Petugas Imigrasi Filipina Dilarang Salaman

d-net

Mod
100862mannypacquiaoabua.jpg

Manny Pacquiao (abu-abu) dan Presiden Filipina Benigno Aquino III

Petugas Imigrasi Filipina Dilarang Salaman

Demi memberantas korupsi, kantor imigrasi Filipina memberlakukan perintah unik: Semua petugas di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, dilarang bersalaman dengan penumpang atau calon penumpang pesawat. Mereka pun tidak diperkenankan bertemu secara pribadi dengan calon penumpang atau penumpang pesawat di kantin.

Larangan ini bertujuan memberantas budaya "salam tempel," yaitu praktik menyogok petugas dengan taktik bersalaman. Menurut laman harian Inquirer, Rabu 8 Desember 2010, larangan itu diberlakukan mulai awal Desember ini, atau menjelang musim libur Natal dan Akhir Tahun.

Biasanya, menjelang musim libur itu, para petugas imigrasi di bandara sering mendapat ucapan "Selamat Natal" sambil bersalaman dari penumpang atau calon penumpang pesawat. Pihak berwenang menilai, praktik ucapan itu sering disalahgunakan untuk memberi uang pelicin kepada petugas agar urusan imigrasi bisa dipermudah.

"Perilaku [salaman] itu, walau dilakukan tulus, bisa disalahartikan sebagai upaya meminta uang tip, jadi lebih baik dilarang sajalah salaman itu," kata Kepala Kantor Imigrasi Filipina, Ronaldo Ledesma.

Larangan itu tidak saja berlaku untuk petugas imigrasi yang bertugas di pos pemeriksaan, melainkan juga bagi petugas penyelia (supervisor) dan agen intelijen yang ditempatkan di bandara itu.

Ledesma menyarankan, bila mendapat ucapan selamat hari raya atau apapun selama bekerja, petugas cukup membalasnya dengan senyuman, tak perlu salaman.
"Walau wajib bagi semua petugas imigrasi di bandara untuk selalu tersenyum saat bertugas, mereka dilarang untuk mengulurkan ucapan 'Selamat Natal,'" kata Ledesma, sambil mengingatkan bahwa semua petugas dilarang menerima barang dalam bentuk apapun dari pengunjung bandara.


• VIVAnews
 
Back
Top