lala_lulu
New member
Merebaknya skandal video porno yang diduga melibatkan Luna Maya, Cut Tary, dan Ariel, menyusul adanya indikasi, tentang kedekatan Aura dengan Ariel, disebut-sebut pula Aura berseteru dengan Luna Maya yang saat itu sudah mendeklarasikan diri sebagai kekasih Ariel. Cinta segitiga itu kabarnya muncul di sela syuting film Asmara Dua Diana, yang kebetulan dibintangi Aura dan Luna. Namun, hal itu dibantah Aura.
Yani menambahkan, kabar seputar foto atau video porno Aura Kasih dengan Ariel hanya isu belaka. Yani menampik kabar bahwa pelantun Mari Bercinta itu sempat panik setelah mengetahui namanya masuk daftar artis pemeran video seks dengan Ariel. ‘Dia santai saja karena kabar itu hanya isu,” ucapnya.
Sementara itu, saat ditemui di JITEC, Mangga Dua Square, Rabu (9/6) malam, Direktur PT Musica Studio’s Indrawati Widjaja alias Acin menyatakan. pihak perusahaan rekaman Musica Studio—tempat Ariel dan teman-temannya bernaung—tak menganggap masalah Ariel sebagai tanggung jawab mereka dan tak harus dibesar-besarkan.
“Bukan tanggung jawab saya sebagai recording company untuk menjawab soal itu. Karena, itu merupakan masalah pribadi Ariel dan saya juga enggak menonton videonya.” kata Acin.
Pakar teknologi informasi (IT) dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Yudhi Purwananto, menyatakan rekayasa video porno mudah dilacak. “Itu karena dalam satu detik saja ada 30-an gambar (frame). Apalagi bila durasinya panjang, tentu lebih mudah untuk dicocokkan,” katanya kepada Antara di Surabaya, kemarin.
Menurut dosen FT ITS itu, rekayasa teknologi mudah terlacak karena puluhan gambar pasti ada kelemahannya sehingga tak mungkin sempurna. “Kalau sudah tahu ciri-ciri seseorang, tinggal dicocokkan apakah rekayasa gambar itu asli atau bukan. Misalnya, dari 30 gambar saja akan ada beberapa perbedaan sehingga rekayasa mudah diketahui,” katanya.
Kanena itu, terungkapnya skandal video porno yang pemerannya mirip Luna, Cut Tary, dan Ariel bukan sesuatu yang mengherankan. “Pesan saya jangan memiliki ciri-ciri khusus atau mudah meninggalkan barang bukti seperti handphone, laptop, atau lainnya,” katanya.
Sementara itu, artis lain yang disebut-sebut menjadi lawan main Ariel di video porno adalah Ratu Felisha. Feli pun kesal. Dia mengaku sama sekali tidak mengenal Ariel.
Feli membenarkan sudah melihat dan membaca berita soal dirinya yang dikaitkan dengan video porno mirip Ariel. Perempuan yang pernah menjadi model majalah orang dewasa itu mengaku terganggu dengan pemberitaan tersebut. “Aduh, itu siapa, saya enggak tahu. Kenal saja enggak sama Ariel. Bahkan bertemu juga enggak pernah. Aku cuma melihat dia di TV,” ucap Feli, kemarin.
Sedangkan Cut Tary dalam keterangan kepada wartawan Rabu malam tidak secara tegas menyampaikan bantahan. Dalam keterangan pers di kediamannya di Jalan Pondok kelapa 12/9, Jakarta Timur, Tary hanya menyatakan bahwa keluarga dan orang-orang terdekatnya tidak percaya bahwa pemeran video porno itu dirinya.
“Ibu yang melahirkan saya tidak percaya. Suami tidak percaya pemeran video itu saya. Keluarga
saya juga tidak percaya kalau pemain video itu saya. Jadi buat saya, itu sudah cukup,” katanya. Kata Tary, begitu muncul kabar bahwa perempuan pemeran video itu dirinya, dia langsung shock. “Jujur, saya shock! Saya paling malas melihat (video mesum) seperti itu,” kata Tary yang didampingi suaminya, Jusuf Subrata, seraya memamerkan kemesraan mereka.
Malam itu Tary baru tiba dari Bali. Dia tiba di rumahnya mengendarai Toyota Camry hitam B 2689 HG dan tampak memakai busana terusan mrah. “Saya hanya ingin bicara satu kali dan tidak diulang lagi,” ujarnya.
“Kalian pasti tahu apa yang terjadi saat ini. Tetapi saya kembalikan semuanya kepada masyarakat. Semua pasti punya perasaan,” ujar Tary lagi. Dia mengaku belum menerima surat panggilan dari polisi.
Kepastian bahwa Luna Maya, Cut Tary dan Ariel akan menjalani pemeriksaan penyidik Polri Selasa pekan depan dibenarkan Kabid Penum Divisi Humas Polri Marwoto.
Sementara Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi kepada wartawan di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, kemarin kembali menegaskan, dalam penyelidikan kasus beredarnya video porno itu pihaknya baru akan memintai keterangan langsung dari Luna, Tary, dan Ariel. Ketiganya kata Ito, diduga kuat sebagai pemeran video porno tersebut.
