Prima dan Ayu ke Perempat Final

[kurdadia]

JAKARTA, KOMPAS - Dua petenis unggulan pertama, Prima Simpatiadji di nomor tunggal putra dan Ayu Fani Damayanti di nomor tunggal putri menapak ke perempat final turnamen tenis Cigna Open VIII 2007 di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta. Di babak kedua turnamen berhadiah total Rp 160 juta tersebut, Rabu (14/2), Prima dengan mudah mematahkan perlawanan Tio Lana Putra 6-0, 6-1.

Ayu Fani yang juara bertahan di turnamen itu menyingkirkan Bella Destriana yang lolos dari babak kualifikasi dengan skor 6-0, 6-1. Lawan Ayu selanjutnya adalah Karyn Emeralda yang mendepak Juan Rosalia 6-1, 6-0. Sebelumnya, kembaran Juan yakni Juan Rosalina sudah tersingkir lebih dulu di babak kualifikasi.

Sukses Prima diikuti sang juara bertahan, Febi Widhiyanto yang menyisihkan petenis asal Jawa Timur, M Noor Iman 6-2, 6-0. Febi yang ungulan ketujuh itu ditunggu Christopher Rungkat. Christhoper yang baru saja memperkuat tim Piala Davis Indonesia mengalahkan tim Hongkong 3-2 di Hongkong, menundukkan unggulan ke-15, Andery Setyawanto 7-6 (7/1), 7-5.

Petenis senior yang juga unggulan kedua, Hendri Susilo Pramono juga ke perempat final setelah menaklukkan Nyoman Magha Putra dengan skor telak 6-2, 6-1. Hendri akan berhadapan dengan sesame petenis senior lainnya, Sulistyo Wibowo yang menghentikan Dwi Asmara 6-3, 7-5.

 

[kurdadia]

Petenis Unggulan Melaju

JAKARTA, KOMPAS - Para petenis putra unggulan belum mendapat halangan berarti pada turnamen tenis Cigna Open VIII 2007 di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta. Mereka melaju ke babak kedua turnamen berhadiah total Rp 160 juta itu setelah Selasa (13/2) menghentikan lawan-lawannya.

Di antara 16 petenis unggulan, sebagian mendapat bye di babak pertama, misalnya unggulan teratas Prima Simpatiadji, Sulistyo Wibowo, dan Sunu Wahyu Trijati(Jateng), Andery Setyawan dan Chrismayanto (Jatim), Andrian Raturandang (Jabar), serta Sebastian Dacosta dan Surya Wijaya (Kaltim). Begitu pula dengan unggulan kedua, Hendri Susilo Pramono (DKI Jakarta) yang tidak perlu memeras keringat di babak awal. Keberuntungan tersebut dinikmati pula oleh unggulan ke-11, Ayrton Wibowo (Sumsel) dan Sandy Purnomo (DI Yogyakarta).

Di babak kedua, Prima bertemu Tio Lana Putra (Sumut) yang menundukkan Yohanes Pintu Sandika (Jateng) 6-2, 4-0. Yohanes tidak dapat melanjutkan pertandingan karena sakit. Sementara Sunu akan berhadapan dengan Budi Ansyori (Jabar) yang mengalahkan Eko Septian (Jateng) 6-3, 3-6, 6-3.

Adapun petenis veteran Suhendar Dinata (Jabar) yang harus berjuang di babak kualifikasi menjegal sesama petenis kualifikasi lainnya, Ferza Gautama (Jateng) 6-1, 6-3. Unggulan kedua, Hendri ditantang Nyoman Magha Putra (Jatim) yang mengungguli Ivan Regan (Jateng) 7-5, 6-1.

Di bagian putri, secara mengejutkan petenis unggulan kedelapan, Priscilla Anggrenny (Jatim) kandas di tangan Ida Sutedja (DI Yogyakarta) 1-6, 4-6. Padahal, Ida lolos dari babak kualifikasi.