nurcahyo
New member
Profil Keamanan Fluvastatin Atas CK yang Baik
Jonathan L. Issacsohn, Renee Benghozi, Michele Bortolini, Yan Jia, Leonard Gonasum, August J. Troendle, Christie M. Ballantyne, Ingar Holme
PENDAHULUAN
? Fluvastatin natrium (Lescol/Lescol XL) adalah obat yang efektif dan dapat ditoleransi baik untuk terapi hiperkolesterolemia primer dan dislipidemia campuran.
? Statin (3-hidroksi-3-metilglutaril-koenzim A reduktase inhibitor) telah menjadi obat yang paling sering diresepkan untuk pengobatan hiperkolesterolemia, karena banyak bukti mengenai efeknya dalam menurunkan angka gangguan kardiovaskuler. Statin pada umumnya dapat ditoleransi baik dan mempunyai profil keamanan yang positif.
? Meskipun jarang, myopati adalah efek samping utama pengobatan dengan statin. Myopati didefinisikan sebagai peningkatan konsentrasi kreatinin fosfokinase (CK) plasma > 10 kali batas atas nilai normal (BANN), dengan gejala-gejala nyeri otot atau kelemahan otot. Myopati yang tidak dikenali dapat menyebabkan rhabdomyolisis dan gagal ginjal akut.
? Bukti-bukti sekarang memberi kesan adanya perbedaan signifikan di antara berbagai statin dalam hal frekuensi terjadinya myopati.
TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi frekuensi terjadinya peningkatan CK dan efek samping muskuloskeletal yang menyertainya akibat pengobatan dengan fluvastatin, 20 atau 40 mg (Lescol?) atau fluvastain 80 mg extended-release (Lescol? XL), sekali sehari, dibandingkan dengan plaebo. Data dari pasien-pasien hiperkolesterolemik yang diikut-sertakan dalam berbagai uji klinik antara 1987 sampai 2001 dikumpulkan untuk dianalisis. METODE
Uji klinik fluvastatin yang dilakukan oleh Novartis antara 1987 sampai 2001 yang dimasukkan dalam analisis adalah:
Jonathan L. Issacsohn, Renee Benghozi, Michele Bortolini, Yan Jia, Leonard Gonasum, August J. Troendle, Christie M. Ballantyne, Ingar Holme
PENDAHULUAN
? Fluvastatin natrium (Lescol/Lescol XL) adalah obat yang efektif dan dapat ditoleransi baik untuk terapi hiperkolesterolemia primer dan dislipidemia campuran.
? Statin (3-hidroksi-3-metilglutaril-koenzim A reduktase inhibitor) telah menjadi obat yang paling sering diresepkan untuk pengobatan hiperkolesterolemia, karena banyak bukti mengenai efeknya dalam menurunkan angka gangguan kardiovaskuler. Statin pada umumnya dapat ditoleransi baik dan mempunyai profil keamanan yang positif.
? Meskipun jarang, myopati adalah efek samping utama pengobatan dengan statin. Myopati didefinisikan sebagai peningkatan konsentrasi kreatinin fosfokinase (CK) plasma > 10 kali batas atas nilai normal (BANN), dengan gejala-gejala nyeri otot atau kelemahan otot. Myopati yang tidak dikenali dapat menyebabkan rhabdomyolisis dan gagal ginjal akut.
? Bukti-bukti sekarang memberi kesan adanya perbedaan signifikan di antara berbagai statin dalam hal frekuensi terjadinya myopati.
TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi frekuensi terjadinya peningkatan CK dan efek samping muskuloskeletal yang menyertainya akibat pengobatan dengan fluvastatin, 20 atau 40 mg (Lescol?) atau fluvastain 80 mg extended-release (Lescol? XL), sekali sehari, dibandingkan dengan plaebo. Data dari pasien-pasien hiperkolesterolemik yang diikut-sertakan dalam berbagai uji klinik antara 1987 sampai 2001 dikumpulkan untuk dianalisis. METODE
Uji klinik fluvastatin yang dilakukan oleh Novartis antara 1987 sampai 2001 yang dimasukkan dalam analisis adalah:
- Tiga studi aktif-kontrol tentang fluvastatin 80 mg extended release
- Studi multisenter tersamar ganda untuk mengukur penurunan penyakit jantung selama pengobatan fluvastatin jangka lama (Lescol? in Severe Atherosclerosis (LiSA)
- Studi untuk menentukan efek fluvastatin pada stenosis ulang setelah tindakan angioplasti koroner perkutan yang berhasil (Fluvastatin Angiographic Restenosis Study, FLARE)
- Studi dengan endpoint angiografik (Lipoprotein and Coronary Atherosclerosis Study, LCAS) yang meneliti efek fluvastatin pada aterosklerosis koroner pada pasien dengan peningkatan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C),
- Sekelompok uji klinik fase IV.
- Suatu uji untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan fluvastatin 80 mg extended release pada pasien lanjut usia
- Analisis keseluruhan terhadap data monoterapi juga meliputi informasi dari 1999 registration dossier untuk persetujuan formulasi fluvastatin extended-release.
- Data dari pasien yang menerima obat komparator aktif, dan dari pasien yang menerima fluvastatin berkombinasi dengan terapi penurun lipid lainnya tidak diikutsertakan.
- Total 8951 pasien yang mendapat fluvastatin 20 atau 40 mg, fluvastatin 80 mg extended release, atau plasebo, dan yang mempunyai data CKsetelah terapi, dimasukkan dalam analisis keseluruhan data monoterapi fluvastatin.
- Jumlah dan persentase pasien dengan CK > 5 x BANN (kritis) atau > 10 x BANN (nyata secara klinis) dihitung berdasarkan kelompok terapi.
- Jumlah dan persentase pasien dengan CK > 5 x BANN dihitung berdasarkan jenis kelamin dan umur (< 65 tahun, > 65 tahun). Selain itu, untuk setiap kelompok terapi, juga dibandingkan jumlah dan persentase pasien dengan CK > 5 x BANN yang berkaitan dengan lama pengobatan < 48 minggu dan > 48 minggu.
- Di antara pasien dengan CK > 5 x BANN dilakukan evaluasi terhadap frekuensi efek samping muskuloskeletal pada setiap kelompok terapi.
- Untuk setiap kelompok terapi, dihitung median persentase perubahan konsentrasi LDL-C dari awal dan akhir terapi.
- Statistik deskriptif digunakan untuk menyajikan data