Megha
New member
Oleh :
Pribadi Santosa
Taman Pagelaran,
Padasuka, Ciomas,
Bogor, Jawa Barat
pribadis@plasa.com
PIDATO kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2008), dituding sejumlah pihak sebagai bentuk kampanye. Namun, banyak pihak juga menilal bahwa pidato presiden tersebut sangat pas dengan situasi sekarang, merupakan terobosan baru dan sebagai jawaban yang menjadi persoalan bangsa.
Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilal pidato SBY untuk menjawab persoalan bangsa. Saya yakin Presiden tidak senaif itu. Karena itu forum yang terhormat dan apa yang disampaikan sangat terbuka. Pidato kenegaraan SBY sudah bagus, karena menyajikan berbagai terobosan dalam mengafasi persoalan bangsa. Salah satunya dengan keberaniannya menaikkan anggaran pendidikan menjadi 20 persen.
Pidato presiden menyampaikan beragam progres yang dilaporkan bagus. Tentu pada gilirannya biar khalayak yang mem berikan penilalan.
Sementara itu, Ketua FPKS Mahfudz Sidiq menilai pidato SBY kali ini terlihat berbeda dari sebelum-sebelumnya. SBY dinilai mampu menggunakan momen untuk menjelaskan prestasi kerja kepemimpinannya sambil menangkis serangan-serangan terhadapnya. Terlihat gagah, berani, dan meyakinkan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Paripurna DPR/MPR untuk menjawab semua permasalahan bangsa. Pidato presiden merupakan realita yang ada. Apa yang disampaikan itu realita.
Itu adalah terobosan yang harus kita dukung bersama. Satu-satunya cara untuk menyejahterakan dan mengurangi kemiskinan, yakni menaikkan anggaran negara hingga Rpl .000 triliun.
Oleh karenanya pada masa mendatang, DPR harus mengawal program-program pemerintah. Karena itu merupakan fungsi DPR. Kalau semua seperti itu, kita pasti bisa.
Sebagai warga negara yang baik, mari kita dukung program dan kebijakan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat. Jangan mengkritik sebelum program itu dilakukan, tapi kita dukung dan kawal agar program itu sukses untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Dirgahayu Indonesia. @-->(MI)
Pribadi Santosa
Taman Pagelaran,
Padasuka, Ciomas,
Bogor, Jawa Barat
pribadis@plasa.com
PIDATO kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2008), dituding sejumlah pihak sebagai bentuk kampanye. Namun, banyak pihak juga menilal bahwa pidato presiden tersebut sangat pas dengan situasi sekarang, merupakan terobosan baru dan sebagai jawaban yang menjadi persoalan bangsa.
Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilal pidato SBY untuk menjawab persoalan bangsa. Saya yakin Presiden tidak senaif itu. Karena itu forum yang terhormat dan apa yang disampaikan sangat terbuka. Pidato kenegaraan SBY sudah bagus, karena menyajikan berbagai terobosan dalam mengafasi persoalan bangsa. Salah satunya dengan keberaniannya menaikkan anggaran pendidikan menjadi 20 persen.
Pidato presiden menyampaikan beragam progres yang dilaporkan bagus. Tentu pada gilirannya biar khalayak yang mem berikan penilalan.
Sementara itu, Ketua FPKS Mahfudz Sidiq menilai pidato SBY kali ini terlihat berbeda dari sebelum-sebelumnya. SBY dinilai mampu menggunakan momen untuk menjelaskan prestasi kerja kepemimpinannya sambil menangkis serangan-serangan terhadapnya. Terlihat gagah, berani, dan meyakinkan.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Paripurna DPR/MPR untuk menjawab semua permasalahan bangsa. Pidato presiden merupakan realita yang ada. Apa yang disampaikan itu realita.
Itu adalah terobosan yang harus kita dukung bersama. Satu-satunya cara untuk menyejahterakan dan mengurangi kemiskinan, yakni menaikkan anggaran negara hingga Rpl .000 triliun.
Oleh karenanya pada masa mendatang, DPR harus mengawal program-program pemerintah. Karena itu merupakan fungsi DPR. Kalau semua seperti itu, kita pasti bisa.
Sebagai warga negara yang baik, mari kita dukung program dan kebijakan pemerintah untuk menyejahterakan rakyat. Jangan mengkritik sebelum program itu dilakukan, tapi kita dukung dan kawal agar program itu sukses untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Dirgahayu Indonesia. @-->(MI)