Polisi Mabuk nembak kawan sendiri

lala_lulu

New member
Kimung ditembak oleh oknum polisi itu di bengkelnya di Jalan Cipinang Baru Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, tepatnya di samping Wisma Aini, Kamis (1/7) malam.

Informasi yang dthimpun Warta Kota menyebutkan, peristiwa berawal saat polisi D bersama Kimung dan tiga temannya berpesta miras di samping bengkel milik Kimung.

Sambil menenggak miras jenis whisky, mereka bercengkerama dan bercanda. Di tengah pesta miras itu, D dan Kimung bercanda dengan saling olok atau ceng-cengan. Namun, D tak terima ucapan Kimung. Ia marah dan mengeluarkan senjata api revolver.

Mengetahui D mengeluarkan revolver, Kimung masuk ke bengkelnya. Namun D mengejar dan menembak paha kiri Kimung setelah melepaskan tembakan ke udara. Kimung terkapar dan kemudian dilarikan ke RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur.

Uniknya, D ikut mengantar Kimung ke RS dan menungguinya. Belum diketahui secara jelas pangkat dan kesatuan oknum itu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Nicolas A Lilipaly mengakui bahwa pelaku adalah polisi. Namun, ia enggan memberi informasi dan mengomentari masalah ini. “Nanti saja kita jelaskan lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, sejumlah reserse dari Polres Jakarta Timur menangkap D Jumat malam di RS Persahabatan ketika sedang menunggui Kimung.

Menurut Erdy. salah satu keluarga pasien di RS Persahabatan, penangkapan D di area parkir motor RS itu oleh sekitar sepuluh reserse menimbulkan ketegangan.

D sempat bersitegang dan melawan 10 polisi tidak berseragam itu. “Saya ini polisi,” ujar Erdy menirukan D saat menolak dibekuk. Menurut Erdy, seorang polisi sempat merangkul D untuk meredam dan memintanya menyerah.

Namun, D mendorong badan polisi tersebut sehingga terpental satu meter. D juga berteriak-teriak dan mengeluarkan revolvernya. Lalu, seorang reserse menepis tangannya hingga revolver itu terlempar. Dalam situasi gelap, D kembali mengambil senjata apinya itu. Saat itu, dua polisi dengan cepat merangkul dan dengan bantuan polisi lainnya membawa D ke mobil untuk diamankan.

Franky, penjaga keamanan Wisma Aini yang juga saksi mata, mengatakan, ada dua kali tembakan yang diletuskan D. “Saya kaget mendengar letusan senjata api. Saya kira bercanda,” ungkapnya.

Menurut Franky, lelaki bertubuh besar itu pertama kali menembakkan senjatanya seperti memberi peringatan. Tembakan kedua langsung diarahkan ke korban.

Franky mengaku tidak mengetahui kenapa D begitu emosi sehingga melepaskan tembakan. Namun, sebelumnya D memang mabuk bersama korban.

Kasatreskrim Polrestro Jaktim, Kompol Nicolas A Lilipaly, mengaku sudah mengunjungi korban di RS Persahabatan. “Pasti ada sanksi yang akan diberikan kepada D. Saat ini D sudah diserahkan ke Propam Polda Metro Jaya,” katanya.




Sumber : Warkot
 
Back
Top