Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

spirit

Mod
daa2be01-f995-411e-a001-f8294185062a_169.jpg

Pesawat Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang. Berikut identitas awak pesawat.

Berdasarkan keterangan dari Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Soekarno, Senin (29/10/2018), berikut data dari pilot, kopilot, dan 5 awak kabin:

Pilot: Bhavye Suneja
Kopilot: Harvino
Senior Flight Attendant: Shintia Melina
Flight Attendant: Citra Novita Anggelia
Flight Attendant: Alfiani Hidayatul Solikah
Flight Attendant: Fita Damayanti Simarmata
Flight Attendant: Mery Yulyanda

Menurut Pramintohadi, pesawat mempunyai Certificate of registration issued 15/08/2018 expired 14/08/2021. Certificate of air worthiness issued 15/08/2018 expired 14/08/2019.

Pramintohadi mengatakan saat ini tengah dilakukan pencarian pesawat tetsebut oleh tim dari Basarnas. Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta bergerak ke lokasi koordinat kejadian untuk melakukan operasi SAR.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB. Seharusnya, pesawat itu mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

"Kedalaman laut di situ 30-35 meter. Kita masih berusaha menyelam untuk menemukan pesawat itu," kata Kepala Basarnas Mardya Muhammad Syaugi di kantornya, Senin (29/10/2018).


sumber
 
Re: Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Lion Air yang Jatuh Angkut 188 Orang, Ada 2 Bayi
 
Re: Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Pesawat Lion Air JT610 dipastikan jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat. Ada 188 orang di dalamnya.

"Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 flight attendant," ucap Kepala Bagian Kerja sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, dalam keterangannya, Senin (29/10/2018).
 
Re: Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Pesawat Lion Air JT-610 jatuh di perairan Karawang. Serpihan pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 itu sudah ditemukan.

348aecb7-0d39-4e11-830b-f9c37c64ee75_169.jpeg


31cea8be-79ef-492f-bab9-f511d48980e4_169.jpeg


5bcf03a3-8d79-4c3c-a02b-e79710a92d5b_169.jpeg
 
Re: Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

1 Penyelam Meninggal Dunia Saat Proses Pencarian Lion Air

46e5691c-323f-4b26-84e4-a06dea0c3dcc_169.jpeg

Proses pencarian korban dan body part Lion Air (Foto: Matius Alfons/detikcom)​

Seorang penyelam meninggal dunia saat proses pencarian Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Penyelam yang tewas diketahui bernama Syachrul Anto.

Syachrul diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11). Dia sempat dibawa ke RSUD Koja setibanya di Dermaga JICT Tanjung Priok. Saat dibawa ke RS Koja, kondisi Syachrul sudah tidak sadarkan diri.

"Dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT pakai kapal Pertamina Victory, karena fasilitas victory kan lengkap. Kemarin daripada makan waktu kita pakai Victory ke JICT. habis itu langsung dibawa ke RSUD Koja, tapi dinyatakan meninggalnya pukul berapa tepatnya kita nggak ada data. Terus sekarang dibawa ke rumah duka di Surabaya," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Sabtu (3/11/2018).

Saat ini jenazah Syachrul sudah dibawa pihak keluarga ke Surabaya. Syachrul diketahui penyelam sipil yang berada di bawah Basarnas saat proses pencarian Lion Air PK-LQP.

"Kita bukan orang yang mengajukan diri, kita di bawah koordinasi ke basarnas, jadi yang ngurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS Koja sampai ke kampung halamannya, dimakamin juga pakai cara basarnas," ucap Bayu.




sumber
 
Re: Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Fakta-fakta Terbaru Jatuhnya Lion Air PK-LQP

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh dengan mengerahkan 869 personel. Dalam proses evakuasi itu, Tim SAR menangkap sinyal ping cokcpit voice recorder (CVR) black box Lion Air PK-LQP meski lemah.

Temuan itu, membuat pencarian difokuskan satu titik yaitu pada lokasi titik CVR terdeteksi. CVR black box diduga tertimbun lumpur dasar laut.

"Intinya, kami cari kami petakan, sehingga itu jaraknya sekitar 52 meter (dari penemuan titik awal terdeteksi adanya CVR)," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Brigjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam jumpa pers di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).

Pencarian Lion Air kini telah memasuki hari keenam. Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada, Senin (29/10). Pesawat nahas itu membawa penumpang dan kru sebanyak 189 orang.


