
UEFA meyakinkan jika pendukung dan tim yang hadir di Piala Eropa 2016 akan aman, setelah muncul laporan bahwa teroris menjadikan ajang olahraga terbesar Eropa itu sebagai sasaran utama mereka.
Informasi tersebut didapat setelah seseorang yang ditahan di Brusel Belgia, Mohamed Abrini mengungkapkan bahwa kelompoknya menjadi Piala Eropa di Prancis sebagai sasaran teror mereka pada Juni dan Juli mendatang.
Abrini sendiri juga terlibat dalam aksi teror di Prancis November lalu, yang menjatuhkan korban jiwa lebih sari 130 orang. Mereka menyerang sejumlah fasilitas umum seperti bar, restoran, konser musik dan Stade de France saat Prancis melakoni laga uji coba kontra Jerman.
Manuel Valls selaku Perdana Menteri Prancis, pihak penyelenggara dan pemerintah lokal mempertegaskan akan berusaha bersama-sama memberikan pengamanan secara maksimal untuk para pendukung dan tim yang hadir di Prancis selama Piala Eropa 2016 berlangusng.
"Ini menjadi bukti jika adanya ancaman di level tinggi kepada seluruh penjuru Eropa dan Prancis secara khusus. Kami akan memperketat keamanan," jelas Valls.
KLIK DISINI