TEMPO Interaktif,Jakarta:Tidak lagi mendapat masalah perizinan, laga perdana Liga Primer Indonesia akan tetap digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Sabtu (8/1). Pertarungan antara Solo FC melawan Persema Malang akan menjadi pembuka kompetisi sepakbola profesional yang digagas pengusaha Arifin Panigoro.
"Berdasarkan Undang-Undang tidak ada alasan tidak mengizinkan penyelenggaraan itu karena semua telah memenuhi persyaratan sebagai olahraga profesional. Dasarnya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Gordon Mogot, Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BPOI), dalam jumpa wartawan di kantor Menpora, Kamis (6/1).
Gordon menyadari bahwa keputusan ini akan membuat sejumlah pihak merasa tidak puas. Namun, ia tidak akan menghiraukan itu. "Bahwa ada yang tidak puas, kita tidak memikirkannya karena dasarnya adalah hukum," Gordon menambahkan.
BOPI ditunjuk Menpora Andi Alifian Mallarangeng untuk menangani perizinan kompetisi LPI yang akan mulai digulirkan pada Sabtu depan. Dasar hukum yang digunakan Andi memberikan kewenangan itu kepada BOPI adalah Peraturan Pemerintah pasal 37 ayat (1) Nomor 16 tahun 2007.
Dalam peraturan itu disebutkan "Menteri bertanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan serta pengawasan dan pengendalian olahraga profesional." BOPI inilah badan profesional yang ditunjuk untuk mengurusi LPI ini. Sehingga, nantinya BOPI ini juga bisa memberikan sanksi apabila ada pelanggaran dari LPI.
"Kebijakan ini kami ambil setelah mengkaji Undang-Undang dan hukum sehingga sesuai dengan sistem yang ada. Dan Olahraga penyelenggaraan olahraga profesional diawasi oleh oraganisasi mandiri yang dibentuk pemerintah," kata Andi.
=b=
