Dipi76
New member
Istri Perwira Polisi Dibunuh
Polisi Gunakan Jasa Paranormal, Apa Kata Dunia?
Tribunnews.com - Kamis, 11 Agustus 2011 04:13 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kedatangan paranormal Ki Joko Bodo ke Polda Kepri dan disambut Kapolda Brigjen Raden Budi Winarso di Bandara, mengundang pro dan kontra. Apalagi kedatangannya itu dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh yang hingga kini belum ada titik terangnya.
Terkait kedatangannya itu, Pengacara AKBP Mindo Tampublon, Hotma Sitompoel mengatakan apabila benar polisi memanggil paranormal itu tidak pantas.
"Saya katakan tidak pantas polisi menggunakan bantuan paranormal, untuk membuktikan sangkaan dalam penyidikan. Bantuan paranormal tidak sesuai dengan Hukum dan KUHAP," kata Hotma Sitompoel, ke Tribun
Hotma menyebut, polisi yang menggunakan paranormal sebaiknya berhenti saja jadi polisi. Sebab apabila dibenarkan menggunakan paranormal, alangkah berbahayanya penegak hukum di Indonesia.
=========
Istri Perwira Polisi Dibunuh
Mabes Polri Kaget Polda Kepri Pakai Jasa Ki Joko Bodo
Tribunnews.com - Jumat, 12 Agustus 2011 02:31 WIB
(alm) Putri Mega Umboh dan suaminya, Kompol Mindo Tampubolon
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri belum mengetahui jika Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggunakan jasa paranormal Ki Joko Bodo untuk menerawang teka-teki di balik kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon.
Namun, saat Tribunnews.com menanyakan hal ini ke Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, ia tampak kaget dan tak percaya. Sebab, Anton akui jika jasa para normal tidak ada di dalam KUHAP dalam sebuah proses penyidikan perkara di kepolisian. "Masa sih. Kok begitu. Enggak ada itu, enggak ada," ujar Anton di sela-sela acara buka puasa bersama Kapolri dan Presiden Yudhoyono di pelataran Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/8/2011) malam.
Mengenakan pakaian koko hijau dan peci hitamnya, Anton memilih beranjak menuju masjid komplek Mabes Polri saat ditanyakan soal langkah Mabes Polri perihal ini.
Meski begitu, ia menyatakan akan mengecek informasi penggunaan jasa para normal dalam penyidikan kasus pembunuhan Putri tersebut. "Nanti saya cek dulu," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Putri (25 th) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di hutan Telaga Punggur, Batam, Kepri, pada 26 Juni 2011. Tak lama setelah kejadi, Polda Kepri menetapkan Rosma (pembantu korban), Ujang sang kekasih Ros, dan sejumlah sekuriti perumahan tempat Putri tinggal.
Dalam pemeriksaan, para sekuriti membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut, dan mereka justru mengalami penyiksaan di dalam tahanan. Selanjutnya, penahanan mereka ditangguhkan.
Belakangan atau sekitar 29 Juli 2011, Polda Kepri menetapkan suami Putri, Mindo, sebagai tersangka, dengan tuduhan sebagai otak pembunuhan. Namun, kepolisian tidak melakukan penahanan terhadapnya dan hanya memintanya wajib lapor.
======================
Istri Perwira Polisi Dibunuh
Hasil Terawang Ki Joko Bodo Soal Kasus Pembunuhan Putri Umboh
Tribunnews.com - Jumat, 12 Agustus 2011 01:10 WIB
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Birgjen Raden Budi Winarso dan Ki Joko Bodo ternyata teman lama. Hal itu diamini Joko Bodo. Kepada Tribun, Rabu (10/8/2011) sore, Ki Joko Bodo bahkan menyatakan sering melakukan agenda serupa. Mereka sering bertemu dan berbincang‑bincang mengupas kasus yang sedang dihadapi.
"Dengan Pak Raden Budi sudah sering. Sudah kerap kami membicarakan kasus‑ kasus seperti ini. Tidak hanya saat di Batam, bahkan sejak sebelumnya. Saya juga berkawan dengan seluruh kapolda di Indonesia," papar Ki Joko Bodo santai.
Mengenai misteri dari kasus pembunuhan istri (mantan) Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon itu, Ki Joko Bodo dengan gaya bicaranya yang blak‑blakan mengatakan, masih melihat ada aura persoalan keluarga.
"Dari terawangan saya, ada titik berat pada persoalan keluarga. Hidup di kota besar banyak orang besar atau pejabat terjebak dalam urusan sepert itu. Banyak contoh, Pak Antasari dan beberapa anggota DPR seperti itu. Entah itu urusan WIL atau urusan PIL. Namun untuk ini (kasus Mindo) saya tidak berani katakan soal kepastian (masalah WIL atau PIL) itu," papar Ki Joko Bodo.
Jika masalah WIL menjadi latar belakang, apakah Mindo berkaitan langsung dengan pembunuhan itu?
"Saya tidak katakan itu. Bisa jadi orang lain bisa pula. Saya tak bicara WIL atau PIL," ujarnya masih dengan terkekeh.
Para normal yang kini kerap tampil di televisi bersama para selebriti ini mengaku tidak sampai bermalam di Batam. Pada petang kemarin ia sudah terbang lagi ke Jakarta.
"Soal oleh‑olehnya ya senang ya, kita bersilaturahmi. Banyak hikmah bertemu dengan sahabat," ucapnya.
Ada oleh‑oleh berupa barang yang dibawa ke Jakarta?
"Ya, paling handuk dan sabun," ucapnya menjawab desakan Tribun, sambil terkekeh.