Berikut fakta-fakta terbaru yang dihimpun hingga kini:

1. Sinyal CVR Black Box Terdeteksi

Tim SAR mendeteksi sinyal ping cokcpit voice recorder (CVR) black box Lion Air PK-LQP, meski lemah. Lokasi CVR diduga berada di 52 meter dari titik awal deteksi. CVR black box diduga tertimbun lumpur dasar laut.

Rencananya, pencarian CVR akan difokuskan besok.

"Intinya, kami cari kami petakan, sehingga itu jaraknya sekitar 52 meter (dari penemuan titik awal terdeteksi adanya CVR)," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Brigjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dalam jumpa pers di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).


2. Mesin, Turbin, Hingga Bodi Pesawat Terdeteksi


Tim SAR menemukan dua mesin turbin dan dua roda pesawat. Turbin dan roda pesawat pertama telah diangkat sore tadi dan kini tengah dalam perjalanan dibawa ke posko JICT 2. Roda pesawat merupakan

Sementara, turbin dan roda pesawat kedua belum diangkat. Lokasi penemuan tak jauh dari turbin pertama yang sudah telah diangkat sore tadi.

"Namun belum terangkat, tapi kami sudah liat lewat ROV, kemudian bagian bagian yang lain juga," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Brigjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).

Posisi bodi pesawat juga telah terdeteksi hari ini. Kondisi bodi diketahui rusak dan tercecer di dasar laut.

"Ini badan pesawatnya belum diangkat, tapi masih dikoordinasikan antarpenyelam karena katanya kondisinya sudah rapuh. Kalau diangkat, mungkin sudah tidak bisa utuh lagi sehingga sekarang ini masih dirapatkan di sana," kata Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono kepada wartawan di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2018).


3. Tiga Jenazah Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri mengidentifikasi 3 lagi korban pesawat Lion Air PK-LPQ yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Tiga korban itu atas nama Endang, Wahyu, dan Fauzan.

"Hari ini kita akan bacakan hasil rekonsiliasi pada hari ini Sabtu 3 November 2018 berdasarkan sidang khusus di RS Polri, Tim DVI berhasil identifikasi, ada 3 body part yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Kepala Operasi Tim DVI Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).

Masing-masing jenazah teridentifikasi melalui rekam medis hingga dari properti korban. Berikut nama-nama korban yang teridentifikasi:

1. Endang Sri Bagusnita, Perempuan, usia 20 tahun. Alamat: Perum Kedaung Mess B PT Angsa Daya RT/RW. 001-008, Tanggerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

2. Wahyu Susilo, laki-laki usia 31 tahun. Alamat: Trucuk Kabupaten Klaten, identifikasi melalui dari sidik jari medis dan properti jaket.

3. Fauzan Azima, laki-laki usia 25 tahun. Alamat: Balai Masiro, Sumatera Barat melalui medis sidik jari.



4. Ada Residu Garam di Memory Card FDR Black Box


Tim SAR pada Kamis (1/11) telah menemukan Flight Data Recorder (FDR) black box Lion Air PK-LQP dalam kondisi basah dan terbelah dua. Usai dikeringkan dengan oven, ternyata terdapat residu garam atau sisa kotoran dari air laut dalam memory card.

"Ternyata kita temukan ada residu garam. Yang di lingkar kuning ini ada residu garam. Hal ini sedang kita proses dibersihkan sehingga untuk transmisi dari memory untuk diambil data dapat berjalan baik," ujar Ketua Subkomite Kecelakaan Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

Saat ini, KNKT masih berupaya untuk membersihkan memory card tersebut. Rencananya, KNKT akan men-download data FDR black box besok usai dibersihkan.

"Kami harapannya (FDR) besok bisa di-download. Yang kita perhatikan adalah data di memory card jangan kehapus. Yang kita jaga data di dalam jangan sampai rusak," kata Ketua Subkomite Kecelakaan Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).


5. Satu Penyelam Tewas

Seorang penyelam meninggal dunia saat proses pencarian Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Penyelam yang tewas diketahui bernama Syachrul Anto.

Syachrul diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11) karena mengalami dekompresi. Dia sempat dibawa ke RSUD Koja setibanya di Dermaga JICT Tanjung Priok. Saat dibawa ke RS Koja, kondisi Syachrul sudah tidak sadarkan diri.

"Dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT pakai kapal Pertamina Victory, karena fasilitas victory kan lengkap. Kemarin daripada makan waktu kita pakai Victory ke JICT. habis itu langsung dibawa ke RSUD Koja, tapi dinyatakan meninggalnya pukul berapa tepatnya kita nggak ada data. Terus sekarang dibawa ke rumah duka di Surabaya," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Sabtu (3/11/2018).

Syachrul memang kerap mengikuti misi kemanusiaan bersama Basarnas. Dia merupakan penyelam yang berada di bawah koordinasi Basarnas.

Bayu menyebut Syachrul juga mengikuti proses evakuasi AirAsia yang jatuh di Pangkalan Bun, perairan Kalimantan. Baru-baru ini ia juga turut membantu Basarnas dalam proses evakuasi korban gempa bumi Palu.

"Dia yang terlibatnya banyak, di AirAsia pernah, sebelum-sebelumnya dia banyak yang darat juga. Waktu di AirAsia, dia join. Dia salah satu orang yang cukup lama. Itu hampir tiga minggu. Dia salah satu orang yang paling banyak angkat jenazah malah," ucapnya.

"Sebelum ini, dia habis dari Palu. Dia dari hari pertama kejadian dia di Palu. Karena dia tinggal di Makassar, dia langsung berangkat ke Palu," lanjut Bayu.




sumber
 
Re: Ini Nama Pilot-Awak Kabin di Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh

Daftar 14 Korban Lion Air PK-LQP yang Sudah Teridentifikasi

cf564a3f-4c5c-40d2-9206-8af36b7f7664_169.jpeg

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Polri Soekanto telah berhasil mengidentifikasi setidaknya 14 jenazah penumpang Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang. Jenazah yang diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari hingga tes DNA.

Identifikasi terakhir yang berhasil dilakukan pada Minggu (4/11). Polisi berhasil mengidentifikasi 7 jenazah penumpang Lion Air.

Tim SAR Gabungan sendiri sudah mengumpulkan total 140 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban selama tujuh hari operasi evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Berikut daftar 14 jenazah yang sudah teridentifikasi:

1. Jannatun Cintya Dewi, perempuan, usia 24 tahun.

2. Candra Kirana, laki-laki, usia 29 tahun.

3. Munni, perempuan, usia 41 tahun.

4. Hizkia Jorry Saroinsong, laki-laki, usia 23 tahun.

5. Endang Sri Bagusnita, perempuan, usia 20 tahun.

6. Wahyu Susilo, laki-laki, usia 31 tahun.

7. Fauzan Azima, laki-laki, usia 25 tahun.

8. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, usia 23 tahun.

Baca Juga: Misteri Penumpang Tak Masuk Manifes Ditelusuri Lion Air

9. Dodi Junaidi, laki-laki, usia 40 tahun.

10. Muhamad Nasir, laki-laki, usia 29 tahun.

11. Janry Efriyanto Santuri, laki-laki, usia 26 tahun.

12. Karmin, laki-laki, usia 68 tahun.

13. Harwinoko, laki-laki, usia 54 tahun.

14. Verian Utama, laki-laki, usia 31 tahun.





sumber
 
alhamdulillah udah berhasil di indentifikasi identitasnya semangat terus om om basarnas
hmm kalau alhamdulilah seharusnya selamat semua sih,

kalau tewas semua, tidak terlalu masalah berapa lama ditemukan & diidentifikasi


ngomong2 kalau ada parasut mungkin bisa selamat tuh sebagian penumpang, bukan hanya pelampung, ketika masih di udara, bisa keluar jika pesawat dirasa akan jatuh
 
hmm kalau alhamdulilah seharusnya selamat semua sih,

kalau tewas semua, tidak terlalu masalah berapa lama ditemukan & diidentifikasi


ngomong2 kalau ada parasut mungkin bisa selamat tuh sebagian penumpang, bukan hanya pelampung, ketika masih di udara, bisa keluar jika pesawat dirasa akan jatuh

semalam itu di ulas sama salahsatu pilot senior. Kejadian lion air yg jatuh barusan tak memungkinkan untuk selamat. Pesawat tersebut super canggih. 99% dikendalikan pakai komputer. Dan pilotnya aja ga perlu ngapa2in. auto pilot. makanya tiap 5 menit para pramugari gantian masuk ruang pilot mengecek pilotnya agar tak sampai tertidur.

