat George W. Bush. (AFP/Xinhua/dia)

Sumber: Jawa Pos
 
Back
Top