Berita dan foto: Tribunnews
Foto Ki Joko Bodo: Google Image
-dipi-
Polisi Gunakan Jasa Paranormal, Apa Kata Dunia?
Tribunnews.com - Kamis, 11 Agustus 2011 04:13 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kedatangan paranormal Ki Joko Bodo ke Polda Kepri dan disambut Kapolda Brigjen Raden Budi Winarso di Bandara, mengundang pro dan kontra. Apalagi kedatangannya itu dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan Putri Mega Umboh yang hingga kini belum ada titik terangnya.
Terkait kedatangannya itu, Pengacara AKBP Mindo Tampublon, Hotma Sitompoel mengatakan apabila benar polisi memanggil paranormal itu tidak pantas.
"Saya katakan tidak pantas polisi menggunakan bantuan paranormal, untuk membuktikan sangkaan dalam penyidikan. Bantuan paranormal tidak sesuai dengan Hukum dan KUHAP," kata Hotma Sitompoel, ke Tribun
Hotma menyebut, polisi yang menggunakan paranormal sebaiknya berhenti saja jadi polisi. Sebab apabila dibenarkan menggunakan paranormal, alangkah berbahayanya penegak hukum di Indonesia.
=========
Istri Perwira Polisi Dibunuh
Mabes Polri Kaget Polda Kepri Pakai Jasa Ki Joko Bodo
Tribunnews.com - Jumat, 12 Agustus 2011 02:31 WIB
(alm) Putri Mega Umboh dan suaminya, Kompol Mindo Tampubolon
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri belum mengetahui jika Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggunakan jasa paranormal Ki Joko Bodo untuk menerawang teka-teki di balik kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, istri Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon.
Namun, saat Tribunnews.com menanyakan hal ini ke Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, ia tampak kaget dan tak percaya. Sebab, Anton akui jika jasa para normal tidak ada di dalam KUHAP dalam sebuah proses penyidikan perkara di kepolisian. "Masa sih. Kok begitu. Enggak ada itu, enggak ada," ujar Anton di sela-sela acara buka puasa bersama Kapolri dan Presiden Yudhoyono di pelataran Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/8/2011) malam.
Mengenakan pakaian koko hijau dan peci hitamnya, Anton memilih beranjak menuju masjid komplek Mabes Polri saat ditanyakan soal langkah Mabes Polri perihal ini.
Meski begitu, ia menyatakan akan mengecek informasi penggunaan jasa para normal dalam penyidikan kasus pembunuhan Putri tersebut. "Nanti saya cek dulu," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Putri (25 th) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di hutan Telaga Punggur, Batam, Kepri, pada 26 Juni 2011. Tak lama setelah kejadi, Polda Kepri menetapkan Rosma (pembantu korban), Ujang sang kekasih Ros, dan sejumlah sekuriti perumahan tempat Putri tinggal.
Dalam pemeriksaan, para sekuriti membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut, dan mereka justru mengalami penyiksaan di dalam tahanan. Selanjutnya, penahanan mereka ditangguhkan.
Belakangan atau sekitar 29 Juli 2011, Polda Kepri menetapkan suami Putri, Mindo, sebagai tersangka, dengan tuduhan sebagai otak pembunuhan. Namun, kepolisian tidak melakukan penahanan terhadapnya dan hanya memintanya wajib lapor.
======================
Istri Perwira Polisi Dibunuh
Hasil Terawang Ki Joko Bodo Soal Kasus Pembunuhan Putri Umboh
Tribunnews.com - Jumat, 12 Agustus 2011 01:10 WIB
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Birgjen Raden Budi Winarso dan Ki Joko Bodo ternyata teman lama. Hal itu diamini Joko Bodo. Kepada Tribun, Rabu (10/8/2011) sore, Ki Joko Bodo bahkan menyatakan sering melakukan agenda serupa. Mereka sering bertemu dan berbincang‑bincang mengupas kasus yang sedang dihadapi.
"Dengan Pak Raden Budi sudah sering. Sudah kerap kami membicarakan kasus‑ kasus seperti ini. Tidak hanya saat di Batam, bahkan sejak sebelumnya. Saya juga berkawan dengan seluruh kapolda di Indonesia," papar Ki Joko Bodo santai.
Mengenai misteri dari kasus pembunuhan istri (mantan) Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon itu, Ki Joko Bodo dengan gaya bicaranya yang blak‑blakan mengatakan, masih melihat ada aura persoalan keluarga.
"Dari terawangan saya, ada titik berat pada persoalan keluarga. Hidup di kota besar banyak orang besar atau pejabat terjebak dalam urusan sepert itu. Banyak contoh, Pak Antasari dan beberapa anggota DPR seperti itu. Entah itu urusan WIL atau urusan PIL. Namun untuk ini (kasus Mindo) saya tidak berani katakan soal kepastian (masalah WIL atau PIL) itu," papar Ki Joko Bodo.
Jika masalah WIL menjadi latar belakang, apakah Mindo berkaitan langsung dengan pembunuhan itu?
"Saya tidak katakan itu. Bisa jadi orang lain bisa pula. Saya tak bicara WIL atau PIL," ujarnya masih dengan terkekeh.
Para normal yang kini kerap tampil di televisi bersama para selebriti ini mengaku tidak sampai bermalam di Batam. Pada petang kemarin ia sudah terbang lagi ke Jakarta.
"Soal oleh‑olehnya ya senang ya, kita bersilaturahmi. Banyak hikmah bertemu dengan sahabat," ucapnya.
Ada oleh‑oleh berupa barang yang dibawa ke Jakarta?
"Ya, paling handuk dan sabun," ucapnya menjawab desakan Tribun, sambil terkekeh.
Berita dan foto: Tribunnews
Foto Ki Joko Bodo: Google Image
-dipi-