PKS Menambal Jalan Berlubang

gupy15

Mod
16/03/2008 16:18 WIB

PKS Menambal Jalan Berlubang

Arfi Bambani Amri - detikcom


Jakarta- Daripada sekadar mengkritik jalan berlubang,
PKS DKI Jakarta mengajak warga swadaya menambalnya. Mungkin inilah cara
PKS mengkritik kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo
Aksi simpatik ini dilakukan DPW PKS DKI Jakarta di sepanjang Jalan Kramat Raya
dan Matraman, Jakarta, Minggu (16/3/2008
Aksi ini dilakukan PKS untuk mencegah jatuh korban yang lebih banyak akibat
jalan-jalan yang rusak. Masyarakat tidak perlu menunggu pemerintah
melakukan perbaikan.
"Kita ingin mengajak masyarakat untuk turun
serta membantu pemerintah sehingga tidak usah menunggu pemerintah yang
tidak mampu ini," ungkap Ketua Badan Humas DPW PKS DKI Jakarta, Dedi
Supriadi, kepada detikcom, Minggu (16/3/2008).
"Lagipula,lubang-lubang tersebut tidak saja akan mencelakai orang lain, namun
juga mengancam keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang-orang
terdekat," tambah Hamid Al Jufri, Deputi Pos Penanggulangan Bencana
(P2B) Bidang Kepemudaan DPW PKS DKI Jakarta, secara tertulis ke redaksi
detikcom.
 
16/03/2008 16:37 WIB
Aksi Tambal Jalan PKS Dipicu Komentar Wagub Prijanto
Arfi Bambani Amri - detikcom


Jakarta - Ternyata aksi menambal jalan berlubang merupakan cara PKS mengkritik komentar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. Daripada membalas dengan komentar, lebih baik beraksi langsung.

"Wagub ngomong, mungkin mabuk itu yang jatuh-jatuh (karena lubang) itu. Itu tidak bertanggung jawab," kata Ketua Badan Humas DPW PKS DKI Jakarta, Dedi Supriadi, kepada detikcom, Minggu (16/3/2008).

PKS menilai komentar itu menunjukkan pemerintah DKI di bawah Gubernur Fauzi Bowo dan Wakil Gubernur Prijanto tidak menunjukkan tanggung jawabnya. Menurut PKS, sebagian besar korban yang meninggal akibat lubang adalah tulang punggung keluarga.

"Almarhum Suhendar itu anaknya tiga, istrinya sedang hamil. Bukannya dibantu malah Suhendar dibilang mabuk," kata Dedi.

Sehingga, selain aksi menambal jalan, PKS juga berencana membantu keluarga Suhendar. "Kita berencana membantu juga," imbuh Dedi.

Selanjutnya, PKS akan menunggu respons pemerintah DKI Jakarta. Jika tak ada respons memadai, PKS akan melakukan gerakan penambalan jalan yang lebih besar-besaran lagi.

"Daripada bikin kolam renang di jalan, lebih baik menambalnya," pungkas Dedi. ( aba / nrl )
 
Bagus tuh....layak dikasih reputasi....
Daripada ngritik2 gak jelas, mending langsung beraksi.

Partai-partai yang lain mana yach?
 
Back
Top