Megha
New member
Koesoemasoemantri, Prof. Mr. Iwa (Ciamis, 31 Mei 1899—Jakarta, 27 Nov 1971).
Koesoemasoemantri, Prof. Mr. Iwa Adalah Seorang Politikus dan pengarang Indonesia. Karir politiknya diawali sebagai anggota *Jong Java (1918); sejak itu, beliau aktif di berbagai organisasi seperti Perhimpoenan Indonesia (Bel.: Indonesische Vereniging) dan PNI. Beilau Juga pernah mempelajari pergerakan kaum
bolsyewik bersama Semaun di Moskow. Pada Tahun 1929, Dia kembali ke Indonesia; menetap dan tinggal di Medan, membuka praktek pengacara dan mendirikan harian Matahari Indonesia. Dia pernah dibuang ke Banda Neira karena kritiknya terhadap pemerintah Belanda yang dimuat di harian Matahari Indonesia. Di awal revolusi,
dia ikut mendirikan Palang Merah Indonesia; menjelang Proklamasi Kemerdekaan, dia menyarankan pada Bung Karno dan Bung Hatta supaya naskah proklamasi yang awalnya bernama Maklumat Kemerdekaan diganti menjadi Proklamasi. Pada tahun 1945—1966 dia terjun di pemerintahan dengan memangku beberapa jabatan menteri.
Pada Tahun 1946 terlibat dalam peristiwa 3 Juli dan dipenjarakan bersama Tan Malaka, tAdam Malik, Pandu *Kar tawiguna, Muhammad *yamin; dan lain-lain.
Buku-buku karyanya antara lain:
Ilmu Hukum Keadilan;
Sejarah Revolusi Indonesia;
Ke arah Perumusan Konstitusi Baru;
Pengantar ilmu Politik;
Pemberontakan 30 September. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
Koesoemasoemantri, Prof. Mr. Iwa Adalah Seorang Politikus dan pengarang Indonesia. Karir politiknya diawali sebagai anggota *Jong Java (1918); sejak itu, beliau aktif di berbagai organisasi seperti Perhimpoenan Indonesia (Bel.: Indonesische Vereniging) dan PNI. Beilau Juga pernah mempelajari pergerakan kaum
bolsyewik bersama Semaun di Moskow. Pada Tahun 1929, Dia kembali ke Indonesia; menetap dan tinggal di Medan, membuka praktek pengacara dan mendirikan harian Matahari Indonesia. Dia pernah dibuang ke Banda Neira karena kritiknya terhadap pemerintah Belanda yang dimuat di harian Matahari Indonesia. Di awal revolusi,
dia ikut mendirikan Palang Merah Indonesia; menjelang Proklamasi Kemerdekaan, dia menyarankan pada Bung Karno dan Bung Hatta supaya naskah proklamasi yang awalnya bernama Maklumat Kemerdekaan diganti menjadi Proklamasi. Pada tahun 1945—1966 dia terjun di pemerintahan dengan memangku beberapa jabatan menteri.
Pada Tahun 1946 terlibat dalam peristiwa 3 Juli dan dipenjarakan bersama Tan Malaka, tAdam Malik, Pandu *Kar tawiguna, Muhammad *yamin; dan lain-lain.
Buku-buku karyanya antara lain:
Ilmu Hukum Keadilan;
Sejarah Revolusi Indonesia;
Ke arah Perumusan Konstitusi Baru;
Pengantar ilmu Politik;
Pemberontakan 30 September. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]