andree_erlangga
New member
Sekelompok polisi gadungan nekat merampok truk boks bermuatan 620 dus minuman suplemen dan obat batuk, kemarin. Kejadian itu bisa lancar dilakukan setelah mulut sopir dan kernetnya ditutup dengan lakban. Tidak itu saja, kaki dan tangan mereka juga diikat. Sementara mobil boks, setelah dikuras seluruh isinya, oleh perampok ditinggalkan di pinggir jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Caringin, Bogor.
Keterangan yang dihimpun Minggu kemarin menyebutkan, perampokan yang menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah itu bermula ketika truk bernomor polisi H 9019 TS, dikendarai Sumiji (30) dan kernetnya Sugito (32), melintas di jalan tol Cikampek menuju Jakarta. Kendaraan itu tiba-tiba dihentikan empat orang berseragam polisi menggunakan mobil Panther hitam bernomor mobil dinas polisi, sekitar pukul 18.30 WIB.
Sumiji langsung meminggirkan kendaraannya. Dia langsung turun dan bermaksud menanyakan kesalahannya ke salah satu dari empat orang yang menggunakan seragam polisi itu.
"Polisi" yang ada di dalam kendaraan Panther itu langsung turun dan menodongkan pistol ke arah Sumiji. Tak lama berselang Sugito pun datang menyusul Sumiji. Namun malang sopir dan kernetnya itu hanya bisa terdiam ketika "polisi" membekap mulut mereka dengan lakban serta mengikat kaki dan tangan mereka dan langsung memasukan keduanya ke dalam boks.
suarakarya-online.com
Keterangan yang dihimpun Minggu kemarin menyebutkan, perampokan yang menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah itu bermula ketika truk bernomor polisi H 9019 TS, dikendarai Sumiji (30) dan kernetnya Sugito (32), melintas di jalan tol Cikampek menuju Jakarta. Kendaraan itu tiba-tiba dihentikan empat orang berseragam polisi menggunakan mobil Panther hitam bernomor mobil dinas polisi, sekitar pukul 18.30 WIB.
Sumiji langsung meminggirkan kendaraannya. Dia langsung turun dan bermaksud menanyakan kesalahannya ke salah satu dari empat orang yang menggunakan seragam polisi itu.
"Polisi" yang ada di dalam kendaraan Panther itu langsung turun dan menodongkan pistol ke arah Sumiji. Tak lama berselang Sugito pun datang menyusul Sumiji. Namun malang sopir dan kernetnya itu hanya bisa terdiam ketika "polisi" membekap mulut mereka dengan lakban serta mengikat kaki dan tangan mereka dan langsung memasukan keduanya ke dalam boks.
suarakarya-online.com