Administrator
Administrator
Instruktur penerbang Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Teeza Ariaputra, 27 tahun, yang kehilangan kaki, akhirnya meninggal dunia. "Dia meninggal pukul 09.10 WIB, tadi," kata dokter medik Rumah Sakit Siloam Karawaci, Mangantar Marpaung kepada Tempo, Jumat ini.
Teeza adalah korban kecelakaan pesawat, yang mengalami masa kritis selama lima hari dan dirawat diruang ICU RS Siloam, Karawaci. Menurut Mangantar, kondisi Teeza tidak kunjung membaik sejak dirawat pada Senin 19/4 lalu. "Dia belum sadarkan diri," katanya.
Senin itu, pesawat latih yang ditumpangi Teeza menabrak pengendara sepeda motor di landasan pacu Bandara Budiarto Curug, Tangerang, Banten. Dua pengendara motor, tewas di tempat.
Luka parah di kaki Teeza diduga sebagai penyebab kematiannya. Tim dokter RS Siloam telah melakukan operasi amputasi pada kaki kanan Teeza pada Selasa malam (20/4) lalu. Tapi upaya itu tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Teeza taruna penerbangan angkatan 59 STPI, lulusan tahun 2007. Ambisi Teeza untuk menjadi pilot profesional mengikuti jejak ayahnya Kapten Moekmin, yang kini menjadi pilot maskapai Garuda Indonesia, ternyata hanya sampai di sini.
Ketua STPI Curug, Darwis Amini mengaku baru mendapat kabar meninggalnya Teeza." Saya baru dapat kabar melalui SMS dari teman-teman,"katanya.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com