Kalina
Moderator
Ciuman bukan hanya sekedar nafsu belaka bagi seorang pria. Ternyata, sentuhan lembut bibir wanita pada bibir pria dapat mengikat hati pria.
Hal tersebut berdasarkan fakta dari sebuah studi yang dilakukan di Amerika. Para peneliti menemukan bahwa sensasi menyenangkan saat berciuman dengan penuh gairah akan menghasilkan serangkaian proses kimia yang kompleks pada diri seseorang.
Seperti dikutip dari Telegraph, pria dan wanita akan menghasilkan suatu pelepasan kimia yang menyenangkan dalam tubuh. Namun pria akan lebih mudah untuk mendapatan perasaan senang dan nyaman dari proses ciuman.
Sedangkan bagi wanita, untuk mendapatkan kenyamanan seperti pria, mereka membutuhkan fitur tambahan seperti lingkungan romantis, lampu redup dan musik untuk meningkatkan suasana hati.
Profesor Wendy Hill, yang memimpin penelitian tersebut menyatakan, aktivitas pertemuan bibir antara wanita dan pria dapat memberikan respon emosional yang bermanfaat.
Tim peneliti meneliti 15 pasang responden dan diuji dua hormon, kortisol dan oksitosin. Dari 30 orang responden pria dan wanita, para peneliti menemukan bahwa ciuman mengurangi kadar hormon stres yaitu dalam hormon kortisol.
Sedangkan tingkat hormon oksiton pada wanita tetap sama. Hasil yang mengejutkan adalah hormon oksiton pada pria justru meningkat.
Hormon oksiton merupakan hormon yang membantu ikatan emosinal dan sosial seseorang. Para peneliti mengklaim, bahwa pria akan merasa lebih dekat dan intim dengan pasangannya ketika berciuman.
Sumber : Wolipop
Hal tersebut berdasarkan fakta dari sebuah studi yang dilakukan di Amerika. Para peneliti menemukan bahwa sensasi menyenangkan saat berciuman dengan penuh gairah akan menghasilkan serangkaian proses kimia yang kompleks pada diri seseorang.
Seperti dikutip dari Telegraph, pria dan wanita akan menghasilkan suatu pelepasan kimia yang menyenangkan dalam tubuh. Namun pria akan lebih mudah untuk mendapatan perasaan senang dan nyaman dari proses ciuman.
Sedangkan bagi wanita, untuk mendapatkan kenyamanan seperti pria, mereka membutuhkan fitur tambahan seperti lingkungan romantis, lampu redup dan musik untuk meningkatkan suasana hati.
Profesor Wendy Hill, yang memimpin penelitian tersebut menyatakan, aktivitas pertemuan bibir antara wanita dan pria dapat memberikan respon emosional yang bermanfaat.
Tim peneliti meneliti 15 pasang responden dan diuji dua hormon, kortisol dan oksitosin. Dari 30 orang responden pria dan wanita, para peneliti menemukan bahwa ciuman mengurangi kadar hormon stres yaitu dalam hormon kortisol.
Sedangkan tingkat hormon oksiton pada wanita tetap sama. Hasil yang mengejutkan adalah hormon oksiton pada pria justru meningkat.
Hormon oksiton merupakan hormon yang membantu ikatan emosinal dan sosial seseorang. Para peneliti mengklaim, bahwa pria akan merasa lebih dekat dan intim dengan pasangannya ketika berciuman.
Sumber : Wolipop
Last edited by a moderator: