Pilkada Provinsi Banten, 22 Oktober 2011

Dipi76

New member
Anas perintahkan jajaran partai menangkan Wahidin-Irna
Selasa, 11 Oktober 2011 20:22 WIB

Tangerang (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku telah memerintahkan seluruh jaringan partai untuk memenangkan pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten.

"Seluruh jajaran DPC Partai Demokrat telah diinstruksikan untuk membantu pasangan Wahidin-Irna menang dalam Pilgub Banten," katanya ditemui usai memberikan orasi pada kampanye terbuka pasangan Wahidin-Irna di lapangan Cilenggang, Serpong, Selasa.

Anas mengatakan, meski hanya diusung Partai Demokrat, namun hal tersebut tidak membuat gentar. Bahkan, dari laporan di setiap daerah, animo masyarakat untuk ikut dalam kampanye Wahidin-Irna sangat besar sekali.

Hal tersebut dikarenakan Wahidin telah memberikan bukti sebagai wali Kota Tangerang dengan pelayanan kepada masyarakat seperti "kartu multiguna" untuk kesehatan serta pembangunan pendidikan.

Oleh karena itu, Anas pun mendukung langkah Wahidin-Irna untuk melakukan perubahan dan menerapkan pembangunan yang telah dilakukan di Kota Tangerang.

"Keberhasilan Wahidin sebagai Wali Kota Tangerang tidak terbantahkan. Maka, warga pun setuju bila dia menjadi gubernur akan pelayanan publik bisa merata," katanya.

Sekjen DPP Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono menambahkan pembangunan di Banten memerlukan pemimpin yang tegas, agar sumber daya alam dan potensi besar yang ada, tidak mampu dikelola dengan pihak yang tidak mengerti.

"Wahidin sudah memberikan bukti dan masyarakat merasa puas. Maka, Banten pun harus dipegang oleh pemimpin yang tepat seperti Wahidin karena amanah dan bertanggung jawab," katanya.

Wahidin Halim menambahkan, bila dirinya sangat yakin bila mampu memenangkan pemilihan dalam satu putaran, jika tidak adanya kecurangan dari oknum tertentu.

"Bila tidak ada kecurangan seperti politik uang, intimidasi dan pengerahan massa untuk memojokan pihak tertentu, maka saya pasti akan menang," katanya.

Kampanye pasangan Wahidin-Irna di Lapangan Cilenggang, Serpong, dimeriahkan hiburan Rhoma Irama dan Soneta Grup, dan mendapat pengawalan 300 personil kepolisian.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2012-2017 digelar 22 Oktober 2011 diikuti tiga pasangan calon, yakni Jazuli-Makmun Muzakki, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno serta Wahidin Halim-Irna Narulita.



Antaranews



-dipi-
 
PILKADA BANTEN
Golkar Optimistis Atut-Rano Menangi Pilgub

Senin, 10 Oktober 2011
TANGERANG (Suara Karya) Partai Golkar secara all out tanpa keraguan sedikitpun mendukung pasangan Atut-Rano Karno untuk memenangi Pemilihan Gubenur (Pilgub) Banten. Pasangin ini diyakini akan menang, karena memiliki pengalaman yang sudah teruji.

Dalam kampanye perdana pasangan ini, Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Jawa I Ade Komarudin bersama dengan sejumlah pengurus DPP Partai Golkar diantaranya yakni Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Syarief Cicip Sutardjo dan pimpinan partai koalisi melakukan roadshow kampanye pemenangan pasangan calon Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah-Rano Karno di lapangan Razeg, Tangerang maupun Lapangan Cilenggang Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangerang Selatan, Minggu (9/10).

Kampanye perdana pasangan calon Gubernur Banten Nomor urut 1, Ratu Atut Chosyiah-Rano Karno berlangsung meriah dan semarak yang dihadiri sekitar 12 ribu massa.

"Saya optimistis, pasangan Atut-Rano bisa memenangi Pilgub Banten, apalagi antusiasme masyarakat begitu besar, termasuk hasil survei. Apalagi Ratu Atut adalah kader Golkar yang sudah berpengalaman membangun provinsi Banten," ujar Ade Komarudin dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Menurut Ade Komarudin, pasangan Golkar dalam Pilgub Banten yang diusung kali ini bukanlah orang baru bagi masyarakat Banten.

"Ratu Atut ini adalah kader terbaik Golkar yang sudah terbukti berhasil berbuat untuk masyarakat Banten. Karena itu, saya minta masyarakat Tangerang mencoblos pasanagan nomor 1 (Ratu Atut-Rano Karno) untuk melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Banten," ujarnya.

Kampanye perdana pasangan Ratu Atut-Rano Karno yang berlangsung meriah itu juga diisi penyanyi Pasha Ungu, Ayu Ting Ting, Denada, Pelawak Doyok, Kadir dan pendukung sinetron Doel lainnya.

Usai melakukan kampanye di Tangerang, Ade Komarudin dan rombongan melakukan kampanye di Lapangan Cilenggang Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangerang Selatan.

Akbar Tandjung dalam orasinya menyatakan, Partai Golkar secara all out mendukung pasangan Atut-Rano Karno, karena pengalaman dalam politik dan pembangunan, apalagi Ratu Atut dalam lima tahun telah berhasil memimpin Banten, termasuk hasil survei. Saya ingin bertanya, apakah betul Bu Atut berhasil. Spontanitas dijawab benar. Jadi, tidak salah, bila masyarakat Banten masih tetap menginginkan beliau memimpin," ujar Akbar.

