Adamsuhada
New member
Presiden Real Madrid, Ramon Calderon harus menanggung malu atas pernyataan kontroversialnya awal pekan ini. Dia didamprat habis-habisan oleh para pemain dalam sebuah pertemuan di Valdebebas kemarin.
Para pemain yang sudah tak tahan mendengar komentar-komentar miring Calderon dalam sepekan terakhir melampiaskan kemarahan mereka kepada sang Presiden dalam meeting yang berlangsung panas selama 90 menit itu. Pertemuan itu dihadiri semua pemain dan pengurus teras Real, termasuk direktur sport Pedja Mijatovic.
"Anda bersama kami atau melawan kami?," tanya seorang pemain dalam nada tinggi seperti dikutip sejumlah media di Spanyol.
"Anda seharusnya berbicara langsung kepada kami, bukannya kepada publik," timpal seorang pemain lainnya. "Kami semua muak mendengarkan omongkosong dari mulutmu," sambung si pemain.
Pertemuan ini diadakan atas permintaan beberapa pemain senior seperti Raul, Roberto Carlos dan Iker Casillas. Mereka mewakili para pemain yang gerah mendengarkan berbagai komentar Celderon yang dipublikasi media lokal.
Puncaknya ketika Calderon memberikan kuliah umum di salah universitas lokal Selasa lalu. Di sana dia mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja para pemain yang jauh di bawah harapan.
Dia menyebut Beckham sebagai pemain yang ingin dilayani layaknya seorang aktor Hollywood. Sedangkan gelandang serang Guti disebutnya masih kekanak-kanakan di usianya yang sudah 31 tahun. Secara umum dia menilai para pemain Real Madrid belum memberikan yang terbaik bagi klub.
Ucapan-ucapannya itulah yang mengundang reaksi keras dari para pemain. Kendati sudah meminta maaf secara terbuka di stasiun televisi Real Madrid, tak seorang pun yang mempercayainya. "Tak seorang pun yang percaya dia (Calderon) minta maaf," tulis suratkabar Sport.
Recananya para pemain Real Madrid akan menggelar jumpa pers Jumat sore ini untuk menjelaskan sikap mereka terhadap Calderon.
Para pemain yang sudah tak tahan mendengar komentar-komentar miring Calderon dalam sepekan terakhir melampiaskan kemarahan mereka kepada sang Presiden dalam meeting yang berlangsung panas selama 90 menit itu. Pertemuan itu dihadiri semua pemain dan pengurus teras Real, termasuk direktur sport Pedja Mijatovic.
"Anda bersama kami atau melawan kami?," tanya seorang pemain dalam nada tinggi seperti dikutip sejumlah media di Spanyol.
"Anda seharusnya berbicara langsung kepada kami, bukannya kepada publik," timpal seorang pemain lainnya. "Kami semua muak mendengarkan omongkosong dari mulutmu," sambung si pemain.
Pertemuan ini diadakan atas permintaan beberapa pemain senior seperti Raul, Roberto Carlos dan Iker Casillas. Mereka mewakili para pemain yang gerah mendengarkan berbagai komentar Celderon yang dipublikasi media lokal.
Puncaknya ketika Calderon memberikan kuliah umum di salah universitas lokal Selasa lalu. Di sana dia mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja para pemain yang jauh di bawah harapan.
Dia menyebut Beckham sebagai pemain yang ingin dilayani layaknya seorang aktor Hollywood. Sedangkan gelandang serang Guti disebutnya masih kekanak-kanakan di usianya yang sudah 31 tahun. Secara umum dia menilai para pemain Real Madrid belum memberikan yang terbaik bagi klub.
Ucapan-ucapannya itulah yang mengundang reaksi keras dari para pemain. Kendati sudah meminta maaf secara terbuka di stasiun televisi Real Madrid, tak seorang pun yang mempercayainya. "Tak seorang pun yang percaya dia (Calderon) minta maaf," tulis suratkabar Sport.
Recananya para pemain Real Madrid akan menggelar jumpa pers Jumat sore ini untuk menjelaskan sikap mereka terhadap Calderon.