Presiden Persilakan Pintu Air Manggarai Dibuka

andree_erlangga

New member
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso untuk membuka pintu air Manggarai tanpa harus sungkan jika Istana Presiden tergenang air.

"Untuk kepentingan rakyat, Gubernur DKI Jakarta dipersilakan untuk membuka pintu air, tanpa harus sungkan istana kebanjiran," kata Jubir Kepresidenan, Andi Malarangeng, di Cikeas, Bogor, Minggu.

Di tempat yang berbeda Wakil Presiden M Jusuf Kalla juga membantah adanya isu yang mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan Gubernur Sutiyoso agar pintu air Manggarai yang ke arah masjid Istiglal tidak boleh dibuka agar kawasan mentang dan Istana negara tidak kebanjiran.

"Jadi, tak benar kalau ada isu-isu yang mengatakan seolah-olah ada perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar pintu air Manggarai (yang ke arah Istiglal) ditutup agar Istana Negara tidak kebanjiran," kata Wapres M Jusuf Kalla saat mengunjungi Pusat Penanggulangan Krisis (crisis center) di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu.

Menurut Wapres, Presiden menyerahkan sepenuhnya kontrol atas pintu air Manggarai demi kebaikan masyarakat bersama. Kontrol tersebut, kata Wapres, yakni keputusan untuk dibuka atau ditutupnya pintu air Manggarai sepenuhnya berada pada kendali Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

"Kalau Istana mau banjir, silahkan saja. Yang penting terbaik untuk rakyat," kata Wapres dengan nada ringan.

Dalam kesempatan itu Wapres juga menginnstruksikan kepada Gubernru DKI Sutiyoso untuk memegang kendali atas situasi banjir dan penanganannya. Menurut Wapres, Gubernur sebagai Ketua Satkorlak bencana bisa bertindak langsung mengendalikan situasi.

"Kalau perlu panggil pihak PT Pertamina untuk amankan pasokan BBM, panggil saja Pak Gubernur. Pokoknya anggap saja ini darurat jadi Gubernur pegang kontrol," kata Wapres.

Sebelumnya beredar isu bahwa pintu air Manggarai yang mengalirkan air ke arah sungai Istiqlal tetap ditutup agar airnya tidak sampai mengenangi kawasan Menteng dan Istana Negara. Pintu air Manggarai yang terus dibuka hanya untuk aliran air yang menunju ke kawasan Jakarta Barat.

Pada banjir tahun 2002, warga kasawan Kampung Melayu sempat memrotes tindakan Pemda yang tetap menutup pintu air Manggarai yang ke arah Masjid Istiqlal. Saat itu, warga dengan memaksa membuka pintu air Manggarai yang ke arah Istiqlal. Akibatnya kawasan Menteng dan Istana Negara turut kebanjiran.

berpolitik.com
 
Back
Top