Sedangkan Ratu Atut dalam orasinya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan partai pendukung yang telah memberikan dukungan dan orasi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan dan kepercayaan, termasuk partai pendukung. Insya Allah, saya akan menjalani amanat yang diberikan," ujarnya sambil memperagakan pencoblosan kepada masyarakat.

Dedi Gumilar mewakili PDIP dalam orasinya menyatakan agar masyarakat Banten memilih pasangan Ratu Atut-Rano Karno agar masyarakat Banten kedepan lebih sejahtera.

"Saya menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum PDIP Megawati agar masyarakat Banten memenangkan pasangan nomor urut 1, Ratu Atut-Rano Karno," kata dia.

Menurut Miing, provinsi Banten setelah memisahkan diri menjadi daerah yang kaya raya dengan sumber daya alamnya. "Hari ini merupakan hari bersejarah untuk memilih pemimpin Banten agar masyarakat lebih sejahtera. Karena itu, kita beri kepercayaan kepada orang yang sudah berpengalaman agar pada 22 Oktober nanti bisa membawa Banten lima tahun kedepan dan mensejahterakan masyarakat," ujar dia.

Sekjen Partai Gerindra Ahmat Muzani menyatakan, Pilgub Banten diharapkan berlangsung satu putaran saja. "Saya harapkan pilgub nanti bisa berlangsung satu putaran saja, karena pasangan Ratu Atut-Rano Karno adalah pemimpin yang sudah teruji. Sejak Banten dipimpin Ratu Atut, PAD Provinsi Banten terus meningkat dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya," ujar dia. (Rully)



Suara Karya



-dipi-
 
Keok di Pilkada Banten, Calon PKS Bilang Gara-Gara Politik Uang
Minggu, 23 Oktober 2011 16:17 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG-- Tim kemenangan pasangan Jazuli Juwaini-Ma'Mun Muzakki, calon gubernur dan wakil gubernur Banten, membantah bila minimnya perolehan suara Pilkada Banten karena tidak berjalannya mesin politik.

"Semua partai pendukung telah bekerja secara maksimal dan membantu dalam mensosialisasikan selama kampanye," kata Wakil Tim Kemenangan pasangan Jazuli Juwaini-Ma'Mun Muzakki, Budi Prayoga di Tangerang, Ahad.

Pernyataan Budi terkait hasil penghitungan suara yang dilakukan beberapa lembaga survey terhadap perolehan suara sementara. Tak hanya itu, Jazuli Juwaini pun mengalami kekalahan di TPS 24, tempat dirinya mencoblos bersama istrinya.

Sementara itu, Jazuli Juwaini yang berasal dari Partai PKS, mendapat dukungan dari tiga Parpol lainnya yakni PPP, PKNU dan PBR. Budi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya mengumpulkan seluruh data dari setiap TPS yang ada di Provinsi Banten.

Saksi yang telah disebar di setiap masing - masing TPS, kelurahan dan Kecamatan, masing menunggu penghitungan suara. "Datanya belum selesai secara keseluruhan. Sehingga, belum bisa dikatakan telah selesai. Karena, masih ada peluang," katanya.

Kemudian, Budi juga menuturkan, bila kekalahan Jazuli di beberapa TPS termasuk di kediamannya, dikarenakan faktor kecurangan yang dilakukan timses pasangan lain.

"Warga memang benar-benar diberikan uang untuk mencoblos salah satu pasangan. Ini yang membuat kampanye kami gagal. Karena, kami tidak ingin mencederai Pilgub ini dengan memberikan uang," katanya.

KPU Provinsi Banten, sebelumnya telah menetapkan jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk Pilkada Banten sebanyak 7.118.587 jiwa.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten yang akan dipilih pada Sabtu (22/10) yakni pasangan nomor urut satu Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno (Golkar, PDIP, Hanura, Gerindra, PBB, PKB, PAN, PPNUI, PKPB, PPD, PDS), pasangan nomor urut dua Wahidin Halim-Irna Narulita (Demokrat) dan pasangan nomor urut tiga Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki (PKS, PPP, PKNU dan PBR).



Republika




-dipi-
 
JSI: Atut Unggul Sementara 49,91 Persen
Sabtu, 22 Oktober 2011 16:12 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI) terhadap perolehan suara Pilgub Banten pasangan No 1 Atut-Rano unggul sementara dengan memperoleh 49,91 persen. "Survei yang dilakukan di 400 TPS yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Kami menurunkan 400 relawan yang mengirimkan data melalui SMS," kata Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi dalam siaran persnya di Serang, Sabtu.

Sementara perolehan suara pasangan nomor urut dua Wahidin Halim-Irna Narulita memperoleh suara 38,1 persen dan pasangan nomor urut tiga Jazuli Juwaini-Makmum Muzakki memperoleh suara 11,89 persen.

"Data yang masuk sudah 90 persen dari total sampling. Perolehan ini tidak akan bergeser jauh hingga hasil survei mencapai 100 persen, hanya angkanya saja yang berubah," kata Eka.

Namun demikian, hasil ini bukan sebagai acuan karena secara resmi hasil perhitungan akan disampaikan oleh KPU.

Menurut Eka, faktor yang menjadi penyebab tingginya persentase untuk perolehan nomor urut satu disebabkan popularitas wakil gubernur Rano Karno dibanding wakil gubernur pasangan lainnya.

Ia mengatakan, survei yang dilakukan secara independen dengan dana yang dikeluarkan oleh kami sendiri.

"Kami sudah melakukan survei sebanyak 190 kali termasuk yang terakhir di Sulawesi Barat," kata Direktur Eksekutif JSI Fajar S Tamim.


Republika



-dipi-
 
Back
Top