andree_erlangga
New member
Tiga ****** Narkoba dibekuk oleh Satuan Reserse Narkoba Polwiltabes Makassar, Rabu (24/1) malam lalu. Hingga kemarin, mereka masih diisolisasi di tempat khusus sehingga belum dapat ditemui wartawan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, ketiga ****** ini sengaja diasingkan karena pada saat penangkapan, ada seorang oknum polisi bernama Bripka WY, anggota Provost
Polresta Pelabuhan juga terjaring dalam operasi khusus yang dilakukan oleh tim Satserse Narkoba Polwiltabes Makassar itu. Bripka WY ditangkap dengan sejumlah barang bukti di Jl Dipenegoro, tepat di depan tempat hiburan malam (THM) Planet MGM bersama dengan ketiga tersangka lain yakni Bobi, Lulu dan Jhonnie Phie.
Kasat Narkoba Polwiltabes Makassar Kompol Totok Winarto saat dikonfirmasi melalui ponselnya membantah jika Bripka WY terlibat dengan tiga ****** tersebut. Totok mengatakan, malam itu, WY hanya sekedar membantu penangkapan.
?Kebetulan ia melihat beberapa polisi melakukan pengejaran. Naluri polisi WY pun muncul dan ikut membantu sehingga polisi lebih cepat meringkus tersangka,? katanya.
Namun, kata Totok, polisi tetap memeriksa Bripka WY. Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada bukti yang menguatkan WY terlibat dan terkait dengan tiga ****** tersebut.
?Ia hanya diperiksa sebagai saksi. Belum ada bukti-bukti bahwa ia terlibat,? jelas Totok lagi. Pada konferensi pers, Kapolwiltabes Makassar Kombes Pol A Nurman Thahir sama sekali tidak pernah menyebutkan ada anggota polisi yang ikut diperiksa.
Kepada wartawan, Kapolwiltabes mengaku hanya mengamankan tiga orang saja. Padahal, berdasarkan informasi yang diperoleh, Bripka WY ditemukan di salah satu ruangan di MGM, sebuah THM di Jl Pangeran Diponegoro.
Adanya dugaan oknum polisi terlibat dalam peredaran Narkoba itu mendapat sorotan keras dari Gerakan Anti Madat (Granat) Sulsel.
Ketua Granat Sulsel, Tadjuddin Rahman kepada wartawan mengatakan, polisi harus transparan dalam penyelidikan kasus ini.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, ketiga ****** ini sengaja diasingkan karena pada saat penangkapan, ada seorang oknum polisi bernama Bripka WY, anggota Provost
Polresta Pelabuhan juga terjaring dalam operasi khusus yang dilakukan oleh tim Satserse Narkoba Polwiltabes Makassar itu. Bripka WY ditangkap dengan sejumlah barang bukti di Jl Dipenegoro, tepat di depan tempat hiburan malam (THM) Planet MGM bersama dengan ketiga tersangka lain yakni Bobi, Lulu dan Jhonnie Phie.
Kasat Narkoba Polwiltabes Makassar Kompol Totok Winarto saat dikonfirmasi melalui ponselnya membantah jika Bripka WY terlibat dengan tiga ****** tersebut. Totok mengatakan, malam itu, WY hanya sekedar membantu penangkapan.
?Kebetulan ia melihat beberapa polisi melakukan pengejaran. Naluri polisi WY pun muncul dan ikut membantu sehingga polisi lebih cepat meringkus tersangka,? katanya.
Namun, kata Totok, polisi tetap memeriksa Bripka WY. Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada bukti yang menguatkan WY terlibat dan terkait dengan tiga ****** tersebut.
?Ia hanya diperiksa sebagai saksi. Belum ada bukti-bukti bahwa ia terlibat,? jelas Totok lagi. Pada konferensi pers, Kapolwiltabes Makassar Kombes Pol A Nurman Thahir sama sekali tidak pernah menyebutkan ada anggota polisi yang ikut diperiksa.
Kepada wartawan, Kapolwiltabes mengaku hanya mengamankan tiga orang saja. Padahal, berdasarkan informasi yang diperoleh, Bripka WY ditemukan di salah satu ruangan di MGM, sebuah THM di Jl Pangeran Diponegoro.
Adanya dugaan oknum polisi terlibat dalam peredaran Narkoba itu mendapat sorotan keras dari Gerakan Anti Madat (Granat) Sulsel.
Ketua Granat Sulsel, Tadjuddin Rahman kepada wartawan mengatakan, polisi harus transparan dalam penyelidikan kasus ini.