Pesawat Trigana Air Diduga Jatuh di Gunung

spirit

Mod
1903294trigana2780x390.jpg

Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil yang hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) siang waktu setempat diduga jatuh di wilayah pegunungan. Aparat kepolisian bersama tim SAR akan kembali melakukan pencarian pada Senin (17/8/2015).

Jumlah penumpang dalam pesawat ada 49 orang
 
Kabasarnas: Seluruh Jenazah Pesawat Trigana Sudah Dievakuasi

c0f487a4-9086-4ff8-bc76-7af8459dd4a3_169.jpg

Kabasarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memastikan seluruh jenazah korban pesawat Trigana Air telah dievakuasi dari lokasi ke Oksibil, Papua. Jenazah itu dievakuasi dari lokasi kejadian di Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Sudah semua seluruhnya," kata Soelistyo ketika dihubungi detikcom, Kamis (20/8/2015).

Saat ini, Soelistyo tengah mengadakan briefing pagi untuk kemudian memindahkan jenazah tersebut ke Jayapura. Tim SAR gabungan itu telah berjuang menembus hutan belantara untuk mencapai ke lokasi.

"Ini sudah ada 25 jenazah di dalam pesawat akan diterbangkan ke Jayapura," ujar Soelistyo.

Pada Selasa (18/8) lalu, sebanyak 31 dari 54 jenazah berhasil diambil dari lokasi. Jenazah itu kemudian dibawa ke RS Oksibil.

Lalu saat Soelistyo berpindah dari Oksibil ke Jayapura, 4 jenazah di antaranya sudah dibawa. Sementara itu, sisa jenazah lainnya akan bergantian dibawa menggunakan pesawat.

"Ya nanti bolak-balik pesawatnya. Jadi tidak lewat darat lho," kata Soelistyo.

Setelah itu, nantinya tim DVI yang akan bekerja untuk mengidentifikasi jenazah tersebut. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua yang juga DVI Commander untuk Trigana Air, Kombes Ramon AmimanNamun mengatakan baru menerima 16 sampel pembanding DNA dari keluarga korban Trigana Air. Kemudian Ramon menyebut sudah terkumpul data antemortem dari 51 korban kecelakaan Trigana Air.

"Namun untuk sampel DNA kami baru menerima 16 sampel pembanding, karena dari 51 yang memberikan data antemortem, bukan keturunan langsung dengan korban," kata Ramon saat dihubungi detikcom, Rabu (19/8/2015) kemarin.
 
Keluarga Pilot Berharap Kapten Hasanudin Selamat

4cde1-keluarga-pilot-berharap-kapten-hasanudin-selamat.jpg

Kab.Tangerang, KEDIAMAN pilot Trigana Air, Kapten Hasanudin di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang masih ramai dikunjungi kerabat. Keluarga tetap berharap Kapten Hasanudin selamat dari peristiwa jatuhnya pesawat Trigana Air di pegunungan Bintan, Papua, Selasa (18/8/15).
Suasana haru masih menyelimuti kediaman keluarga Kapten Pilot Trigana Air, Hasanudin. Sejumlah kerabat pilot senior dari maskapai Trigana Air masih terus berdatangan untuk memberikan doa dan dukungan kepada keluarga.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu informasi dari maskapai Trigana Air tentang perkembangan pencarian korban.
“Kami pihak keluarga masih menunggu kabar, harapannya mungkin tipis, tetapi semoga ada keajaiban dengan ketemuanya korban selamat atau paling tidak sleuruh korban dapat ditemukan,” ujar Ridwan Iskandar, keponakan Kapten Hasanudin.
Sebelumnya pesawat Trigana Air yang berpenumpang 54 orang hilang kontak di pegununga Bintan, Papua pada Minggu kemarin.
Hingga kini tim Basarnas, TNI, Polisi masih terus mencoba melakukan evakuasi sejumlah korban jatuhnya pesawat tersebut, meski terkendala cuaca.(ab/tr)
cahaya.co
 
Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah Pilot Trigana Air

a000c-isak-tangis-iringi-kedatangan-jenazah-pilot-trigana-air.jpg

Kab. Tangerang, SUASANA haru sangat terasa saat jenazah Kapten Hasanudin, Pilot Trigana Air yang jatuh dalam penerbangan menuju bandara Oksibil Papua, tiba di rumah duka, di daerah Kadujaya, Curug Kabupaten Tangerang. Kedatangan jenazah disambut puluhan taruna dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/8/15).
Para taruna melakukan upacara penghormatan kepada jenazah yang disemayamkan di rumah duka, para pelayat juga bergantian memberikan penghormatan terakhir kepada Kapten Hasanudin. Isak tangis pecah dari Keluarga Kapten Hasanudin ketika jenazah disemayamkan dirumah duka pada Sabtu (22/8/15) pukul 22.00 WIB, istri almarhum sampai pingsan saat jenazah disemayamkan. Pihak keluarga telah menyiapkan pemakaman Kapten Hasanudin yang akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Kadujaya Curug,Kabupaten Tangerang.
Menurut Ridwan, Keponakan Kapten Hasanudin, sosok beliau adalah orang yang baik dan dermawan.
“Saya tidak bisa banyak komentar yang pasti sosok beliau sangat baik dan dermawan” ujar Ridwan.
setelah disemayamkan jenazah akan di Sholatkan dan di makamkan oleh pihak keluarga. Istri korban kembali pingsan karena tak kuasa menahan tangis saat peti Jenazah dimasukan ke liang lahat. Jenazah dimakamkan pada pukul 21.00 WIB sabtu (22/8/15). Hasanudin tewas dalam penerbangan ATR-42 dari Bandara Sentani Jayapura menuju Bandara Oksibil. Sebanyak 54 penumpang beserta kru tewas dalam kecelakaan ini.

cahaya.co
 
Back
Top