irigster
New member
Tanggal: 06 Jul 2000
Sumber: Sigit Widodo
NamaDomain.com, detikcom - Jakarta, Terhitung 1 Juli 2000 Polri secara resmi tidak lagi di bawah Departemen Pertahanan dan menjadi institusi sipil di bawah kendali Presiden. Namun hingga Rabu (5/7/2000) nama domain polri.mil.id masih dipertahankan.
Tidak jelas mengapa nama domain ini dipertahankan. Padahal menurut ketentuan IdNIC, domain mil.id khusus diperuntukkan untuk lembaga militer Republik Indonesia. Saat ini tercatat enam nama domain berakhiran mil.id. Selain polri.mil.id, tercatat abri.mil.id, tni-ad.mil.id, tni-al.mil.id, tni-au.mil.id dan www.mil.id.
Sebenarnya polri sudah memiliki domain polri.go.id. Biasanya institusi kepolisian memang menggunakan domain go atau gov yang menunjukkan situs itu milik institusi pemerintahan suatu negara tertentu. Kedua domain milik Polri ini di-redirect ke situs yang sama.
Situs Polri sendiri walaupun terbilang sederhana tapi memuat informasi yang cukup lengkap. Situs ini dibuat dengan dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
Di situs ini terdapat berbagai informasi seputar kepolisian. Termasuk di dalamnya terdapat visi Polri ke depan dan pemisahan Polri dari ABRI. Ada pula link ke situs inforanmor.com. Situs buatan Polri ini menginformasikan soal kendaraan-kendaraan roda dua dan roda empat yang dicuri.
Ada juga konsep wacana soal Computer Crime dan Cyber Crime. Polri pun menyajikan press release-nya di situs ini.
Perubahan struktur TNI dan Polri tampaknya berdampak pula pada perubahan beberapa situs dan nama domain institusi-institusi terkait. Nama domain hankam.go.id, misalnya sudah dialihkan ke dephan.go.id.
Walaupun domain abri.mil.id masih dipertahankan, isi situsnya sudah berubah menjadi TNI-Net tanpa kehadiran Polri. Herannya nama domain situs ini belum diubah menjadi tni.mil.id. Menurut data IdNIC, nama domain tersebut belum terdaftar.
Pihak TNI tampaknya juga tengah mempersiapkan situs-situs untuk masing-masing angkatan dengan domain tni-ad.mil.id, tni-al.mil.id dan tni-au.mil.id.
Namun dari ketiga situs tersebut tampaknya baru situs milik TNI-AL yang sudah dapat diakses. Sedangkan situs milik TNI-AD dan TNI-AU baru menampilkan logo masing-masing angkatan di halaman index-nya.
Prioritas di bidang kelautan?
Sumber: Sigit Widodo
NamaDomain.com, detikcom - Jakarta, Terhitung 1 Juli 2000 Polri secara resmi tidak lagi di bawah Departemen Pertahanan dan menjadi institusi sipil di bawah kendali Presiden. Namun hingga Rabu (5/7/2000) nama domain polri.mil.id masih dipertahankan.
Tidak jelas mengapa nama domain ini dipertahankan. Padahal menurut ketentuan IdNIC, domain mil.id khusus diperuntukkan untuk lembaga militer Republik Indonesia. Saat ini tercatat enam nama domain berakhiran mil.id. Selain polri.mil.id, tercatat abri.mil.id, tni-ad.mil.id, tni-al.mil.id, tni-au.mil.id dan www.mil.id.
Sebenarnya polri sudah memiliki domain polri.go.id. Biasanya institusi kepolisian memang menggunakan domain go atau gov yang menunjukkan situs itu milik institusi pemerintahan suatu negara tertentu. Kedua domain milik Polri ini di-redirect ke situs yang sama.
Situs Polri sendiri walaupun terbilang sederhana tapi memuat informasi yang cukup lengkap. Situs ini dibuat dengan dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
Di situs ini terdapat berbagai informasi seputar kepolisian. Termasuk di dalamnya terdapat visi Polri ke depan dan pemisahan Polri dari ABRI. Ada pula link ke situs inforanmor.com. Situs buatan Polri ini menginformasikan soal kendaraan-kendaraan roda dua dan roda empat yang dicuri.
Ada juga konsep wacana soal Computer Crime dan Cyber Crime. Polri pun menyajikan press release-nya di situs ini.
Perubahan struktur TNI dan Polri tampaknya berdampak pula pada perubahan beberapa situs dan nama domain institusi-institusi terkait. Nama domain hankam.go.id, misalnya sudah dialihkan ke dephan.go.id.
Walaupun domain abri.mil.id masih dipertahankan, isi situsnya sudah berubah menjadi TNI-Net tanpa kehadiran Polri. Herannya nama domain situs ini belum diubah menjadi tni.mil.id. Menurut data IdNIC, nama domain tersebut belum terdaftar.
Pihak TNI tampaknya juga tengah mempersiapkan situs-situs untuk masing-masing angkatan dengan domain tni-ad.mil.id, tni-al.mil.id dan tni-au.mil.id.
Namun dari ketiga situs tersebut tampaknya baru situs milik TNI-AL yang sudah dapat diakses. Sedangkan situs milik TNI-AD dan TNI-AU baru menampilkan logo masing-masing angkatan di halaman index-nya.
Prioritas di bidang kelautan?