Tangerang Selatan, JAJARAN Reserse Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP di lokasi penemuan mayat di sekitar Situ Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Dalam olah TKP tersebut polisi menurunkan anjing pelacak guna menemui indikasi lain yang terjadi, Sabtu (8/8/15).
Guna menelusuri jejak keberadaan dan barang bukti kejahatan lainnya, pihak kepolisian menurunkan anjing pelacak ke lokasi sekitar Situ Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Alhasil anjing pelacak menemukan sandal yang bukan milik korban. Anjing pelacak juga berhasil menemukan ceceran darah yang berjarak 100 meter dari lokasi ditemukannya mayat.
Satu persatu titik lokasi yang diduga menjadi petunjuk arah jalan dari kasus ini terus diperiksa oleh polisi. Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel mengatakan, dari hasil olah TKP belum ada kesimpulan pasti motif lain dibalik kasus penemuan mayat tersebut.
“Hasil olah TKP kita belum bisa simpulkan karena masih berjalan. Kita gunakan anjing pelacak untuk mencari alat yang diduga untuk melukai korban. Belum ada kesimpulan bunuh diri atau ada pelakunya,” ujar Audie Latuheru, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian sempat mengundang perhatian warga dan pengendara yang melintas di Jalan Siliwangi Pamulang. Sementara itu keluarga korban yang ikut menyaksikan olah TKP tersebut belum bisa memberikan keterangan apapun.
Cahaya,co