Menurut Ito, jika dalam pemeriksaan nanti Luna, Tary, dan Ariel tidak tahu kenapa video adegan ranjang itu tersebar, maka polisi akan mendalaminya. ‘Tentu akan kita dalami bagaimana video itu bisa keluar (tersebar). Apakah diberikan ke orang lain atau kemungkinan datanya dicuri. Ini rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan,” ujar Ito.
Sumber : Warkot
Yani menambahkan, kabar seputar foto atau video porno Aura Kasih dengan Ariel hanya isu belaka. Yani menampik kabar bahwa pelantun Mari Bercinta itu sempat panik setelah mengetahui namanya masuk daftar artis pemeran video seks dengan Ariel. ‘Dia santai saja karena kabar itu hanya isu,” ucapnya.
Sementara itu, saat ditemui di JITEC, Mangga Dua Square, Rabu (9/6) malam, Direktur PT Musica Studio’s Indrawati Widjaja alias Acin menyatakan. pihak perusahaan rekaman Musica Studio—tempat Ariel dan teman-temannya bernaung—tak menganggap masalah Ariel sebagai tanggung jawab mereka dan tak harus dibesar-besarkan.
“Bukan tanggung jawab saya sebagai recording company untuk menjawab soal itu. Karena, itu merupakan masalah pribadi Ariel dan saya juga enggak menonton videonya.” kata Acin.
Pakar teknologi informasi (IT) dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Yudhi Purwananto, menyatakan rekayasa video porno mudah dilacak. “Itu karena dalam satu detik saja ada 30-an gambar (frame). Apalagi bila durasinya panjang, tentu lebih mudah untuk dicocokkan,” katanya kepada Antara di Surabaya, kemarin.
Menurut dosen FT ITS itu, rekayasa teknologi mudah terlacak karena puluhan gambar pasti ada kelemahannya sehingga tak mungkin sempurna. “Kalau sudah tahu ciri-ciri seseorang, tinggal dicocokkan apakah rekayasa gambar itu asli atau bukan. Misalnya, dari 30 gambar saja akan ada beberapa perbedaan sehingga rekayasa mudah diketahui,” katanya.
Kanena itu, terungkapnya skandal video porno yang pemerannya mirip Luna, Cut Tary, dan Ariel bukan sesuatu yang mengherankan. “Pesan saya jangan memiliki ciri-ciri khusus atau mudah meninggalkan barang bukti seperti handphone, laptop, atau lainnya,” katanya.
Sementara itu, artis lain yang disebut-sebut menjadi lawan main Ariel di video porno adalah Ratu Felisha. Feli pun kesal. Dia mengaku sama sekali tidak mengenal Ariel.
Feli membenarkan sudah melihat dan membaca berita soal dirinya yang dikaitkan dengan video porno mirip Ariel. Perempuan yang pernah menjadi model majalah orang dewasa itu mengaku terganggu dengan pemberitaan tersebut. “Aduh, itu siapa, saya enggak tahu. Kenal saja enggak sama Ariel. Bahkan bertemu juga enggak pernah. Aku cuma melihat dia di TV,” ucap Feli, kemarin.
Sedangkan Cut Tary dalam keterangan kepada wartawan Rabu malam tidak secara tegas menyampaikan bantahan. Dalam keterangan pers di kediamannya di Jalan Pondok kelapa 12/9, Jakarta Timur, Tary hanya menyatakan bahwa keluarga dan orang-orang terdekatnya tidak percaya bahwa pemeran video porno itu dirinya.
“Ibu yang melahirkan saya tidak percaya. Suami tidak percaya pemeran video itu saya. Keluarga
saya juga tidak percaya kalau pemain video itu saya. Jadi buat saya, itu sudah cukup,” katanya. Kata Tary, begitu muncul kabar bahwa perempuan pemeran video itu dirinya, dia langsung shock. “Jujur, saya shock! Saya paling malas melihat (video mesum) seperti itu,” kata Tary yang didampingi suaminya, Jusuf Subrata, seraya memamerkan kemesraan mereka.
Malam itu Tary baru tiba dari Bali. Dia tiba di rumahnya mengendarai Toyota Camry hitam B 2689 HG dan tampak memakai busana terusan mrah. “Saya hanya ingin bicara satu kali dan tidak diulang lagi,” ujarnya.
“Kalian pasti tahu apa yang terjadi saat ini. Tetapi saya kembalikan semuanya kepada masyarakat. Semua pasti punya perasaan,” ujar Tary lagi. Dia mengaku belum menerima surat panggilan dari polisi.
Kepastian bahwa Luna Maya, Cut Tary dan Ariel akan menjalani pemeriksaan penyidik Polri Selasa pekan depan dibenarkan Kabid Penum Divisi Humas Polri Marwoto.
Sementara Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi kepada wartawan di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, kemarin kembali menegaskan, dalam penyelidikan kasus beredarnya video porno itu pihaknya baru akan memintai keterangan langsung dari Luna, Tary, dan Ariel. Ketiganya kata Ito, diduga kuat sebagai pemeran video porno tersebut.
Menurut Ito, jika dalam pemeriksaan nanti Luna, Tary, dan Ariel tidak tahu kenapa video adegan ranjang itu tersebar, maka polisi akan mendalaminya. ‘Tentu akan kita dalami bagaimana video itu bisa keluar (tersebar). Apakah diberikan ke orang lain atau kemungkinan datanya dicuri. Ini rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan,” ujar Ito.
Sumber : Warkot
Last edited:
