saintsaiya
New member
Piala penghargaan di bidang perfilman Indonesia; dihadiahkan melalui penjurian FFI (Festival Film Indonesia) tiap tahun oleh Yayasan Nasional Festival Film Indonesia kepada mereka yang terbaik dalam bidang: 1) Penyutradaraan, 2) Penulisan skenario, 3) Pimpinan atau penata fotografi, 4) Pemadu gambar (editor), 5) Penata musik, 6) Penata suara, 7) Penata artistik, 8) Aktor utama, 9) Aktris utama, 10) Aktor pembantu, 11) Aktris pembantu; juga dihadiahkan untuk film non-teatrikal terbaik yaitu: 12) Film cerita, 13) Film dokumenter. Film yang memenangkan paling sedikit 3 piala atau yang terbanyak, dinyatakan film terbaik. Mulai diresmikan pada pembukaan FFI 1973 di Jakarta, 26 Mar 1973 oleh Menteri Penerangan RI Budiardjo yang menyampaikan keputusan Presiden Soeharto tentang nama Piala Citra.
Piala yang semula terbuat dari tanah liat, mula pertama merupakan cetusan ide dan *Soemardjono Demang Wirjokoesoemo sebagai ketua penyelenggara FFI 1973 bersama D. Djayakusuma yang mengumpulkan nama yang pantas untuk tanda penghargaan. Pencetus ide diilhami oleh lagu gubahan Cornel Simandjuntak yang Iiriknya ditulis oleh Usmar Ismail. ide pokok bertolak dan pengertian Cahaya dan bavangan (Citra bayangan), serasi dengan nasib karyawan, artis, produsen film yang tergantung pada cahaya dan bayangan yang tampak di layar putih. Disain dibuat oleh C. Sidharta S., dekan seni rupa LPKJ.
Piala yang semula terbuat dari tanah liat, mula pertama merupakan cetusan ide dan *Soemardjono Demang Wirjokoesoemo sebagai ketua penyelenggara FFI 1973 bersama D. Djayakusuma yang mengumpulkan nama yang pantas untuk tanda penghargaan. Pencetus ide diilhami oleh lagu gubahan Cornel Simandjuntak yang Iiriknya ditulis oleh Usmar Ismail. ide pokok bertolak dan pengertian Cahaya dan bavangan (Citra bayangan), serasi dengan nasib karyawan, artis, produsen film yang tergantung pada cahaya dan bayangan yang tampak di layar putih. Disain dibuat oleh C. Sidharta S., dekan seni rupa LPKJ.
Last edited: