Polisi pun Tertipu

Kalina

Moderator
PASURUAN - Semakin banyak terjadi aksi penipuan berkedok "memenangkan hadiah". Kini, ada penipuan sejenis itu dengan modus memasukkan kupon ke dalam kemasan produk. Saking meyakinkannya, seorang polisi pun sampai tertipu.

Peristiwa ini terjadi di Pasuruan. Pur, 40, seorang anggota Polres Pasuruan adalah korbannya. Ceritanya, beberapa hari lalu ia belanja sebuah produk susu suplemen merek terkenal. Di dalam kemasan produk tersebut, Pur mendapati sebuah kupon.

Kupon tersebut berisi pernyataan, "Selamat anda memenangkan hadiah mobil Avanza, silahkan hubungi nomor konsumen kami: 088878xx dan 088879xx". Membaca isi kupon tersebut, Pur senang bukan kepalang.

"Saya sih percaya saja. Wong kemasan kuponnya cukup meyakinkan, jadi saya langsung hubungi nomor telepon yang tercantum di kupon itu," ujar Pur saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Pur lantas menghubungi nomor telepon yang tercantum dalam kupon tersebut. Di Orang di seberang telepon lalu memberikan panduan cara pengambilan hadiah. Tapi, Pur disuruh lebih dulu mentransfer sejumlah uang ke rekening orang tersebut.

"Alasannya uang itu sebagai pajak undian. Jadi saya percaya saja dan mengirimkan sejumlah uang yang diminta orang dalam telepon itu. Setelah itu, katanya saya baru bisa menerima mobil Avanzanya," ungkap Pur.

Beberapa hari kemudian, Pur merasakan kejanggalan. Mobil Avanza tak kunjung datang ke rumah Pur. Lalu Pur berusaha menghubungi lagi nomor di kupon tersebut. Diterima. Tapi, ketika ditanya soal hadiah mobil Avanza yang tak kunjung datang, ada banyak alasan yang dikemukakan.

Pur mulai curiga. Dia lalu mengecek kebenaran kupon berhadiah itu ke perusahaan produsen susu suplemen yang telah dibelinya. Pur pun terkejut ketika mendapati jawaban bahwa perusahaan tersebut tidak pernah mengeluarkan kupon undian jenis apapun.

"Setelah saya cek kebenarannya ke perusahaan susu itu, baru saya sadari kalau saya kena tipu. Padahal, uang yang sudah saya kirim ke rekening itu sebesar Rp 27 juta," ungkapnya.

Kejadian itu lantas ia ceritakan ke rekan-rekannya di Polres Pasuruan. Mendengar cerita Pur, unit reskrim langsung berusaha mengusut. Namun, sampai saat ini polres belum berhasil mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik penipuan ini.

Kasatreskrim AKP M Naseh yang dikonfirmasi terpisah menyatakan cukup prihatin dengan kejadian yang menimpa Pur. Dia berjanji bakal mengusut tuntas kasus ini.

"Kejadian ini sangat memprihatinkan. Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi siapapun juga agar tidak mudah percaya dengan kupon undian. Kita akan usut kasus ini," ujar kasatreskrim.
 
Back
Top