yogautomo69
New member
Dilansir Dailymail, saat ini pria dan wanita albino di Afrika Timur di bawah perlindungan polisi dan tentara. Hal ini sebagai upaya untuk menghentikan perdagangan pasar gelap yang kejam, yakni menjual bagian tubuh mereka untuk ritual sihir.
Polisi di Malawi telah diperintahkan untuk menembak siapa pun yang tertangkap menyerang albino. Sementara Perdana Menteri Tanzania telah mendesak warga untuk membunuh siapa pun yang ditemukan memiliki bagian tubuh albino. Di dekat Burundi, anak-anak albino dari seluruh Afrika Timur sudah ditempatkan di akomodasi khusus di bawah perlindungan tentara untuk mencegah penyerang.
PBB melaporkan, dalam enam bulan terakhir ini setidaknya 15 orang dengan albinisme yang kebanyakan anak-anak tewas, terluka, dan diculik di Afrika Timur. Bagian tubuh mereka sangat berharga dalam ilmu hitam dan sihir, mereka meyakini bagian tubuh mereka akan membawa keberuntungan, cinta dan kekayaan.
Pemerintah setempat juga telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi albino dengan mengakomodasi mereka di perumahan di bawah perlindungan. Kelompok hak asasi albino telah menyerukan perlindungan yang lebih besar untuk albino. Tetapi kelompok ini juga mengatakan bahwa membunuh tersangka tidak akan mencegah kasus ini. Karena para penjahat menawarkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan bagian tubuh albino. Kebanyakan dari mereka cenderung masih mengambil risiko untuk hadiah yang dijanjikan. Menurut laporan Palang Merah, Witchdoctors akan membayar sebanyak ± Rp 900 juta untuk satu set lengkap bagian tubuh albino.
Vicky Ntetema, direktur eksekutif Under The Same Sun, sebuah organisasi non profit Kanada pembela hak-hak albino, mengatakan akan terus mensuarakan keadilan bagi orang-orang yang diculik, dimutilasi dan dibunuh.
"Tapi kita harus ingat bahwa semua preman yang tertangkap tangan adalah ikan kecil (agen) dan pelaksana hiu besar masih berkeliaran di luar sana," katanya.
Ntetema mendesak polisi di Tanzania, Malawi dan Burundi untuk mengintrograsi para tersangka untuk mendapatkan informasi tentang witchdoctors. Nasib orang dengan albinisme di Afrika Timur semaki memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Menurut PBB dan polisi, dikhawatirkan kasus ini digunakan untuk mencuri suara dalam pemilihan di Tanzania tahun ini. Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein bulan lalu mendesak pemerintah Afrika untuk memerangi impunitas atas kejahatan terhadap orang-orang dengan albinisme.
Menurut ahli kesehatan, albinisme adalah suatu kelainan bawaan yang menimpa terhadap satu dari 20.000 orang di seluruh dunia. Hal ini lebih sering terjadi di sub-Sahara Afrika dan Tanzania. Albinisme merupakan salah satu bentuk kelainan bawaan hipopigmentasi yang dikarakterisasikan oleh kurangnya ataupun tidak adanya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut. Albinisme diakibatkan oleh pewarisan alel gen resesif. Kelainan ini dapat ditemukan pada semua hewan vertebrata, termasuk pula manusia. Pada beberapa kasus, manusia yg mengalami albinisme juga memiliki keterbatasan fisik seperti : sensitif terhadap sumber cahaya yang kuat (seperti lampu sorot, sinar matahari), memiliki keterbatasan pada jarak penglihatan, kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari, dan dapat menimbulkan luka mirip dengan luka bakar atau tersiram air panas.(nrl)
sumber: cahaya.co