desmara
New member
Mungkin waktu anda buka pertama thread ini anda akan bingung>:l bagaimana mungkin Italia yang jelas-jelas di bantai Belanda 0-3 justru dinyatakan ?MAIN MATA? dengan Belanda?
Coba anda fikir, kekuatan Belanda yang menakutkan bukanlah sekarang ini saja. Melainkan sudah sejak era kemunculannya total FootBall yakni sekitar tahun 1978 hingga saat ini. Tapi toh sejak kemenangan Belanda di semifinal Piala Dunia 1978 atas Italia tersebut, Belanda selalu kalah (sial) dengan Italia. Bahkan pada Piala Eropa yang di gelar di Belanda sekalipun (piala eropa tahun 2000) Belanda tersingkir oleh Italia (lewat adu pinalti (1-3) padahal ketika itu orang lebih menjagokan Belanda ketimbang Italia. Dan akhir pertemuan kedua tim yakni di pertandingan persahabatan yang di gelar di Rotterdam Belanda, lagi-lagi Belanda menyerah 1-3 dari Italia.
Jelas sudah Italia merupakan jamur yang dapat membunuh Belanda jika dibiarkan hidup. Sudah merupakan HARGA MATI jika Italia harus segera disingkirkan oleh Belanda jika Belanda punya kesempatan.
Tapi kenyataannya apa yang terjadi, Belanda yang harusnya bisa menyingkirkan Italia secara mudah (hanya tinggal memberi kemenangan kepada Rumania) justru seakan memberi jalan kepada Italia, ada apa ini!!! Nah saya coba prediksi dari beberap kemungkinan kepentingan yang membuat mereka akhirnya sepakat untuk ?MAIN MATA?
Kepentingan Marco Van Basten:
1. Mempunyai keinginan besar untuk menjadi satu-satunya orang yang mampu meraih juara Eropa sebagai Pemain dan Pelatih. Guna mengangkat kembali Reputasinya yang menghilang sejak cedera tahun 1995.
2. Merasa memiliki hutang dengan Arrigo Sacchi<mantan pelatihnya di Milan> yang memintanya untuk membantu mantan temannya di Milan (Roberto Donadoni elatih Italia sekarang) (Baca: http://pialaeropa.detiksport.com/in.../tgl/17/time/113048/idnews/957656/idkanal/514)
Kepentingan Italia :
1. Malu pada publik Internasional khususnya Rakyat Italia karena sebagai juara dunia tersingkir di penyisihan.
2. Tidak perlu juara yang penting tidak tersingkir dibabak penyisihan.
Maka dari 2 kepentingan itu akhirnya ditemukan sebuah kesepakatan:
1. Belanda akan memberikan jalan untuk Italia agar bisa lolos dengan menundukkan Rumania dipartai yang sesungguhnya tak berpengaruh sama sekali bagi posisi Belanda yang sudah pasti juara Group C
2. Sebagai balas budi karena telah diberikan jalan oleh Belanda, maka jika keduanya bertemu difinal sudah dipastikan Italia akan memberikan jalan mudah untuk Marco Van Basten memecahkan rekor sebagai satu-satunya orang yang mampu meraih Campiun Eropa sebagai Pemain dan Pelatih.
Nah dari uraian diatas, sangat masuk akal kan jika ITALIA dan BELANDA ?MAIN MATA?
=b==b==b=
Monggo di Sundul
Coba anda fikir, kekuatan Belanda yang menakutkan bukanlah sekarang ini saja. Melainkan sudah sejak era kemunculannya total FootBall yakni sekitar tahun 1978 hingga saat ini. Tapi toh sejak kemenangan Belanda di semifinal Piala Dunia 1978 atas Italia tersebut, Belanda selalu kalah (sial) dengan Italia. Bahkan pada Piala Eropa yang di gelar di Belanda sekalipun (piala eropa tahun 2000) Belanda tersingkir oleh Italia (lewat adu pinalti (1-3) padahal ketika itu orang lebih menjagokan Belanda ketimbang Italia. Dan akhir pertemuan kedua tim yakni di pertandingan persahabatan yang di gelar di Rotterdam Belanda, lagi-lagi Belanda menyerah 1-3 dari Italia.
Jelas sudah Italia merupakan jamur yang dapat membunuh Belanda jika dibiarkan hidup. Sudah merupakan HARGA MATI jika Italia harus segera disingkirkan oleh Belanda jika Belanda punya kesempatan.
Tapi kenyataannya apa yang terjadi, Belanda yang harusnya bisa menyingkirkan Italia secara mudah (hanya tinggal memberi kemenangan kepada Rumania) justru seakan memberi jalan kepada Italia, ada apa ini!!! Nah saya coba prediksi dari beberap kemungkinan kepentingan yang membuat mereka akhirnya sepakat untuk ?MAIN MATA?
Kepentingan Marco Van Basten:
1. Mempunyai keinginan besar untuk menjadi satu-satunya orang yang mampu meraih juara Eropa sebagai Pemain dan Pelatih. Guna mengangkat kembali Reputasinya yang menghilang sejak cedera tahun 1995.
2. Merasa memiliki hutang dengan Arrigo Sacchi<mantan pelatihnya di Milan> yang memintanya untuk membantu mantan temannya di Milan (Roberto Donadoni elatih Italia sekarang) (Baca: http://pialaeropa.detiksport.com/in.../tgl/17/time/113048/idnews/957656/idkanal/514)
Kepentingan Italia :
1. Malu pada publik Internasional khususnya Rakyat Italia karena sebagai juara dunia tersingkir di penyisihan.
2. Tidak perlu juara yang penting tidak tersingkir dibabak penyisihan.
Maka dari 2 kepentingan itu akhirnya ditemukan sebuah kesepakatan:
1. Belanda akan memberikan jalan untuk Italia agar bisa lolos dengan menundukkan Rumania dipartai yang sesungguhnya tak berpengaruh sama sekali bagi posisi Belanda yang sudah pasti juara Group C
2. Sebagai balas budi karena telah diberikan jalan oleh Belanda, maka jika keduanya bertemu difinal sudah dipastikan Italia akan memberikan jalan mudah untuk Marco Van Basten memecahkan rekor sebagai satu-satunya orang yang mampu meraih Campiun Eropa sebagai Pemain dan Pelatih.
Nah dari uraian diatas, sangat masuk akal kan jika ITALIA dan BELANDA ?MAIN MATA?
=b==b==b=
Monggo di Sundul