yopijuan
New member
Pria yang Membayar 20 Ribu Dollar untuk Biaya Hidup Anak yang Bukan Anaknya
Di New Mexico, Steve Barreras dipaksa untuk membayar total sebesar 20 ribu dollar (kurang lebih 220 juta rupiah) untuk biaya hidup seorang anak perempuannya yang sebenarnya tidak ada. Setelah bercerai dengan Viola Trevino, Viola mengklaim sedang mengandung anak buah hati Steve. Ini aneh, mengingat Steve pernah menjalani vasektomi di tahun 1999.
Trevino kemudian mengarang-ngarang seorang anak perempuan bernama "Stephanie Renee", yang menurutnya lahir pada tahun 1999 dan memiliki surat babtis, akte kelahiran, kartu jaminan kesehatan, dan kartu jaminan sosial untuk gadis fiktif itu. Anak perempuan Steve yang sudah dewasa, Eve Barrearas, membantu ibunya dalam penipuan ini dengan membuat akte kelahiran palsu dengan surat keterangan yang dibuatnya saat bekerja di St. Joseph Northeast Hospital.
Tahun 2002, Trevino berhasil mempengaruhi pengadilan memerintahkan Steve untuk membayar biaya hidup atas "Stephanie" dengan memalsukan bukti DNA. Bulan Desember 2004, saat hakim ingin melihat anak itu, Trevino pergi ke mall dan membujuk seorang nenek dan cucunya yang berusia 2 tahun dan mengajaknya "pergi menemui Santa Claus". Di pengadilan anak berusia 2 tahun itu diakunya sebagai anaknya.
Steve, korban penipuan ini, berhasil menuntut laboratorium darah Mobile Blood Services untuk perannya dalam pemalsuan DNA. DNA tersebut sebenarnya berasal dari Eve Barreras, anaknya yang lebih tua, dengan bantuan dari pekerja lab Pamela Flores. Viola akhirnya ditangkap da dijebloskan ke dalam penjara federal di Arizona karena berusaha mengklaim "Stephanie" untuk pemotongan pajak. Trevino harus membayar denda sebsar 2200 dollar atas penipuannnya ini dan membayar Steve 26.000 dollar sebagai ganti "biaya anak" dan pengacara yang sudah dikeluarkannya.
Di New Mexico, Steve Barreras dipaksa untuk membayar total sebesar 20 ribu dollar (kurang lebih 220 juta rupiah) untuk biaya hidup seorang anak perempuannya yang sebenarnya tidak ada. Setelah bercerai dengan Viola Trevino, Viola mengklaim sedang mengandung anak buah hati Steve. Ini aneh, mengingat Steve pernah menjalani vasektomi di tahun 1999.
Trevino kemudian mengarang-ngarang seorang anak perempuan bernama "Stephanie Renee", yang menurutnya lahir pada tahun 1999 dan memiliki surat babtis, akte kelahiran, kartu jaminan kesehatan, dan kartu jaminan sosial untuk gadis fiktif itu. Anak perempuan Steve yang sudah dewasa, Eve Barrearas, membantu ibunya dalam penipuan ini dengan membuat akte kelahiran palsu dengan surat keterangan yang dibuatnya saat bekerja di St. Joseph Northeast Hospital.
Tahun 2002, Trevino berhasil mempengaruhi pengadilan memerintahkan Steve untuk membayar biaya hidup atas "Stephanie" dengan memalsukan bukti DNA. Bulan Desember 2004, saat hakim ingin melihat anak itu, Trevino pergi ke mall dan membujuk seorang nenek dan cucunya yang berusia 2 tahun dan mengajaknya "pergi menemui Santa Claus". Di pengadilan anak berusia 2 tahun itu diakunya sebagai anaknya.
Steve, korban penipuan ini, berhasil menuntut laboratorium darah Mobile Blood Services untuk perannya dalam pemalsuan DNA. DNA tersebut sebenarnya berasal dari Eve Barreras, anaknya yang lebih tua, dengan bantuan dari pekerja lab Pamela Flores. Viola akhirnya ditangkap da dijebloskan ke dalam penjara federal di Arizona karena berusaha mengklaim "Stephanie" untuk pemotongan pajak. Trevino harus membayar denda sebsar 2200 dollar atas penipuannnya ini dan membayar Steve 26.000 dollar sebagai ganti "biaya anak" dan pengacara yang sudah dikeluarkannya.
