KANADA, Mathew Whelan (35) dari Birmingham, British telah menghabiskan uang kurang lebih Rp 400 juta untuk menato seluruh tubuhnya. Namun dengan penampilannya ini dirinya mengaku susah dalam mendapatkan pekerjaan. Dirinya diberhentikan ditempat kerjanya dan sekarang berencana untuk mendirikan usaha sendiri.
Whelan secara resmi mengubah namanya menjadi King of Inkland King Body Art The Extreme Ink-ite. Dirinya telah menato setiap inci ditubuhnya. Bahkan bola matanya pun di tato yang dikenal sebagai tato bola mata.
"Aku punya wajah yang dipenuhi tato, aku punya berbagai hewan dan aku punya ular raksasa di atas kepala," katanya.
Whelan mengatakan perusahaan seharusnya tidak melihat seseorang dari penampilan fisiknya saja, tetapi dari apa yang bisa orang kerjakan. Tetapi mayoritas orang di perusahaan mengatakan "Lihatlah orang ini, anda terlihat berbeda dari semua orang di kantor kami. Anda berbeda, anda tidak cocok dengan kriteria kami. Kami tidak mempekerjakan Anda!.." dan ini membuatnya frustrasi.
Sekarang Whelan berencana untuk memecahkan masalah dengan membuat usaha sendiri dan mulai membuat persiapan untuk karir barunya dengan menghadiri seminar bisnis di kota kelahirannya. Waktu luangnya digunakan untuk membantu cabang lokal dari kampanye Liberal Demokrat menjelang pemilu, meskipun ia mengakui bahwa orang sering ingin berbicara tentang tato tubuhnya daripada kebijakan dari kampanyenya.
“Berurusan dengan orang-orang seharusnya tidak menjadi tantangan, tetapi ini adalah bentuk diskriminasi terang-terangan.”
Saat ini dirinya sudah merasa biasa dengan omongan orang dan tidak peduli dengan tanggapan mereka.(nrl)
cahaya.co
Whelan secara resmi mengubah namanya menjadi King of Inkland King Body Art The Extreme Ink-ite. Dirinya telah menato setiap inci ditubuhnya. Bahkan bola matanya pun di tato yang dikenal sebagai tato bola mata.
"Aku punya wajah yang dipenuhi tato, aku punya berbagai hewan dan aku punya ular raksasa di atas kepala," katanya.
Whelan mengatakan perusahaan seharusnya tidak melihat seseorang dari penampilan fisiknya saja, tetapi dari apa yang bisa orang kerjakan. Tetapi mayoritas orang di perusahaan mengatakan "Lihatlah orang ini, anda terlihat berbeda dari semua orang di kantor kami. Anda berbeda, anda tidak cocok dengan kriteria kami. Kami tidak mempekerjakan Anda!.." dan ini membuatnya frustrasi.
Sekarang Whelan berencana untuk memecahkan masalah dengan membuat usaha sendiri dan mulai membuat persiapan untuk karir barunya dengan menghadiri seminar bisnis di kota kelahirannya. Waktu luangnya digunakan untuk membantu cabang lokal dari kampanye Liberal Demokrat menjelang pemilu, meskipun ia mengakui bahwa orang sering ingin berbicara tentang tato tubuhnya daripada kebijakan dari kampanyenya.
“Berurusan dengan orang-orang seharusnya tidak menjadi tantangan, tetapi ini adalah bentuk diskriminasi terang-terangan.”
Saat ini dirinya sudah merasa biasa dengan omongan orang dan tidak peduli dengan tanggapan mereka.(nrl)
cahaya.co