nurcahyo
New member
Protein Minimalkan Kambuhnya Serangan Asma
KapanLagi.com - Udara dingin bukan hal yang menyenangkan untuk beberapa orang, terutama bagi penderita asma. Bagi mereka udara dingin sering dianggap momok yang menakutkan, karena udara dingin diakui menjadi salah satu pemicu kambuhnya serangan asma yang paling utama.
Tapi tahukah Anda, bahwa serangan asma saat udara dingin bisa diminalkan dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein. Hal ini diungkapkan para ilmuwan Inggris yang mencoba menemukan alasan mengapa para penderita asma sangat menderita dengan serangan udara dingin. Berdasar hasil penelitian tersebuit, ditemukan bahwa kadar protein memegang peranan penting sebagai pertahanan tubuh.
Dalam laporan yang ditulis di jurnal Nature Medicine yang dilansir dari BBC, Kamis (30/11/06), menyatakan penderita asma harus menambah asupan protein untuk melindungi diri dari serangan udara dingin.
Penelitian yang dilakukan gabungan peneliti dari Imperial College and the Medical Research Council Centre in Allergic Mechanisms of Asthma, yang melibatkan penderita asma dan orang-orang yang tidak mengidapnya ditemukan bahwa mereka yang terinveksi virus dingin yang disebut rhinovirus, jantung mereka hanya mampu memproduksi protein yang memproduksi protein setengah dari jumlah normal. Hal ini disebabkan sistem kekebalan yang terganggu oleh adanya virus tersebut. Akibatnya semakin rendah protein yang dihasilkan, semakin parah serangan asma yang terjadi.
Studi yang dipimpin Professor Sebastian Johnston tersebut mengungkapkan penemuan ini bisa meminimalkan kambuhnya serangan asma saat udara dingin. Inhaler juga bisa digunakan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan melawan virus dingin.
KapanLagi.com - Udara dingin bukan hal yang menyenangkan untuk beberapa orang, terutama bagi penderita asma. Bagi mereka udara dingin sering dianggap momok yang menakutkan, karena udara dingin diakui menjadi salah satu pemicu kambuhnya serangan asma yang paling utama.
Tapi tahukah Anda, bahwa serangan asma saat udara dingin bisa diminalkan dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein. Hal ini diungkapkan para ilmuwan Inggris yang mencoba menemukan alasan mengapa para penderita asma sangat menderita dengan serangan udara dingin. Berdasar hasil penelitian tersebuit, ditemukan bahwa kadar protein memegang peranan penting sebagai pertahanan tubuh.
Dalam laporan yang ditulis di jurnal Nature Medicine yang dilansir dari BBC, Kamis (30/11/06), menyatakan penderita asma harus menambah asupan protein untuk melindungi diri dari serangan udara dingin.
Penelitian yang dilakukan gabungan peneliti dari Imperial College and the Medical Research Council Centre in Allergic Mechanisms of Asthma, yang melibatkan penderita asma dan orang-orang yang tidak mengidapnya ditemukan bahwa mereka yang terinveksi virus dingin yang disebut rhinovirus, jantung mereka hanya mampu memproduksi protein yang memproduksi protein setengah dari jumlah normal. Hal ini disebabkan sistem kekebalan yang terganggu oleh adanya virus tersebut. Akibatnya semakin rendah protein yang dihasilkan, semakin parah serangan asma yang terjadi.
Studi yang dipimpin Professor Sebastian Johnston tersebut mengungkapkan penemuan ini bisa meminimalkan kambuhnya serangan asma saat udara dingin. Inhaler juga bisa digunakan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan melawan virus dingin.