muhammadrajab
New member
Dalam menentukan harga premi asuransi rumah, ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang mendasari penentuan harga itu, tidak sembarang menentukan harga begitu saja. Pada dasarnya, harga premi itu ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi rumahnya juga. Kondisi rumah penting di sini karena kondisi rumah mempengaruhi seberapa besar resiko yang mungkin bisa didapatkan rumah tersebut.
Yang dimaksud dengan kondisi rumah adalah sebagai berikut ini:
1. Luas Rumah
Luas rumah tentu saja mempengaruhi harga premi karena luas rumah merupakan banyaknya cakupan jaminan yang bisa diberikan oleh perusahaan asuransi nantinya. Jadi, semakin luas rumah maka semakin besar pula jaminannya, dan semakin besar jaminan, harga preminya juga harus menyesuaikan.
2. Nilai rumah
Nilai rumah juga bisa disebut dengan harga rumah. Berapa harga rumah itu pada saat rumah itu akan diasuransikan? Bukan hanya masalah nilai tanah, tapi juga nilai bangunannya, bangunan berserta isinya. Isi rumah seperti barang-barang berharga apa saja yang terdapat di dalam rumah juga berpengaruh di sini, semakin besar nilainya, tentu saja semakin mahal juga nilai pertanggungan yang otomatis berpengaruh pada premi asuransi rumah.
3. Lokasi rumah
Lokasi rumah berpengaruh di sini karena lokasi juga mempengaruhi besarnya resiko yang bisa terjadi. Misal: rumah terdapat di daerah pemukiman padat lebih rentan terhadap resiko kebakaran dibanding yang tidak, rumah yang terletak di dataran rendah juga lebih rentan terkena resiko banjir dibanding yang terletak di dataran tinggi, dan lain sebagainya. Kondisi-kondisi seperti itu yang penting dalam menentukan premi asuransi rumah karena berhubungan langsung dengan nilai pertanggungan asuransi.
4. Tipe rumah
Apa tipe rumah Anda? Dan apa tipe bangunannya? Apakah didirikan dengan bahan kayu atau baja atau keduanya atau kombinasi lainnya, hal tersebut mempengaruhi karena bisa juga menjadi penyebab musibah pada rumah tersebut. Karena, seperti yang kita tahu, bahan bangunan kayu adalan bahan bangunan yang lebih mudah terbakar dibanding bahan bangunan lainnya sehingga mempengaruhi besarnya resiko kebakaran.
Demikianlah kondisi rumah yang bisa mempengaruhi besarnya harga premi asuransi rumah. Pastikan Anda memahami hal ini sebelum memutuskan apakah suatu harga premi sesuai atau tidak dengan Anda karena itu semua nanti nya akan terlihat manfaat asuransi rumah apabila sesuai dengan kondisi tempat tinggal anda.
Lalu, bagaimana premi asuransi untuk rumah yang memiliki bahan bangunan yang terdiri dari 50 % bata? Jawabannya tentu saja lebih murah dibanding rumah yang terdiri dari bahan bangunan 50 % kayu. Alasannya pasti sudah sangat jelas jika Anda juga sudah membaca paragraf yang lebih awal bahwa bahan bangunan kayu lebih mudah terbakar dan lebih rentan akan musibah kebakaran dibanding jenis bahan bangunan lainnya. Untuk rumah yang terdiri dari 50 % baja dan 50 % kayu sendiri, harga premi asuransinya adalah sekitar Rp. 125.000 dalam setahun. Cukup murah, bukan?
Cek harga perbandingan asuransi untuk rumah lengkap disini : https://www.cekpremi.com/asuransi-properti
Yang dimaksud dengan kondisi rumah adalah sebagai berikut ini:
1. Luas Rumah
Luas rumah tentu saja mempengaruhi harga premi karena luas rumah merupakan banyaknya cakupan jaminan yang bisa diberikan oleh perusahaan asuransi nantinya. Jadi, semakin luas rumah maka semakin besar pula jaminannya, dan semakin besar jaminan, harga preminya juga harus menyesuaikan.
2. Nilai rumah
Nilai rumah juga bisa disebut dengan harga rumah. Berapa harga rumah itu pada saat rumah itu akan diasuransikan? Bukan hanya masalah nilai tanah, tapi juga nilai bangunannya, bangunan berserta isinya. Isi rumah seperti barang-barang berharga apa saja yang terdapat di dalam rumah juga berpengaruh di sini, semakin besar nilainya, tentu saja semakin mahal juga nilai pertanggungan yang otomatis berpengaruh pada premi asuransi rumah.
3. Lokasi rumah
Lokasi rumah berpengaruh di sini karena lokasi juga mempengaruhi besarnya resiko yang bisa terjadi. Misal: rumah terdapat di daerah pemukiman padat lebih rentan terhadap resiko kebakaran dibanding yang tidak, rumah yang terletak di dataran rendah juga lebih rentan terkena resiko banjir dibanding yang terletak di dataran tinggi, dan lain sebagainya. Kondisi-kondisi seperti itu yang penting dalam menentukan premi asuransi rumah karena berhubungan langsung dengan nilai pertanggungan asuransi.
4. Tipe rumah
Apa tipe rumah Anda? Dan apa tipe bangunannya? Apakah didirikan dengan bahan kayu atau baja atau keduanya atau kombinasi lainnya, hal tersebut mempengaruhi karena bisa juga menjadi penyebab musibah pada rumah tersebut. Karena, seperti yang kita tahu, bahan bangunan kayu adalan bahan bangunan yang lebih mudah terbakar dibanding bahan bangunan lainnya sehingga mempengaruhi besarnya resiko kebakaran.
Demikianlah kondisi rumah yang bisa mempengaruhi besarnya harga premi asuransi rumah. Pastikan Anda memahami hal ini sebelum memutuskan apakah suatu harga premi sesuai atau tidak dengan Anda karena itu semua nanti nya akan terlihat manfaat asuransi rumah apabila sesuai dengan kondisi tempat tinggal anda.
Lalu, bagaimana premi asuransi untuk rumah yang memiliki bahan bangunan yang terdiri dari 50 % bata? Jawabannya tentu saja lebih murah dibanding rumah yang terdiri dari bahan bangunan 50 % kayu. Alasannya pasti sudah sangat jelas jika Anda juga sudah membaca paragraf yang lebih awal bahwa bahan bangunan kayu lebih mudah terbakar dan lebih rentan akan musibah kebakaran dibanding jenis bahan bangunan lainnya. Untuk rumah yang terdiri dari 50 % baja dan 50 % kayu sendiri, harga premi asuransinya adalah sekitar Rp. 125.000 dalam setahun. Cukup murah, bukan?
Cek harga perbandingan asuransi untuk rumah lengkap disini : https://www.cekpremi.com/asuransi-properti
