puisiku

[Gia_Viana]

MUSIBAH​

TUhan,apa yang ingin kau curahkan pada kami
apakah kami berdosa besar padamu????
sungguh kami mohon ampun padamu
ini suatu teguran

kami hanya bisa merusak,tanpa bisa merubahnya kecuali dengan bantuanmu ya..... tuhanku..
berilah kami petunjukmu..beri kami jalan keluar...beri kami ampunan
sesungguhnya engkau maha mendengar

 

[langit_byru]

kenalan dunks, yang gia yang mana? yang depan ato yang belakang?

 

[michail]

kenalan dunks, yang gia yang mana? yang depan ato yang belakang?

langit_byru tebakan lo yang gia depan atau belakang

 

[langit_byru]

Yang belakang?
senyumnya maaaniiiieeeezzzz......



...........

Hanya senyummu
membawa kedamaian
bagi batinku.......

 

[michail]

Yang belakang?
senyumnya maaaniiiieeeezzzz......



...........

Hanya senyummu
membawa kedamaian
bagi batinku.......

jangan lah kau lihat
seseorang dengan
sepandang mata ....

hati2 lah dengan mata
karta mata juga dapat menyesatkan
diri kita ....

 

[michail]

Di saat waktu berhenti "kosong"
dimensi membutakan mata
lalu diam tak berdaya

Saat para dikma dunia
tak lagi di gunakan
untuk menerka

Sadarku akan hadirmu
mematahkan sandi sandi
yang biasa nya tegak berdiri......

 

[Gia_Viana]

senyumku manis......makasih
aku yang belakang lho...yang di depan itu teman sekolah aku...
ko foto kamu gak keliatan..
atau memang kamu itu tidak nampak...
jangan-jangan .........

 

[michail]

senyumku manis......makasih
aku yang belakang lho...yang di depan itu teman sekolah aku...
ko foto kamu gak keliatan..
atau memang kamu itu tidak nampak...
jangan-jangan .........

jangan jangan apa

ih takut kabur ahhhhh.....

 

[irigster]

puisinya bagus juga tuh.
mungkin kapan kapan gw buat puisi juga.

 

[azizi]

gw juga ah kapan-kapan

 

[Gia_Viana]

dalam membuat puisi harus dengan penuh perasaan agar puisi yang kita buat dapat menggambarkan jiwa kita yang sebenarnya.
pengalan juga dapat di jadikan puisi

 

[langit_byru]

Dan dalam segala keagungan yang ada
hanya DiriMulah yang terpuja
dalam setiap asa ku
dalam segenap nafasku
dalam seutuh batinku
dan dalam seluruh jiwaku


ku puji Engkau selalu



---
numpang puisi ya Giaku sayang....

 

[Gia_Viana]

aku termenung dan berfikir
apakah ini suatu tegoran?
ya...ini suatu teguran
akibat kelalaianku
hingga akibatnya....
sampai saat ini ku rasakan



Ya...Allah...
Sungguh aku tak bermaksud untuk melakukannya
hanya ampunanmu lah yang sanggup membuat hidupku tenang

 

[Monoxdifly]

Di saat waktu berhenti "kosong"
dimensi membutakan mata
lalu diam tak berdaya

Saat para dikma dunia
tak lagi di gunakan
untuk menerka

Sadarku akan hadirmu
mematahkan sandi sandi
yang biasa nya tegak berdiri......

Puisi yang dibacakan Dian Sastro dalam sebagai pembuka lagunya Too Phat berjudul "Alhamdulillah".