jozz78
New member
KBR8H - Para pemain Inggris kini semakin dibatasi dalam berinteraksi di dunia maya.Federasi Sepakbola Inggris (FA) menerapkan aturan baru tentang penggunaan jejaring sosial. Para pemain The Three Lions dilarang untuk berkomentar di Twitter 24 jam sebelum melakoni pertandingan.
Kebijakan tersebut muncul setelah bek Chelsea, Ryan Betrand, melontarkan kalimat kasar di Twitter. Beberapa jam sebelum partai Inggris versus San Marino digelar karena harus absen akibat radang tenggorokan. Ashley Cole juga kena getahnya karena menyerang FA atas kasus rasisme yang melibatkan rekannya di Chelsea, John Terry. FA langsung merespon kejadian tersebut dengan menerapkan kode etik baru agar pemain Inggris tak sembarangan berkoar di dunia maya. Federasi Tertinggi Sepakbola Inggris itu juga mengancam bakal memberikan hukuman kepada setipa pemain yang melanggar aturan tersebut.
Aturan yang diterapkan FA mengenai penggunaan Twitter meliputi penghinaan terhadap lawan, manajemen, atau curahan hati tentang persoalan pribadi. "Pemain yang mewakili Inggris adalah duta besar untuk negara. Mereka juga menjadi panutan bagi pemain muda. Standar perilaku ini harus dipatuhi, termasuk ketika pemain tidak mengemban tugas di level internasional,"ujar pernyataan FA.
Dalam aturan terbaru itu dengan tegas menyatakan seorang pemain dapat dicabut ban kaptennya jika gagal menjadi panutan. Pasalnya jabatan kapten membawa tanggung jawab dan ekspektasi nasional.(Soccernet)
http://www.iyaa.com/bola/umum/2225429_1395.html
Kebijakan tersebut muncul setelah bek Chelsea, Ryan Betrand, melontarkan kalimat kasar di Twitter. Beberapa jam sebelum partai Inggris versus San Marino digelar karena harus absen akibat radang tenggorokan. Ashley Cole juga kena getahnya karena menyerang FA atas kasus rasisme yang melibatkan rekannya di Chelsea, John Terry. FA langsung merespon kejadian tersebut dengan menerapkan kode etik baru agar pemain Inggris tak sembarangan berkoar di dunia maya. Federasi Tertinggi Sepakbola Inggris itu juga mengancam bakal memberikan hukuman kepada setipa pemain yang melanggar aturan tersebut.
Aturan yang diterapkan FA mengenai penggunaan Twitter meliputi penghinaan terhadap lawan, manajemen, atau curahan hati tentang persoalan pribadi. "Pemain yang mewakili Inggris adalah duta besar untuk negara. Mereka juga menjadi panutan bagi pemain muda. Standar perilaku ini harus dipatuhi, termasuk ketika pemain tidak mengemban tugas di level internasional,"ujar pernyataan FA.
Dalam aturan terbaru itu dengan tegas menyatakan seorang pemain dapat dicabut ban kaptennya jika gagal menjadi panutan. Pasalnya jabatan kapten membawa tanggung jawab dan ekspektasi nasional.(Soccernet)
http://www.iyaa.com/bola/umum/2225429_1395.html