andree_erlangga
New member
Restoran Pizza Hut di Jl RS Fatmawati, Jakarta Selatan, dirampok kawanan penjahat bersenjata api. Mereka sempat melumpuhkan dua penjaga, sebelum menguras isi brankas yang ditanam di lantai.
Keterangan yang dihimpun Suara Karya di Polda Metro Jaya menyebutkan, kawanan penjahat diperkirakan berjumlah lima orang. Mereka kabur menggunakan mobil Kijang kapsul warna silver, sambil membawa hasil jarahan yang diperkirakan berjumlah Rp 50 juta.
"Salah seorang pelaku menodong saya dengan pistol," kata saksi mata, Harjana, di Polsek Cilandak, Senin siang. Dua penjaga yang disekap masing-masing Harjana (42) dan Hartono (34). Berdasarkan ciri-ciri yang diungkapkan kedua saksi itu, senjata yang digunakan pelaku adalah pistol jenis revolver.
Kronologis kejadian, sebagaimana pengakuan mereka berdua, berlangsung sangat cepat. Kawanan penjahat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.30 WIB dengan menggunakan Kijang kapsul. Restoran yang berlokasi di pinggir jalan itu dalam keadaan tergembok pagarnya. Tanpa menunggu lama, salah satu penjahat menggunting gembok tersebut. Tak lama kemudian, tiga rekannya menyusul masuk lewat pagar. Harjana yang memergoki mereka, langsung tak berkutik karena penjahat lebih cepat bertindak dan menodongkan pistol ke keningnya. Kening Harjana dipukul hingga berdarah. Tak lama setelah melumpuhkan Harjana, giliran Hartono dibungkam.
Kawanan penjahat lalu mendorong masuk dan mengikat keduanya. Kedua tangan Harjana dan Hartono diikat dengan tali sepatu, kedua mulut mereka dilakban warna hitam.
Salah seorang pelaku sempat menanyakan keberadaan brankas kepada Hartono, tapi dijawab tidak tahu. Hartono pun diganjar dengan pukulan benda keras di kepalanya, hingga pingsan.
Tiga penjahat lainnya kemudian merusak rolling door untuk mencari brankas. Mereka menuju lantai II dan mengobrak-abrik ruangan. Semua pintu ruang dicongkel dengan linggis, hingga akhirnya perampok menemukan brankas yang dicor semen di lantai.
suarakarya-online.com
Keterangan yang dihimpun Suara Karya di Polda Metro Jaya menyebutkan, kawanan penjahat diperkirakan berjumlah lima orang. Mereka kabur menggunakan mobil Kijang kapsul warna silver, sambil membawa hasil jarahan yang diperkirakan berjumlah Rp 50 juta.
"Salah seorang pelaku menodong saya dengan pistol," kata saksi mata, Harjana, di Polsek Cilandak, Senin siang. Dua penjaga yang disekap masing-masing Harjana (42) dan Hartono (34). Berdasarkan ciri-ciri yang diungkapkan kedua saksi itu, senjata yang digunakan pelaku adalah pistol jenis revolver.
Kronologis kejadian, sebagaimana pengakuan mereka berdua, berlangsung sangat cepat. Kawanan penjahat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.30 WIB dengan menggunakan Kijang kapsul. Restoran yang berlokasi di pinggir jalan itu dalam keadaan tergembok pagarnya. Tanpa menunggu lama, salah satu penjahat menggunting gembok tersebut. Tak lama kemudian, tiga rekannya menyusul masuk lewat pagar. Harjana yang memergoki mereka, langsung tak berkutik karena penjahat lebih cepat bertindak dan menodongkan pistol ke keningnya. Kening Harjana dipukul hingga berdarah. Tak lama setelah melumpuhkan Harjana, giliran Hartono dibungkam.
Kawanan penjahat lalu mendorong masuk dan mengikat keduanya. Kedua tangan Harjana dan Hartono diikat dengan tali sepatu, kedua mulut mereka dilakban warna hitam.
Salah seorang pelaku sempat menanyakan keberadaan brankas kepada Hartono, tapi dijawab tidak tahu. Hartono pun diganjar dengan pukulan benda keras di kepalanya, hingga pingsan.
Tiga penjahat lainnya kemudian merusak rolling door untuk mencari brankas. Mereka menuju lantai II dan mengobrak-abrik ruangan. Semua pintu ruang dicongkel dengan linggis, hingga akhirnya perampok menemukan brankas yang dicor semen di lantai.
suarakarya-online.com