Puan: Reshuflle Kabinet Hak Preogratif Jokowi

bukansensasi

New member
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani angkat bicara soal kabar pergantian (reshuflle) beberapa menteri dalam kebinet kerja yang tak bisa mengikuti ritme kerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, langkah pergantian itu merupakan hak preogratif presiden.

"(Reshuflle) kabinet itu merupakan preogratif presiden, kita engga pernah bicara hal itu,"‎ ujar Puan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Pun demikian Puan enggan berkomentar lebih jauh mengenai kabar tersebut. Sebagai menteri pada Kabiner Kerja, Puan pun mengaku tak pernah dilibatkan dalam pengambilan kebjikan tersebut."Saya engga pernah bicara itu (perombakan kabinet kerja)," tandas Puan. Presiden Jokowi dikabarkan segera melakukan reshuflle pada kabinet kerja yang dipimpinnya. Kabar tersebut belakangan semakin menguat. Para menteri yang dikabarkan akan diganti lantaran cara kerjanya tidak bisa mengimbangi Presiden Jokowi.

Kabar itu kiat mengemuka menguat setelah sebelumnya Wasekjen PDIP Bidang Program dan Pemerintahan Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa reshuffle itu sudah dibahas dalam Kongres PDIP di Bali. "‎Salah satu materi yang dibahas dalam Kongres ke-IV adalah banyak menteri yang tidak maksimal melaksanakan tugas sebagai pembantu Presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla dalam menjalankan pemerintahan," ungkap Ahmad Basarah Rabu (15/4/2015).

Dalam Kongres itu, kata Ahmad, beberapa nama menteri diidentifikasi kinerjanya oleh PDI-P. Dari mulai kinerja atau mendukung pemerintahan Jokowi-JK apakah sudah optimal atau belum. Identifikasi itu bahkan masih berlangsung pasca Kongres. Namun, nama-nama itu belum bisa dibuka ke publik. ‎


SUMBER BERITA
Lebih tepatnya,
apa kata Kanjeng Mamih aja deh :)
 
memang hak presiden sesuai UUD-45, mau ganti seminggu 7X juga bisa/boleh kalo mau...

- n1 -
ugah kerja bener2 di kabinet, hasil kerja dimata rakyat masih kurang tepat... susah ya jadi mentri?
 
memang hak presiden sesuai UUD-45, mau ganti seminggu 7X juga bisa/boleh kalo mau...

- n1 -
ugah kerja bener2 di kabinet, hasil kerja dimata rakyat masih kurang tepat... susah ya jadi mentri?

kan belum setahun non n1ngs1h makanya blm kliatan :)
 
kerja mentri kan datang, gunting-pita, resmikan.
hasil tergantung kontraktor+pengawasan proyek. urusan tetek mbengengek(blurprint dls) kan urusan staf bawahnya.

- n1 -
perlu ganti mentri kalo mentri ga bisa pilih staffnya, pa mentri cuma ngantor, absen trus kluar ruang pulang ke t4 proyek pt/cv yg dimiliki.(untung ga ada mentri punya istri simpenan 10.. waktunya abis buat minim obat-kuat)
 
kerja mentri kan datang, gunting-pita, resmikan.
hasil tergantung kontraktor+pengawasan proyek. urusan tetek mbengengek(blurprint dls) kan urusan staf bawahnya.

- n1 -
perlu ganti mentri kalo mentri ga bisa pilih staffnya, pa mentri cuma ngantor, absen trus kluar ruang pulang ke t4 proyek pt/cv yg dimiliki.(untung ga ada mentri punya istri simpenan 10.. waktunya abis buat minim obat-kuat)
bener juga iya ini,,
kerja mentri kan datang, gunting-pita, resmikan.
hasil tergantung kontraktor+pengawasan proyek. urusan tetek mbengengek(blurprint dls) kan urusan staf bawahnya.
hehe..
 
Back
Top