Adamsuhada
New member
Liga Spanyol akan menggenapi pertengahan musim. Uniknya persaingan bukan mengerucut, tetapi justru semakin ramai karena goyangnya tiga tim teratas.
Selain Barcelona dan Real Betis yang menyimpan satu pertandingan, 18 tim lain peserta La Liga akan memainkan laga ke-19 akhir pekan ini.
Tetapi Liga Spanyol tidak seperti kompetisi liga Eropa lainnya, karena belum menunjukkan skenario duel kandidat kuat juara. Yang tampak saat ini justru persaingan menuju posisi teratas, yang melibatkan setidaknya empat tim.
Di tiga pekan sebelumnya, Sevilla, Barcelona dan Real terkesan mulai memisahkan diri. Namun yang terjadi selanjutnya di luar dugaan. Sevilla menelan dua kekalahan beruntun, Barca tiga pertandingan tanpa kemenangan dan
Real mengakhiri dua kekalahan beruntun.
Menjadi lebih ramai karena peringkat empat Valencia justru tampil luar biasa, mencetak lima kemenangan berturut-turut.
Sevilla yang pekan lalu kehilangan rekor 100 persen pertandingan kandang, weekend ini akan bertemu Villarreal. Harusnya ini bisa menjadi kesempatan bagi Sevilla untuk tetap menjaga jarak, karena prestasi The Yellow Submarine musim ini jauh menurun, hanya mengoleksi tujuh kemenangan dari 18 pertandingan.
Sementara itu Barca berkesempatan merebut pucak klasemen jika Sevilla tergelincir. Kembalinya Samuel Eto'o pantas menjadi motivator. Tetapi sosok "yang terlupakan" Javier Saviola sudah saatnya mendapat kepercayaan penuh. Striker Argentina itu telah membuktikan ketajamannya dengan mencetak enam gol dari tiga pertandingan, diantaranya dengan hat-trick.
Kondisi Real lebih parah lagi. Cederanya Raul, Emerson dan Roberto Carlos menjadikan pilihan pelatih Fabio Capello sangat terbatas. Apalagi jika dirinya benar-benar mencekal David Beckham, Ronaldo dan Antonio Cassano.
Pertandingan melawan Real Mallorca akhir pekan ini pun mengingatkan insiden musim lalu, saat Florentino Perez mundur dari kursi presiden. Kini posisi Ramon Calderon tidak jauh berbeda. Kritiknya terhadap pemain Los Blancos membuat suasana klub bertambah tidak nyaman. Bahkan beberapa pemain berencana menggelar konfrensi pers untuk menanggapi kritikan sang big bos.
Yang menjanjikan tentu saja Valencia. Tim asuhan Quique Sanchez Florez sedang berada di puncak motifasi meraih lima kemenangan beruntun, meski beberapa pemain seperti Emiliano Moretti, Asier del Horno, Jaime Gavilan, Mario Regueiro dan Edu masih cedera. Jaraknya ke pimpinan klasemen Sevilla hanya empat angka. Kemenangan atas Real Sociedad akan membuat El Che benar-benar masuk rombongan terdepan.
Selain Barcelona dan Real Betis yang menyimpan satu pertandingan, 18 tim lain peserta La Liga akan memainkan laga ke-19 akhir pekan ini.
Tetapi Liga Spanyol tidak seperti kompetisi liga Eropa lainnya, karena belum menunjukkan skenario duel kandidat kuat juara. Yang tampak saat ini justru persaingan menuju posisi teratas, yang melibatkan setidaknya empat tim.
Di tiga pekan sebelumnya, Sevilla, Barcelona dan Real terkesan mulai memisahkan diri. Namun yang terjadi selanjutnya di luar dugaan. Sevilla menelan dua kekalahan beruntun, Barca tiga pertandingan tanpa kemenangan dan
Real mengakhiri dua kekalahan beruntun.
Menjadi lebih ramai karena peringkat empat Valencia justru tampil luar biasa, mencetak lima kemenangan berturut-turut.
Sevilla yang pekan lalu kehilangan rekor 100 persen pertandingan kandang, weekend ini akan bertemu Villarreal. Harusnya ini bisa menjadi kesempatan bagi Sevilla untuk tetap menjaga jarak, karena prestasi The Yellow Submarine musim ini jauh menurun, hanya mengoleksi tujuh kemenangan dari 18 pertandingan.
Sementara itu Barca berkesempatan merebut pucak klasemen jika Sevilla tergelincir. Kembalinya Samuel Eto'o pantas menjadi motivator. Tetapi sosok "yang terlupakan" Javier Saviola sudah saatnya mendapat kepercayaan penuh. Striker Argentina itu telah membuktikan ketajamannya dengan mencetak enam gol dari tiga pertandingan, diantaranya dengan hat-trick.
Kondisi Real lebih parah lagi. Cederanya Raul, Emerson dan Roberto Carlos menjadikan pilihan pelatih Fabio Capello sangat terbatas. Apalagi jika dirinya benar-benar mencekal David Beckham, Ronaldo dan Antonio Cassano.
Pertandingan melawan Real Mallorca akhir pekan ini pun mengingatkan insiden musim lalu, saat Florentino Perez mundur dari kursi presiden. Kini posisi Ramon Calderon tidak jauh berbeda. Kritiknya terhadap pemain Los Blancos membuat suasana klub bertambah tidak nyaman. Bahkan beberapa pemain berencana menggelar konfrensi pers untuk menanggapi kritikan sang big bos.
Yang menjanjikan tentu saja Valencia. Tim asuhan Quique Sanchez Florez sedang berada di puncak motifasi meraih lima kemenangan beruntun, meski beberapa pemain seperti Emiliano Moretti, Asier del Horno, Jaime Gavilan, Mario Regueiro dan Edu masih cedera. Jaraknya ke pimpinan klasemen Sevilla hanya empat angka. Kemenangan atas Real Sociedad akan membuat El Che benar-benar masuk rombongan terdepan.