nah karena serba komputer jd ketika tiba2 hang komputernya maka selesai. itu yg terjadi, tiba2 hang perangkatnya dan langsung jatuh seketika juga dan nunjam dgn kecepatan tinggi 3000 km/jam. meledak dalam laut
 
semalam itu di ulas sama salahsatu pilot senior. Kejadian lion air yg jatuh barusan tak memungkinkan untuk selamat. Pesawat tersebut super canggih. 99% dikendalikan pakai komputer. Dan pilotnya aja ga perlu ngapa2in. auto pilot. makanya tiap 5 menit para pramugari gantian masuk ruang pilot mengecek pilotnya agar tak sampai tertidur.

nah karena serba komputer jd ketika tiba2 hang komputernya maka selesai. itu yg terjadi, tiba2 hang perangkatnya dan langsung jatuh seketika juga dan nunjam dgn kecepatan tinggi 3000 km/jam. meledak dalam laut
parasut untuk keadaan pesawat komersial umumnya, sepertinya kurang benar juga kita terbang tapi ga punya cadangan untuk turun mendarat

seperti ga punya sekoci penyelamat naik kapal laut aja


waduh kalau semua serba komputer, pilot ga perlu ngapa2in & tiap 5 menit pramugari masuk ruang pilot, bisa2 malah gangguin pramugari nih, minimal ngelaba :))
hehe cuma bercanda kok, pesawat komersial umumnya, tanpa mengurangi rasa hormat kepada korban & keluarga
 
waduh kalau semua serba komputer, pilot ga perlu ngapa2in & tiap 5 menit pramugari masuk ruang pilot, bisa2 malah gangguin pramugari nih, minimal ngelaba :))
hehe cuma bercanda kok, pesawat komersial umumnya, tanpa mengurangi rasa hormat kepada korban & keluarga

tak semua pesawat yg dikendalikan komputer 99% tapi khusus pesawat yang jatuh kemarin itu merupakan pesawat seri terbaru dari boeing. Boing juga udah merilis manualbook ttg petunjuk cara mengatasi jika terjadi hang. Petunjuk tersebut untuk mengarahkan operator penerbangan atau maskapai mengenai prosedur yang harus ditempuh awak pesawat ketika terjadi masalah pada sensor Angle of Attack (AOA)
 
perkembangan terbaru, rekaman pilot sebelum Lion air JT610 yang jatuh pada 28 oktober 2018
pilot membuka buku panduan untuk mencaritahu permasalahan yang sedang dihadapi, tapi tidak keburu
baru 2 menit setelah lepas landas, kopilot melaporkan ada 'masalah kontrol penerbangan' ke air traffic control
sejauh ini kesimpulannya masalah komputer

malam sebelumnya pesawatnya sudah mengalami masalah saat terbang dari denpasar ke soekarno-hatta, tetapi berhasil diatasi oleh pilot tambahan, pilot tambahan tsb mendiagnosa dengan tepat masalahnya & memberitahu kru cara nonaktifkan sistem kontrol penerbangan yang tidak berfungsi
esoknya ada masalah serupa tapi ga sempat ditangani, keburu jatuh & 189 orang tewas
seharusya dilaporkan & jangan dipakai dulu nih pesawatnya
 
perkembangan terbaru, rekaman pilot sebelum Lion air JT610 yang jatuh pada 28 oktober 2018
pilot membuka buku panduan untuk mencaritahu permasalahan yang sedang dihadapi, tapi tidak keburu
baru 2 menit setelah lepas landas, kopilot melaporkan ada 'masalah kontrol penerbangan' ke air traffic control
sejauh ini kesimpulannya masalah komputer

malam sebelumnya pesawatnya sudah mengalami masalah saat terbang dari denpasar ke soekarno-hatta, tetapi berhasil diatasi oleh pilot tambahan, pilot tambahan tsb mendiagnosa dengan tepat masalahnya & memberitahu kru cara nonaktifkan sistem kontrol penerbangan yang tidak berfungsi
esoknya ada masalah serupa tapi ga sempat ditangani, keburu jatuh & 189 orang tewas
seharusya dilaporkan & jangan dipakai dulu nih pesawatnya

disinyalir produk gagal. Dan Boeing resmi melarang terbang seluruh armada pesawat jenis 737 Max
 
Back
Top