nurcahyo
New member
Presiden Minta Pemimpin Daerah Sering Turun ke Desa
Kapanlagi.com - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono minta semua pejabat di daerah untuk sering turun ke desa terutama ke daerah terpencil, untuk melihat kondisi daerah tersebut terutama mengenai kecukupan pangan penduduknya.
"Mari kita sering turun kedaerah terutama daerah terpencil untuk melihat kondisi daerah tersebut sehingga pembangunan menjadi lebih adil," kata Presiden saat membuka puncak hari pangan sedunia ke 26 di Lapangan Karebosi, Makasar, Minggu (26/11).
Presiden mengatakan agar daerah-daerah yang saat ini menjadi lumbung pangan bisa dipertahankan dan ditingkatkan sehingga bisa membantu daerah lain yang sering mengalami rawan pangan.
Sementara untuk wilayah yang sering rawan pangan Presiden meminta agar pemimpinnya melakukan inovasi dan bekerja keras bersama masyarakat untuk memperbaiki kondisi pangan di daerahnya.
Presiden dalam kesempatan itu juga mengharapkan agar peningkatan ketahanan pangan dibarengi dengan meningkatkan kesejahteraan petani miskin yang masih banyak di pedesaan.
Terbatasnya sarana damn prasarana pertanian, kurangnya permodalan dan tehnologi tani yang dikuasai petani harus segera ditingkatkan untuk mendapatkan produksi yang lebih baik.
"Saya minta kepada pemerintah daerah untuk menyusun program nyata untuk meningkatkan roda perekonomian dimasyarakat sehingga kerawanan pangan dan kemiskinan sedikit demi sedikit bisa dikurangi."
Presiden dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan berupa benih jangung, bibit pohon jati super, dana bergulir budi daya rumput laut, dan dana bergulir pengadaan pangan, kepada gubernur Sulawesi Selatan Amin Syam serta kepada masyarakat setempat.
Usai memberikan sambutan presiden meresmikan dan meninjau Indonesia Food Expo 2006.
Setelah acara tersebut presiden bertolak ke pangkalan udara Hasanuddin, Makasar untuk bertolak menuju Tokyo, Jepang dalam rangka kunjungan kerja selama tiga hari.
Kapanlagi.com - Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono minta semua pejabat di daerah untuk sering turun ke desa terutama ke daerah terpencil, untuk melihat kondisi daerah tersebut terutama mengenai kecukupan pangan penduduknya.
"Mari kita sering turun kedaerah terutama daerah terpencil untuk melihat kondisi daerah tersebut sehingga pembangunan menjadi lebih adil," kata Presiden saat membuka puncak hari pangan sedunia ke 26 di Lapangan Karebosi, Makasar, Minggu (26/11).
Presiden mengatakan agar daerah-daerah yang saat ini menjadi lumbung pangan bisa dipertahankan dan ditingkatkan sehingga bisa membantu daerah lain yang sering mengalami rawan pangan.
Sementara untuk wilayah yang sering rawan pangan Presiden meminta agar pemimpinnya melakukan inovasi dan bekerja keras bersama masyarakat untuk memperbaiki kondisi pangan di daerahnya.
Presiden dalam kesempatan itu juga mengharapkan agar peningkatan ketahanan pangan dibarengi dengan meningkatkan kesejahteraan petani miskin yang masih banyak di pedesaan.
Terbatasnya sarana damn prasarana pertanian, kurangnya permodalan dan tehnologi tani yang dikuasai petani harus segera ditingkatkan untuk mendapatkan produksi yang lebih baik.
"Saya minta kepada pemerintah daerah untuk menyusun program nyata untuk meningkatkan roda perekonomian dimasyarakat sehingga kerawanan pangan dan kemiskinan sedikit demi sedikit bisa dikurangi."
Presiden dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan berupa benih jangung, bibit pohon jati super, dana bergulir budi daya rumput laut, dan dana bergulir pengadaan pangan, kepada gubernur Sulawesi Selatan Amin Syam serta kepada masyarakat setempat.
Usai memberikan sambutan presiden meresmikan dan meninjau Indonesia Food Expo 2006.
Setelah acara tersebut presiden bertolak ke pangkalan udara Hasanuddin, Makasar untuk bertolak menuju Tokyo, Jepang dalam rangka kunjungan kerja selama tiga hari.